therti nain (b) - jangan jangan

84.8K 9K 2.1K
                                    

Gue ngucek mata gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue ngucek mata gue.

Ini mimpi atau bukan sih?

Mata gue ga buta?

Ini apa-apaan?

"Chan.." gue nutup mulut gue, nahan teriak. Sumpah. Gue pengen banget teriak, ngemaki, nyumpah serapahi Chanyeol.

"Selamat malam gadis ku." ucap Chanyeol sambil melingkarkan tangannya di perut gue dari belakang.

Gue ngebalik badan, ngeliat Chanyeol. "Cium aku sekarang." pinta gue. Senyum Chanyeol terukir, dan dia langsung ngeraih wajah gue mendekat ke wajah nya.

Cup

Chanyeol mencium bibir gue dengan sentuhan lembut.

Mabok gua.

"Kamu ga lagi mimpi kok, duduk dulu." Chanyeol ngenarik kursi yang dilapisi kain hitam itu buat gue, nyuruh gue duduk di situ.

Yewla maz.

Setelah gue duduk, Chanyeol pun duduk berhadapan dengan gue.

Gue sama sekali ga bisa berkata-kata.

Dan baru kali ini gue bener-bener ngerasa kalo ini mimpi. Gue sekarang berada di Korea, berada di ruang VVIP kafe keluarga Chanyeol, dan gue bisa ngeliat hamparan luas kota Seoul yang selama ini cuma bisa gue liat di drama-drama Korea ditemani makan malam romantis ala film-film baper.

Ini hal teromantis yang pernah gue dapat seumur hidup.

"Chan.." panggil gue.

"Kenapa sayang?" Chanyeol ngenaikin alisnya sambil tangannya meraih garpu di sebelah gelas kacanya.

"Makasih ya." kata gue tersenyum. Chanyeol ngelatakin garpunya lagi dan ngelusin rambut gue.

"Sama-sama." jawab Chanyeol sambil senyum. "Maafin aku ya, udah ngebuat kamu jadi malu di depan Papa."

"Iya, gapapa hehe."

Chanyeol memotong kecil daging yang ada di atas piringnya. "Aaa," dia nyuruh gue buka mulut. Gue pun ngebuka mulut gue, dan menerima suapan daging Chanyeol.

"Mwakyaswi." kata gue sambil nguyah daging.

"Makan dulu, baru ngomong."

"Ihaaa ihaa." gue tetap ngejawab dan Chanyeol geleng-geleng kepala.

Chanyeol ngeletakin garpunya dan pisau daging nya lagi dan sekarang tangannya terlipat di atas meja dengan kepala di telengkan bertumpu di lipatan tangannya, menghadap ke gue. Gue bingung, sekarang dia mau ngelakuin apa coba?

 Gue bingung, sekarang dia mau ngelakuin apa coba?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Teacher [ADA DI WEBTOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang