Marry me??

6.1K 357 19
                                    

-------------

Sampai di depan dorm aku melihat sebuah tulisan. Terlihat seperti penunjuk arah. Ditempel di tembok bersama setangkai mawar merah.
Apa ini?
Gumamku.
Karna aku bingung dan penasaran juga, jadi aku ambil bunga itu dan mengikuti arahnya.

Penunjuk arah kedua di depan pintu dorm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penunjuk arah kedua di depan pintu dorm. Tergantung dream catcher, aku juga mengambilnya. Yang ketiga menuju tangga, ada sebuah boneka teddy bear kecil, dan di setiap anak tangga berceceran kelopak bunga mawar pink. Dorm terlihat sepi seperti tidak ada orang. Aku pun menelfon Jimin oppa, ia menjawab telfon itu dan bilang padaku ikuti saja arah kelopak itu. Rasa penasaranku semakin naik. Ada apa ini sebenarnya???? Ulang tahunku sudah lewat kan.

Kelopak bunga itu menuntunku sampai ke pintu rooftop dorm. Jimin oppa masih tersambung di telfon, aku yang meminta agar jangan menutup telfonnya. Lalu ia bilang buka saja pintunya. Di pintu tertulis, Open It, and you will know what happens.

Dengan was was aku membuka knop pintu perlahan. Tapi yang ada


















Hanya















Rooftop kosong, gelap. Tidak ada tanda tanda orang. Hanya suara bising kota seoul.

Oppa kau dimana?
Aku di rooftop, tapi tidak ada siapa siapa.

Lihatlah kebelakang.

Belakang???

Oh my god!!!! Aigooo, apa ini? Oppaaaaa
Garnis kaget setengah mati. Ia masih memegang handphone di telinganya. Tangan satunya menutup mulut dan matanya menahan tangis. Terdengar suara jimin di telfon

" Garnis sshi, Will you marry me?"
Kata Jimin di telfon.

" Oppa.... Jimin oppa.."
Garnis menghampiri Jimin.

" chagi yaaa..."
Ucap Jimin dengan senyum indahnya.

Dannnnnnnnnnn aku menengok ke belakang, disana Jimin oppa berdiri memegang bouqet mawar merah besar dan kotak kecil. Entah isinya apa. Di belakangnya ada tulisan will you marry me? Yang cukup besar, samping kanan kirinya ada seikat balon, yang jumlahnya banyak. Ada sebuah giant teddy bear dan juga layar yang memainkan video kenangan kami selama hampir 5 tahun bersama. Dan juga alunan musik piano yang dimainkan Suga, serta member lain yang bernyanyi. Aku sungguh takjub, kaget melihatnya. Dengan tangan masih memegang hadiah di setiap penunjuk arah aku menghampiri Jimin. Ternyata alasan ia meninggalkan dompet adalah ini.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dream Job (Park Jimin) TAMATWhere stories live. Discover now