Chapter 36

5.1K 335 16
                                    

4 tahun kemudian~~~~

Sudah 5 tahun aku bersama dengan Jimin. Sudah banyak moment terlewati, dari sedih senang semuanya ada. Aku tidak pernah bosan dengannya sekalipun.

Orang tuaku dan orang tua Jimin oppa sudah sering bertemu dan mereka merestui hubungan kami berdua. Ka Jimi sudah menikah setahun lalu dengan wanita pujaannya. Seorang teman saat SMA dulu. Tepat seminggu setelah pernikahan Ka Jimi, aku bertunangan dengan Jimin. Mwo?? Tunangan? Dengan biasku? Sangat susah dipercaya... Aku sendiri kaget, terkejut, tapi juga bahagia. Bagaikan mimpi ketika aku tau kalau hubunganku dan Jimin berjalan serius sampai tunangan. Itu artinya sebentar lagi kita mungkin bisa menikah.

Teman temanku bahkan tak percaya, yang awalnya fans ternyata bisa menjadi kekasih. Dan sekarang mereka tambah tak percaya kalau aku bertunangan dengan Jimin. Mereka saja heran apalagi aku yang menjalani hmm.. Tapi semua itu terjadi begitu saja..

Intinya aku sudah bertunangan dengan Park Jimin biasku.

----------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

----------

Orang tuaku jadi sering datang ke Korea, mereka menjalani bisnis disini juga dan menaruh saham di agensi Big Hit walau tidak besar jumlahnya. Dan hari ini mereka mengajakku makan malam bersama nyonya dan tuan Park. Katanya ingin membicarakan sesuatu hal penting. Jadi aku terpaksa pulang cepat dari jadwal, begitu juga Jimin.

---------

At apartment

" Garnis kamu udah siap belum? Sebentar lagi kita mau berangkat."
Ucap ibu.

" sebentar, aku sedang merapikan rambut."
Teriak Garnia dari dalam kamar.

" eonnie sepatu ini taruh dimana?"
Tanya Hani sambil menenteng heels hitam.

" taruh saja disitu."
Ucap Garnis sambip menunjuk ke arah bawah sofa kamar.

" ne eonnie."
Hani mengikuti perintah Garnis.

" bagaimana menurutmu? Sudah rapih belum?"
Ucap Garnis sambil menunjukka tatanan rambutnya.

" sudah sudah, eonnie terlihat cantik."
Jawab Hani sambil mengacungkan 2 jempolnya.

" jangan memujiku seperti itu, kau juga cantik sepupuku sayang,Jungkook pasti terpesona denganmu"
Garnis mencubit pipi Hani, ia pasrah menerimanya dengan wajah menahan sakit.

" Jungkook oppa memang akan menyukaiku, hmm eonnie aku ingin ikut hmm"
Ucap Hani sambil masih memegang pipinya.

" aku juga ingin mengajak kalian tapi untuk kali ini hanya 2 keluarga ini.. Lain kali pasti aku ajak kok.."
Ucap Garnis sambil memakai heelsnya.

" iyaaa tau, nanti saat kau menikah kan aku pasti ikut... Dan pasti akan bertemu Jungkook oppa..."
Hani tersenyum senyum sendiri membayangkan wajah Jungkook.

Dream Job (Park Jimin) TAMATWhere stories live. Discover now