Twenty-One

1.5K 171 3
                                    

"Hwang SinB!" teriak Jimin dari lantai bawah.

"Hwang SinB!" teriak Jimin lagi. Karena merasa tak ada jawaban dari atas, akhirnya Jimin pun memutuskan untuk menyusul keatas.

Setelah Jimin sampai di lantai atas, ia kaget melihat SinB yang tidur di sofa.

" Aigoo, anak ini jinjja! Ya! Eunbi-ah!" panggil Jimin seraya mengguncang badan si gadis.

"Wae?" tanya SinB menggeliat.

"Imo dan Samchoon, mereka kemana?" tanya Jimin.

"Mereka sudah pergi ke Daegu dua jam yang lalu" balas SinB irit.

"Ah, geurae? Padahal aku ingin memberikan mereka hadiah" ucap Jimin pasrah.

"Hadiah? Makanan?" tanya SinB yang masih lengket berbaring di sofa.

"Kimbab dan samgyetang" jawab Jimin.

"Omo! Jimin-ah, ani maksudku Jimin Oppa, berikan saja padaku" pinta SinB seraya mendudukan dirinya di sofa.

"Shireo! Ini untuk Imo dan Samchoon, bukan untukmu" balas Jimin.

"Ish, pelit." timpal SinB sambil mendelik tajam ke arah Jimin.

"Oh, ya, SinB-ah. Kau lihat Jungkook kemana?" tanya Jimin.

"Memang di kamarnya tak ada?" tanya balik SinB.

"Tak ada, biasanya dia akan menjawab telfonku, tapi kali ini ia tak menjawabnya" ucap Jimin.

"Chamkkan, aku akan menelponnya" ucap SinB seraya menelpon Jungkook.

.
.
.
.
"Yeobeoseyo?"

"Yeobeoseyo, waeyo SinB-ah?"

"Kau dimana? Jimin oppa mencarimu"

"Aku sedang di cafe bersama temanku. Katakan saja pada Jimin Hyung, aku akan dirumah sebentar lagi"

"Arraseo"

"Eoh"

"Jungkook-ah"

"Wae?"

"Aku lapar"

"Arraseo. Kimbab?"

"Ne. Gomawo Jungkook-ah!"

SinB pun menutup telponnya.

"Oppa tunggu saja, Jungkook sedang di cafe bersama temannya."

"Namja animyeon Yeoja?" tanya Jimin.

"Molla naneun" jawab SinB cuek.

"Tumben sekali ia pergi bersama temannya" ucap Jimin.

"Joha geuraemyeon, dia tak akan tertutup lagi" balas SinB.

"Majja. Yasudah aku turun ya" ucap Jimin.

SinB pun mengangguk.

"Jangan lupa mandi, badanmu bau sekali" timpal Jimin.

"Ya! Ppalli ga!" bentak SinB.

Jimin pun turun, ia segera bergegas masuk ke kamar Jungkook. Memang sudah kebiasaan jika wangi kamarnya selalu berubah setiap hari. Bayangkan saja di meja riasnya tertata parfum dari berbagai merk terkenal.

Saat Jimin menghampiri meja kamar Jungkook, ia melihat buku diary yang tergeletak di kasur.

'Kookie's diary'

[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang