29 : Sukses!

9.8K 590 32
                                    

" Pangeran, kenapa kau melupakanku?" Ucap seorang perempuan tiba-tiba datang membuat semua cahaya dan mata menyorot padanya.

Venica? Si nona Venis? Ngapain dia kesini?! Anjay...

" Siapakah itu pangeran? Apa hubungan pangeran dengan wanita itu? Apakah kau mempunyai simpanan pangeran?" Ucap narathor memanasi. Suasana pangung menjadi semakin tegang.

" Kau siapa?" Ucap Bian ke Venis. Untung saja pacar gue bisa normal.

" Aku Christiana. Kau tidak ingat padaku? Setelah semua yang kita lakukan? Hiks.. aku telah memberi semuanya padamu dan kau berjanji akan menikahiku hiks..hiks..." Ucap Venis dengan pura-pura sedih.

" WHOA...Ternyata hubungan mereka sudah sejauh itu. Apakah pangeran ini memang pantas disebut pangeran atas kelakuannya?" Ucap Narathor membuat Bian kesal walaupun dia tidak menunjukan wajahnya.

Para penonton malah menyoraki kesal ke arah pangeran.

" Maafkan aku Christy, aku tidak bisa menikah denganmu" Ucap Bian sedih.

" Kenapa?"

"Karena kita adalah saudara" Ucap Bian tersenyum smirk.

" WHOAA.... Fakta mengejutkan lagi, seorang adik yang mencintai kakaknya sendiri" Ucap Narathor dan penonton kembali bertepuk tangan.

Cinderella memilih berdansa dengan pangeran. Walaupun, sempat berdebat dengan seorang pria yang menjadi cinta pertamanya. Cinderella menolak cinta pertamanya. Astaga?! Kok ceritanya jadi ngawur kaya gini sih?

Gue berdansa dengan pangeran hingga bunyi dentuman jam yang menandakan hampir pukul 12 malam. Gue langsung berlari meninggalkan pangeran, sayangnya sendal jepit yang gue pakai lepas dan gak mungkin buat ambil balik.

Anjir... ibu peri macam apa sih? Kok bisa lupa ngerubah alas kaki gue?! harusnya sekarang gue pakai sepatu kaca bukan jendal jepit! Tapi, gak apalah...

Drama terus berlanjut dengan dibumbui bumbu-bumbu komedi dan alur yang sedikit melenceng dari skenario, namun masih bisa mempertahankan inti ceritanya.

Cinderella berhasil keluar saat ia dikurung oleh ibu tirinya. Ia langsung ikut mencoba sendal jepit yang dibawa langsung oleh penasihat kerajaan.

"Aku ingin mencobanya" Ucap gue membuat penasihat kerajaan itu melongo.

Mereka sudah berkeliling untuk meminta para gadis memakai sendal jepit kumuh tersebut, sayangnya semua gadis yang ada di desa enggan memakainya dan merasa jijik.

Seharusnya, semua gadis desa tidak ada yang cukup memakai sepatu kaca, tapi di drama gue malah lain. Hahaha...

Gue memakai sendal jepit tersebut, kemudia berlari mengambil pasangannya yang sengaja gue sembunyiin. Penasihat kerajaan merasa senang dan membawa gue ke istana.

Gue dirias dan diajak bertemu pangeran. Pangeran merasa senang karena telah berhasil menemukan Cinderella. Kemudian, mereka hidup bahagia selamanya.

Selesai.

Dramanya yang selesai...

Wkwkwk...

Semua pemain drama termasuk yang ada dibalik panggung berbaris di atas panggung dan mengucapkan terima kasih.

Semua penonton berdiri dan bertepuk tangan meriah, begitu juga Mama gue yang terlihat menangis disana. Terharu mungkin, hahaha...

Drama telah selesai, namun masih ada berbagai stand makanan, minuman, hingga permainan dibuka. Acara ini masih sangat ramai, padahal jam menunjukan pukul 10 malam. Rasanya seperti menghadiri acara festival budaya.

WAY?Where stories live. Discover now