Seventeen

2.2K 231 3
                                    

SinB POV

Ternyata lagi-lagi aku salah mengartikan perhatian seseorang. Tapi mengapa? Apa semua orang memiliki sikap perhatian yang seperti itu?

06.45 AM KST

Tok tok

"SinB-ah, kau sudah siap? Ayo berangkat"panggil Jungkook.

"Kau duluan saja, Jungkookie. Aku akan berangkat sebentar lagi" balasku seraya mengenakan seragam.

"Geurae, na galkke. Ppalli hagyo ga" ucap Jungkook.

"Ne" balasku.

Hari ini aku telat bangun, setelah bangun dan mendapati bahwa kantung mataku besar akibat menangis semalaman, aku pun mengkompresnya terlebih dulu agar tidak terlalu terlihat seperti zombie.

"Omona! Sepuluh menit lagi jam masuk! " ujarku ketika ia melihat arloji yang sengaja di setel persis seperti jam sekolah.

"Eotteohkae igeo? Mataku masih membengkak sepeti ini" gerutukum

"Sudahlah! Daripada aku mendapat point penalti" ucapku seraya keluar.

"Astaga! Semua pegawai kan sedang cuti"

Beginilah aku, terkadang seperti manusia yang lainnya. Lupa.

Persetan dengan kendaraan, bus pun tak ada yang berhenti. Akhirnya aku memutuskan untuk berlari menuju sekolah, untung saja tasku tak terlalu banyak membawa buku.

"Aishh! Lima menit lagi gerbang ditutup" ucapku.

Mengapa aku baru menyadari jika dengan berlari jarak sekolah semakin jauh? Masa bodoh dengan semua orang yang melihatku berantakan dipagi hari, yang penting tak berurusan dengan poin sudah aman.

SinB pun sampai di sekolah, sialnya anggota osis sedang berjaga di gerbang. Itu artinya ia tak bisa lewat dengan mudah.

Ketika satpam baru saja ingin menutup gerbang. Ternya SinB terlambat, tak sesuai perkiraannya.

"Ahjusshi! Chamkkamanyeo! " teriakku.

"Ahjusshi, biarkan aku masuk ya? " pintaku seraya menahan diri pintu.

"Tumben sekali kau terlambat, agasshi. Maaf saya tak bisa membantu" balas satpam itu.

"Sial" gumam SinB.

SinB POV End.

Ketika anggota osis yang lain menyadari seseorang datang terlambat, Namjoon menghampiri ke gerbang.

"SinB? " ucap Namjoon.

"Annyeong, Oppa" balas SinB pelan. Jujur SinB takut dengan Oppa yang satu ini, selain taat peraturan, ia tak akan segan-segan menghukum orang walaupun itu SinB.

"Mengapa kau bisa terlambat seperti ini?" tanya Yoongi yang menghampiri.

"Aku telat bangun, jadi aku terlambat"balas SinB.

"SinB-ah, mian, kau boleh masuk asalkan kau mau menerima point penalti juga hukuman untuk hari ini.

"Ne, gwaenchana Oppa" balas SinB sambil menunduk.

"Nah, ppalli, masuk ke kelas mu" ujar Yoongi.

SinB pun pergi menjauh dari Yoongi dan Namjoon, ia merasa malu, marah, kesal dalam waktu yang bersama. Namun, kakekknya mengajarkan SinB untuk jadi orang yang taat peraturan dan penurut.

SinB berjalan melewati angoota osis yang lainnya. Termasuk Jungkook.

"SinB-ah" panggil Jungkook.

[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang