Twenty

2.1K 188 6
                                    

"SinB-ah, gwaenchana? " tanya Jungkook.

"Eoh" jawab SinB.

"Mengapa kau tak cerita padaku? " tanya Jungkook lagi.

"Aku kira aku bisa menanganinya sendiri" balas SinB.

"Lain kali, apa pun yang terjadi, kau harus cerita padaku. Semua" jelas Jungkook.

"Eo" balas SinB.

"Geundae, Jungkook-ah, rasa takut itu datang kembali" ucap SinB.

"Maksudmu? " tanya Jungkook.

"Aku merasa, aku kembali pada SinB yang dulu. Penakut dan tertutup. " jelas SinB.

"Tenanglah, kau aman bersamaku. Kau tak usah mengingat masa lalu, pikirkan saja bagaimana kau ke depannya" ucap Jungkook sambil mengelus kepala SinB.

Jungkook pun meninggalkan SinB sendiri di ruangannya setelah SinB tertidur pulas.

Jungkook POV.

Aku meninggalkan ruang rawat SinB dan menemui para Hyung di kamar sebelah.

"Hyung, bagaimana keadaan YooA? " tanyaku.

"Dia belum sadar" jawab Taehyung.

"Ani, wae? Kenapa dia bisa ada di Korea? " tanya Yoongi.

Itu juga yang aku ingin tanyakan pada Yooa jika ia sudah bangun, namun melihatnya terpejam lemas, aku tak tega.

"Molla, nado" balas Namjoon.

"Aku kira sekarang sudah aman, nyatanya tidak" ucap Hoseok.

"Bagaimana keadaan SinB? " tanya Jimin.

"SinB sudah siuman, dia masih sedikit shock" jawabku.

"Ini tak bisa dibiarkan, aku akan bilang pada Hwang Samchoon untuk menutup akses keluarga Lee" ucap Namjoon?

"Benar, kita harus mengambil tindakan yang besar, kalau tidak SinB akan selamanya dalam bahaya" balas Seokjin.

Benar, Hyungdeul benar. Jika kita harus melindungi SinB sampai akhir, maka tindakan kejam lah yang harus diambil.

Jungkook POV end.

Akhirnya masalah dengan keluarga Lee sudah benar-benar teratasi, semua aset dan juga akses sudah ditutup oleh keluarga Hwang, bagaimanapun keluarga Lee masih memiliki beberapa persen saham milik Hwang Group. Tak segan juga, keluarga SinB memutuskan untuk mengirim YooA ke New York dengan syarat ia boleh kembali ke Korea jika studi nya sudah selesai dan ia pun dilarang menemui SinB mulai dari sekarang.

Seminggu kemudian di Rumah SinB.

"Hatchii! "

"Ya! Kau mengotori makanannya! " bentak Jimin.

"Kau, aku 'kan tak sengaja bersin" balas SinB.

"Aish, Jinjja" ucap Jimin.

"Aigoo, bagaimana Seulgi Eonni bisa suka pada orang yang sering marah seperti ini? " ujar SinB seraya membuka bungkus makanannya yang kesepuluh.

"Entahlah, mungkin ia terpikat karena ketampanannku" balas Jimin.

"Iew" ledek SinB.

"Kalian, apa tak bosan bertengkar setiap hari? " tanya Yoongi.

"Jika SinB laki-laki, mungkin aku sudah meninju wajahnya, Hyung" balas Jimin.

"SinB-ah" panggil Yoongi.

[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang