Dimulai dari pagi yang cerah dan semuanya terjadi secara tiba-tiba.
Tiba-tiba bertemu cowok aneh.
Tiba-tiba dipilih menjadi Cinderella.
Tiba-tiba pindah sekolah.
Dan tiba-tiba jatuh cinta.
Tapi, apakah semuanya memang terjadi secara tiba-tiba.
Siapa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kalian tau? Sekarang gue lagi KESEL!
Gue jadi pusat perhatian dan gue juga denger tuh bisik-bisik tetangga waktu gue jalan di lorong Sekolah SMA Nusa Bangsa.
Gue sekarang disini. Gara-gara kakak gue tercinta yang menjabat sebagai ketos di sekolah! Ngapain lagi milih gue jadi cinderella!
Gue akuin sekolah ini gak kalah sama sekolah gue. fasilitasnya juga lengkap sama kaya sekolah gue. Wuih.. pantes aja saingan.
Gue dituntun menuju ruangan. Setelah gue berkenalan dengan semua guru yang ada disini. Selama sebulan, gue harus jadi anak baik! Huh!
Kak Alan bersama anggota osis lainnya dari sekolah gue bakal ngejenguk gue tiap minggu dan pastiin kalau gue gak bikin ulah!
Gue dibawa ke ruangan yang gue ketahui adalah ruangan osis. Gak jauh beda sama ruangan Kak Alan. Ruangan osis disini juga mempunyai fasilitas yang lengkap. Ada AC, wi-fi khusus, bahkan kulkas kecil juga ada disana.
" Ganti baju lo. Walaupun, lo bukan anak sekolah ini, lo harus ikuti peraturan. Nih bajunya" Ucap Bian menyerahkan baju baru ke gue.
Gue langsung berjalan ke kamar mandi yang ada di ruangan ini. Mengganti seragam sekolah gue dengan seragam baru.
" Dan ini denah sekolahnya. Kelas lo di 10-1" Bian memberi gue sebuah kertas dan langsung duduk di kursi kebesarannya tanpa melihat gue. Emangnya gue peduli?
Gue langsung aja cabut, perhatiin denah dan ternyata kelas gue ada di lantai 1 gedung barat. Huh! Turun tangga nih...
Kantin dimana ya? Aha! Di belakang gedung barat. Tepatnya! Pas dibelakang kelas gue! Asyikk.. kelas gue deket kantin. Tenang aja, gue gak mau bolos kok.
"Permisi" Ucap gue sopan mengetuk pintu. Wkwkwk... tumben gue ngetuk pintu, biasanya langsung nyelonong masuk. Hahaha...
Bagaimana pun. Ini hari pertama gue disini. Jadi, gue harus keliatan baik. Gue kan lagi bawa nama baik sekolah.
" Eh? Ini murid pindahan dari SMA Merah Putih itu kan? Ayo masuk, nak" Ibu Guru tersebut mempersilahkan gue masuk. Gue langsung aja masuk sambil memberikan senyuman.
" Hai? Gue Alvaretta Febriana. Kalian bisa panggil gue apa aja. Tapi, biasanya gue dipanggil Alva" Gue memberikan senyuman termanis gue sampe semut keluar dari sarangnya dan nempel di bibir manis gue. Hahaha...
" Hai ALVAA..." Ucap mereka serempak. YES! Gak ada tanda-tanda penolakan.
" Alva, duduk di bangku kosong di sana" Ucap guru yang baru gue tau bernama Bu Nana.
Gue langsung menuju bangku kosong tersebut. Ternyata temen duduk gue cewek. Pake kacamata. Rambut pendek. Dia senyum ke gue.
"Hai? Gue Mita"
" Alva" Gue tersenyum dan membalas jabatan tangannya.
Gue terus menahan bosan yang mendera. Ini pertama kalinya gue ikut pelajaran full tanpa bolos atau pun alasan ke toilet! Bel istirahat membuat gue lega. Akhirnya, gue bisa makan.
