[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔

YOU ARE READING

Fanfiction

Karena mereka mengenal dari lama, karena mereka peduli satu sama lain, karena itu lah mereka bisa merasakan Kasih sayang dan Cinta.

by jeonbnavi

"SinB-ah, kami tak lupa tentang hari jadimu. Namun, kekasihmu itu yang pelupa." ujar Jimin.

"Majja! Bahkan Yeri bilang kau sangat senang selama di kampus tadi." sambung Taehyung.

SinB hanya tersenyum mendengarnya.

****

"Jungkook-ah! Ppalli! " teriak SinB.

"Eoh, chamkkan." balas Jungkook seraya membawa kameranya.

"Selalu saja." ucap SinB.

"Ini barang yang wajib dibawa. Kalau ada pemandangan bagus 'kan kau bisa menikmatinya lagi jika sudah di potret." jawab Jungkook.

"Kajja! Kau harus membayarnya hari ini." ucap SinB.

"Arraseo." balas Jungkook.

SinB dan Jungkook pun memutuskan untuk pergi ke taman bermain yang berada di pusat kota.

"Kajja! Kali ini aku akan ikut bermain." ucap Jungkook.

"Jinjja? Kau yakin tak takut?" tanya SinB.

"Siapa bilang aku takut?" balas Jungkook.

"Bukannya waktu itu kau tak ikut naik karena takut ?" ucap SinB.

"Aninde, aku hanya malas saja." jawab Jungkook.

"Geureom, ayo kita beli tiketnya. Kita lihat siapa disini yang takut." kekeh SinB.

Jungkook hanya tersenyum lembut. Setidaknya ia bisa membalas perbuatannya akibat kemarin lupa tentang hari jadi mereka.

****

"Taehyung-ah." panggil Jimin.

"Hm. Wae?" balas Taehyung.

"Bisa tolong panggilkan yang lain? Aku punya berita yang harus disampaikan. Kita berkumpul di ruang tamu." pinta Jimin.

"Arraseo." Taehyung pun beranjak menuju kamar Yoongi terlebih dahulu.

"Hyung! Jimin bilang kita di suruh berkumpul di ruang tamu, ada hal yang perlu disampaikan." ucap Taehyung.

Yoongi pun beranjak dari kursinya, ia pun keluar membantu Taehyung memanggil yang lainnya.

Semua orang pun berkumpul di ruang tamu minus Jungkook dan SinB.

"Museun irriya, Jimin-ah?" tanya Namjoon.

"Hmm... Bagaimana aku mengatakannya ya?" ucap Jimin.

"Wae?" tanya Hoseok.

"Begini, Hwang Imo tadi menelponku, ia bilang mereka akan pindah tugas ke New York." jelas Jimin.

"Lalu, apa masalahnya?" tanya Taehyung.

"Masalahnya, mereka akan membawa SinB juga kesana." balas Jimin.

"Mwo?!" ucap Seokjin, kagetnya terlihat dari matanya yang melotot sempurna.

"Mwoya? Mengapa tiba-tiba?" tanya Yoongi.

"Entahlah aku pun tak tahu, masalahnya Imo lebih dulu memberitahuku daripada SinB. Apa maksudnya?" ucap Jimin.

"Mungkin, Imo menyuruh kita untuk memberitahu Jungkook sebelum SinB yang memberitahunya." balas Hoseok.

"Tapi, Hyung. Lebih baik jika Jungkook diberi tahu langsung oleh SinB bukan?" ucap Taehyung.

"Entahlah. Tapi aku tak siap jika SinB memang harus ikut kesana." ujar Jimin.