Twenty-Four

1.3K 160 9
                                    

Taehyung POV.

"Oppa! Bagaimana kau bisa ceroboh seperti itu?" ucap Yeri. Benar-benar yeoja ini, berapa oktav suaranya sehingga bisa melengking seperti itu?

"Itu tak disengaja, Yeri-ah. Saat itu aku sedang memikirkan mengapa SinB menerima Moonbin" jawabku seraya menatap datar lantai rumah Yeri. Setelah kejadian itu, aku pun memutuskan pergi kerumah Yeri untuk melaporkan kejadiannya.

"Eottaeyeo? Aku yakin Jungkook sedang sedih" sahut Yeri.

"Kita lihat saja perkembangannya, kita bantu mereka secara diam-diam" balasku.

****

"Oppa!" panggil SinB.

"Eoh, wae?" tanya Yoongi.

"Jungkook, eodiseo?" tanya SinB seraya mengedarkan pandangan keseluruh ruangan.

"Entah, sedari tadi pun aku tak melihatnya. Apa kau tak mencoba menelponnya?" balas Yoongi

"Sudah kucoba beberapa kali, namun tak diangkatnya" ucap SinB.

"Yasudah, kita tunggu saja. Mungkin ia sedang bersama temannya" ujar Yoongi.

"Ah, iya. SinB-ah" panggil Yoongi.

SinB pun yang tadinya ingin pergi ke kamar terhenti sejenak.

"Eo?"

"Apa hari ini terjadi sesuatu di sekolah?" tanya Yoongi.

"Ani, tak ada apa apa. Waeyo?" tanya SinB.

'Jadi Moonbin belum menyatakannya' gumam Yoongi.

"Geurae? Yasudah, aku hanya bertanya saja" jawab Yoongi.

"Mwoya? Oppa, aku lapar" rengek SinB.

"Di dapur masih ada makanan, SeokJin Hyung baru saja memasak" jawab Yoongi.

"Tolong sisakan untuk aku dan Jungkook. Barangkali ia belum makan" ujar SinB.

"Arraseo. SinB-ah, aku akan oergi sebentar menemui seseorang, jadi kau diam saja di rumah. Jimin ada di kamarnya, Namjoon sedang ada jam kuliah, Seokjin Hyung mungkin sedang mandi, Taehyung pergi ke rumah Yeri, Hoseok engah aku pun belum melihatnya dan Jungkook..".
Belum selesai Yoongi bicara, SinB memotongnya.

"Arraseo Oppa. Pergilah, lagipula kau tak usah cemas, aku bisa jaga diri jika masih di rumah" ucap SinB.

"Yasudah aku pergi" balas Yoongi datar.

"Dasar, dari luarnya saja dingin" gumam SinB.

"Aku masih bisa mendengarmu Hwang!" sahut Yoongi yang masih berada di depan pintu.

"Cepatlah pergi Oppa. Jangan lupa bawa makanan yang banyak" teriak SinB.

SinB pun masuk ke kamarnya, walaupun masih sore ia memutuskan untuk mandi sekarang karena badannya sudah lengket karena ia harus berlari akibat ulah Yeri.

Ketika SinB sedang mandi, Jimin masuk ke kamar SinB lalu diam di atas kasurnya.

Dan ketika SinB baru keluar kamar mandi.

"Omo!" kaget SinB.

"Park Jimin! Apa yang kau lakukan disini?" tanya SinB sambil melototkan matanya tak percaya jika Jimin sudah ada di kamarnya.

"Memangnya kenapa? Toh kau sudah memakai bajumu 'kan?" ucap Jimin.

"Tapi bisakah kau masuk dengan persetujuan si empunya kamar?" sinis SinB.

[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang