Part 15 - Last Day (2)

Start from the beginning
                                    

"Yasudah, lihat televisi saja." Kata Suga yang sekarang sudah duduk di kasur kamar ini.

"Baiklah! Bye Suga!" Teriakku sambil melambaikan tangan.

•••

"Chimmmm, bosannnnn.." Keluh Taehyung manja.

"Masak mie instan yuk? Nanti kita antar ke rumah sakit sekalian jemput Rapmon, Jin dan Jungkook." Tawarku dan Taehyung pun tersenyum lebar.

"Ayo!" Teriak Taehyung dan segera mematikan televisi.

"Ke rumah sakit naik apa? Ini kan jam 3 pagi." Tanya Taehyung ketika aku sudah menyiapkan air dan mie instan.

"Kau bisa naik sepeda kan? Kau bonceng saja aku." Jawabku yang sedang menuangkan bumbu mie instan.

"Ah iya, baiklah." Jawab Taehyung kemudian duduk di meja makan untuk menungguku selesai memasak mie instan.

•••

Author's POV

"Mereka tidur diluar?" Tanya Taehyung ketika mereka sudah sampai di rumah sakit dan melihat Rapmon, Jungkook dan Jin tidur di kursi ruang tunggu.

"Lalu siapa yang menjaga Hyesoo?" Tanya Jimin dan hanya dijawab bahu Taehyung yang terangkat.

"Kook, ayo bangun..." Kata Taehyung sambil menepuk-nepuk pipi kiri Jungkook.

"Astaga.. Kalian siapa? Mengganggu orang tidur saja." Tanya Jungkook yang masih berusaha membuka mata manisnya.

"Astaga Jungkook, aku Jimin." Jawab Jimin dengan melipat kedua tangannya.

"Memangnya ini sudah pagi? Cepat sekali?" Tanya Jungkook kaget.

"Tidakk.. Aku mengantarkan makanan untuk Hyesoo, kalian pulang juga ya?" Jawab Taehyung dan dijawab anggukan oleh Jungkook, sedangkan Jimin berusaha membangunkan Jin yang tidur di bahu Rapmon dan Rapmon tidur diatas kepala Jin.

"Ayo bangunn!" Teriak Jimin kepada Rapmon dan Jin yang tak kunjung bangun.

"Astaga! Memangnya ini sudah pagi?" Jawab Jin kesal.

"Ini sudah hampir jam 4 pagi! Ayo kita pulang!" Jawab Jimin dengan menarik tangan Jin.

"Taehyung, kau urus mereka ya. Aku mau membawa mie instan ini ke kamar Hyesoo." Kata Jimin dan dijawab anggukan setuju oleh Taehyung.

•••

Jimin's POV

Aku menekan gagang pintu kamar Hyesoo dengan sangat pelan, agar tidak ada suara yang membangunkan tidur Hyesoo.

"Kok tidak ada yang jaga?" Gumamku pelan ketika melihat Hyesoo tidak ditemani satu orang pun di ruangan berdinding putih ini.

"Kuletakkan disini saja." Kataku sambil meletakkan mie instan buatanku di meja sebelah kasur Hyesoo.

Aku melihat Hyesoo yang sedang terlelap sekarang. Aku benar-benar sedih karena harus pulang meninggalkan Hyesoo. Aku pun mengelus pelan puncak kepala Hyesoo. Rambutnya yang halus dapat kurasakan, wajahnya yang polos ketika tidur tidak dapat kupalingkan dari pandanganku.

"Kau sempurna Hyesoo.." Gumamku pelan dan tiba-tiba Hyesoo berbicara.

"Jungkook.. Kenapa kau pulang? Kalau aku kesepian lagi bagaimana?" Kata Hyesoo yang masih memejamkan matanya.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Where stories live. Discover now