Party

5.2K 326 3
                                    

Tiga bulan kemudian ~~~

Yaps 3 bulan sudah berlalu. Selama itu juga Bts melakukan comeback dan Tur Dunia. Saat ini waktunya kembali beraktifitas seperti semula tetapi tidak sesibuk 3 bulan ke belakang. Para member ada yang sibuk menulis lagu, tampil di acara acara talkshow dan lain lain. Selama 3 bulan itu menurutku sangat menyenangkan, karna bisa berkeliling dunia dalam waktu singkat, walau tak semua dapat dikunjungi hihihh...

By the way hari ini hari ulang tahunku yang ke 20. Aku sangat bersyukur dengan bertambahnya usiaku ini. Seperti biasa orang orang banyak yang mengucapkan ulang tahun padaku. Tadi pagi Paman, Bibi dan Hani memberiku kue ulang tahun dan kado kecil kecilan. Tengah malam tadi Ka Jimi mengirimiku video selamat ulang tahun dari dia dan fansnya yang meet and greet semalam. Orang tuaku juga mengirimiku hadiah dari Indonesia. Tak lupa juga karna aku sudah terkenal sebagai pacarnya Jimin. Sedari tengah malam tadi para fans mengucapkan juga lewat sosial media. Woahhhh aku sangat senang ternyata semuanya ingat ulang tahunku dan mendoakan yang terbaik untukku. Terimakasih semuaa:*

-----------

Di Kantor.

Teman kantor dan staff juga mengucapkan kepadaku. Jimin oppa apalagi, dia tidak tidur semalam demi mengucapkan selamat ulang tahun tepat pukul 00:00. Para member Bts juga sama seperti yang lain. Tapi kali ini aku tidak ada pesta besar. Karna aku berniat mengadakan pesta saat usiaku 21 nanti.

Sampai sore ini, menjelang malam tidak ada tanda tanda surprise dari Jimin oppa. Aku sih tidak terlalu berharap. Cuma aneh saja gitu heheh.. Aku hanya menerima kado kecil dari Taehyung oppa. Sepasang sepatu flatshoes peach.

Aku pun pulang dan tiba dirumah. Semua baik baik saja, sampai tiba tiba saat aku hendak berbaring setelah mandi, aku mendapat pesan dari Rapmon oppa.

Rapmon
Garnis sshi, cepatlah ke dorm! Jimin tiba tiba pingsan dan belum sadarkan diri. Aku tidak tahu apa yang terjadi, saat aku sampai dorm tadi dia sudah tergeletak di lantai. Wajahnya pucat.. Cepat kesini!!!

"mwo??!! Jiminie? Pingsan? Oh my god.. Ottoke???"
Garnis kaget bukan main.

Setelah aku mencerna baik baik pesan itu. Aku langsung bergegas ke dorm Bts. Tanpa pikir panjang, ganti baju saja tak sempat. Aku meluncur ke dorm Bts. Di jalan Taehyung oppa terus menelfonku. Menyuruhku cepat kesana, ia merasa Jimin tak baik baik saja. Aku semakin panik, cemas dengannya, ingin rasanya menangis, tapi aku tahan. Tak lama akhirnya aku sampai, aku sangat berterimakasih ke supir taksi yang rela mengebut.

------
Di dorm

" Jimin oppa?"
Garnis langsung masuk dengan terburu buru mencari keberadaan Jimin.

" Garnis... Kau sampai? Cepat kemari."
Suga menghampiri Garnis dan menariknya ke sofa tempat Jimin pingsan.

" dimana Jimin oppa?"
Tanya Garnis panik.

" kau datang juga, aku tidak tau dia kenapa. Ia tiba tiba pingsan seperti ini."
Ucap Rapmon saat melihat Garnis datang.

" oppa?? Jimin oppa? Apa yang terjadi?"
Garnis panik dan cemas setelah melihat kondisi Jimin saat ini.
" oppa bangunlah... Oppa? Tolong sadar jangan membuatku khawatir."
Garnis menepuk nepuk pelan wajah Jimin agar ia bangun.

" Garnis tenanglah."
Ucap Jin berusaha menenangkan Garnis.

" bagaimana bisa aku tenang? Dia belum bangun sedari tadi. Wajahnya pucat."
Garnis mulai menjatuhkan air matanya setelah ia tahan.
" oppa???? Jiminie!! Bangun..... Jebal.... "
Garnis menangis dan menundukkan kepalanya di sebelah Jimin.

" apa ini? Berisik sekali. Aku tidak bisa tidur nyenyak."
Jimin tiba tiba berbicara.

" mwo?? Oppa? Apa itu kau? "
Garnis kaget mendengar suara Jimin.

" hei kau, kenapa teriak teriak? Hah? Bising sekali tau. Kenapa juga menangis?"
Tanya Jimin.

" yaak kalian mengerjaiku?!"
Garnis berdiri menyilangkan tangan di dadanya dan melihat sinis ke Bts.

" yeahh"
Jawab jimin.

" aigo.... Jeongmal..... Jjinja....!!! Tidak bisa dipercaya hoshhh.. Kau tau tidak aku sangat panik, lihat aku hanya memakai sendal, hoodie pink ini dan celana tidur. Teganya kalian ini!"
Ucap Garnis kesal.

" mianhae chagi ya. Special untuk ulang tahunmu."
Sahut Jimin.

" ahh molla, aku kesal."
Garnis mengusap pipinya yang sedikit masih basah dan membanting tubuhnya duduk di sofa.

Ternyata jimin dan yang lain bekerja sama untuk mengerjaiku. Bikin kesal saja, sudah capek capek ke dorm dengan alas kaki seadanya. Mereka melihatku hanya tertawa karna berhasil kena tipu. Capek menangis nangis. Ternyata ia hanya bercanda. Aishhh keterlaluan!
Tau gitu aku tidak menggubris pesan Rapmon oppa tadi. Hfttt
-_-

" garnis sshi, pakai ini. Aku ingin menunjukkan sesuatu."
Jimin memakaikan penutup mata ke Garnis.

" apa lagi? Kau akan lakukan apa lagi? Blm puas tadi?"
Ucap Garnis.

" sudah ikuti aku saja, sekarang bangun dan pegang tanganku."
Ucap Jimin sambil mengulurkan tangan ke tangan Garnis.
" kalian bersiap diatas, suga hyung dan jhope temani aku mengantarnya."
Jimin berbisik ke teman temannya.

" terserahlah...."
Garnis meraih tangan Jimin dan mengikutinya.

Jimin oppa menggandeng tanganku dan mengajakku ke suatu tempat. Aku dengan terpaksa mengikutinya. Dan berdoa supaya dia tidak mengerjaiku dengan membawaku ke rumah Anjing misalnya. Awas saja kalau itu terjadi.

--------
Tbc

Voment jangan lupa :))

Dream Job (Park Jimin) TAMATWhere stories live. Discover now