Eight

2.4K 230 6
                                    

Jungkook POV

Padahal aku rasa tokoh utama disini bukan aku, yang akan bersanding dengan tuan puteri. Aku hanya tokoh pembantu.

Aku heran, apakah aku terlalu melihatkan sikapku yang berlebihan pada SinB? Aku mengakui aku menyukainya, namun jika semua orang tahu aku menyukainya apakah ia akan menyukaiku?

Aku rasa, aku jatuh pada pesonanya. Dia adalah orang yang sangat tegar. Aku suka dirinya yang tak terlalu terbuka pada orang yang belum dikenal, dia manis, lucu dan terkadang ia sangat mengerti soal kehidupan.

Namun, apakah aku pantas mendampinginya? Bagaimana jika ia sudah memiliki tambatan hati?

"Jungkookie? " panggil SinB dari belakangku.

"Wae? " jawabku.

"Kau melamun? Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya SinB.

"Geunyang, kau tak perlu tahu hal itu. Ya! Mengapa kau keluar seperti itu? Kau belum membilas rambutmu?" tanya Jungkook yang melihat rambut SinB masih dilumuri shampoo.

"Tadi, airnya tiba-tiba mati jadi aku ingin mengecek sumber airnya, ketika aku keluar aku melihatmu melamun, jadi aku mampir sebentar kesini" jelas SinB.

"Kau ini, ikut aku" Jungkook menarik tangan SinB masuk ke dalam kamar mandinya.

"Lihat, airnya masih banyak. Mungkin kamar mandimu bermasalah" ucap Jungkook sambil menekan selang air.

"Berbaringlah, aku akan membilas rambutmu" pinta Jungkook.

"Kau yakin? " tanya SinB.

"Sudahlah, aku pernah mencucikan rambut eommaku, jadi aku sudah berpengalaman" Jungkook pun menarik SinB agar berbaring di bathup.

"Pelan-pelan, jangan sampai ada air yang masuk ke telingaku" perintah SinB.

"Bawel" ucap Jungkook.

Jungkook pun mula membersihkan rambut hitam lurus panjang milik SinB.

"Jungkook-ah" panggil SinB.

"Wae? " tanya Jungkook.

"Apa kau tak merasa aneh? Oppadeul sekarang jadi aneh, mereka sudah mulai bertanya apakah aku menyukai seseorang tau tidak" jawab SinB.

"Entahlah" ucap Jungkook.

"Mereka bilang, aku sudah saatnya merasakan hal seperti itu" ucap SinB.

"Lalu? " tanya Jungkook.

"Aku takut" jawab SinB pelan sambil memejamkan matanya, merasakan aliran air di kepalanya.

"Apa yang kau takutkan?" tanya Jungkook.

"Aku takut sakit hati untuk yang sekian kalinya, aku tak mau merasakan patah hati karena itu hanya membuat manusia sedih sepanjang waktu" jelas SinB.

"Percayalah, suatu saat kau bertemu dengan orang yang tepat" ucap Jungkook.

Dan aku harap itu aku SinB-ah -Jungkook

"Sudah selesai, ireona! Biar aku yang mengeringkan rambutmu " ucap Jungkook.

"Mwoya? Ada apa denganmu Kookie? Baiklah, tawaran baik tak boleh ditolak, iya 'kan? " ucap SinB.

****
"Jungkook-ah, kau masih menyimpan foto masa kecil kita? " tanya SinB saat melihat foto yang ada di meja rias.

"Eo, aku selalu membawanya bersamaku kemanapun" jawab Jungkook.

[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔Where stories live. Discover now