Extra part : 1

11K 574 11
                                    

Ada yang kangen sama gue? Hai... ini gue Alvaretta Febriana. Ada yang tau umur gue berapa?

23 tahun.

Hayo.. pasti pada penasaran wajah gue kaya gimana. Tenang aja. Wajah gue masih sama kok yang pasti gak berubah jadi power rangers. Hahaha...

Nikah?

Belum.. gue belum nikah.

Bian?

Pliss jangan tanya Bian ke gue karena dia malah ngilang sejak satu minggu yang lalu. Udah deh.. gue gak mau ngomongin Bian.

Mungkin kalian berpikir kenapa gue sama Bian belum nikah. Perjalanan cinta gue sama Bian gak semulus ketek SNSD. Beberapa kali kami berkelahi. Belum lagi sikap Bian yang protektif ke gue.

Bian selalu ngatur hidup gue. Inilah, itulah, gak bolek kaya gini, gak boleh kaya gitu. Hanya karena hal sepele, kami sering berantem. Tapi, kami selalu baikan. Biasanya, paling lama tiga hari.

Kali ini, Bian sudah kelewatan. Dia gak ngehubungin gue sama sekali. Masalahnya hanya sepele! Waktu gue dan Bian berlibur ke Bali, gue kan cuman iseng muji bule yang badannya sick pack terus gantengnya minta ampun.

Eh, dia malah marah dan gak ngajak gue ngomong. Emang gue salah ya? Hati gue kan cuman satu. Untuk Bian seorang. Tapi, mata gue kan ada dua? Gimana dong?!

Gue tau Bian cemburu. Tapi, ngambeknya kebangetan! Sudah satu minggu dia gak ada! Gue telpon gak di angkat, jemuran aja masih diangkat kalau udah kering masa gue enggak?!, sms gak di bales, pokoknya susah dihubungin! Jadinya, gue gelisah galau merana deh.

"Mbak, pesen ini dong" Panggil pelanggan yang duduk di meja nomor 4.

" Iya, yang mana? Kami punya menu baru 'Lazy Potato'. Saat ini sedang promosi, kalau pesan paket complete dapat ini, mbak" Ucap gue menawarkan.

" Iya deh, pesan paket completenya dua ya" Ucap pelanggan gue. gue menulis pesanan mereka dan berjalan menuju dapur masak.

" Yoga, ini pesanan buat meja nomor satu kan? Gue bawa ya. Soalnya yang lain lagi sibuk" Ucap gue ke Yoga. Yoga adalah koki disini dan kebetulan umur kami gak jauh beda.

Gue langsung membawa pesanan ke meja nomor satu. Gue memperhatikan sekitar. Semua pelanggan menikmati makanan yang ada disini. mereka merasa nyaman dengan semua fasilitas yang sudah disediakan.

Tenang aja. Gue bukan pelayan kok. Buat apa gue sekolah tinggi-tinggi kalau cuman sekedar jadi pelayan?

" Permisi mbak, kami dari salah satu stasiun televisi ingin mewawancarai pemilik cafe ini. Nama saya Tania. Saya dari acara " Food and Drink, apa saya bisa bicara dengan pemiliknya? Kalau tidak ada, managernya juga boleh" Ucap seorang wanita menghampiri gue dengan beberapa temannya yang membawa kamera.

Oh.. mereka mau meliput cafe gue ternyata.

Kenapa?

Ya! Ini cafe gue. Walaupun, gue boss disini. Gue tetap berbaur dengan pelanggan dan pekerja gue. Kalau ada waktu luang, gue sering jadi pelayan di cafe gue sendiri.

" Saya sendiri, mbak" Ucap gue.

Gue langsung diwawancara. Sebelumnya, sudah ada empat acara yang meliput cafe gue karena cafe gue yang unik dan kekinian. Selesai wawancara, gue mendapat pesan masuk dari Bian.

Bian?!!!

Aaaa...!! ABANG BIAN... GUE KANGEN!!

Gue pergi menuju tempat yang Bian kirim. Gue udah cantik belum ya? Eh! Gak perlu ngaca gue udah cantik sejak lahir. Hahaha... ini nih sifat yang Mama turunin ke gue dan gue suka. Tingkat pede gue yang tinggi.

WAY?Where stories live. Discover now