siks - aura tante girang

72.6K 9.9K 1.9K
                                    

"Nan, nanti jalan kuy. Dah lama kita ga jalan bareng." ajak Gege.

Lisa ngangguk-ngangguk. "Iyaa, sekalian si Baek sama Icing ikut sama kita juga. Reuni kelas sepuluh katanya, ahaha."

Gue natap langit-langit kantin. Mau gak ya? Yha, boleh lah. Selama jadi anak kelas duabelas gue udah jarang ke luar.

"Oke oke."

"Terus kita nonton drakor di rumah lu, kuy. Udah lama banget kita ga kesana." Celetuk Lisa.

Eh, monyet! Jangan!

Percuma kalo ke rumah gue. Gak ada orang di sana. Bonyok ke Jerman bulan madu, dan gue udah dipindahin ke apartemen si Bangsat Caplang. Ingin rasanya berkata seperti itu.

"Gak bisa," tolak gue.

"Kenapa?" Gege naikin alis.

"Ya pokoknya gabisa lah."

"Lo nyimpen sesuatu kan?! Lo pasti gamau bagi-bagi sama kita kan? Alah, Nani, gamau tau! Pokoknya harus!"

"Tai. Batu banget sih. Bonyok gue di Jerman. Gue tinggal sama-"

"Sama?!" ucap Lisa dan Gege berbarengan.

"Ya sama tante gue lah!"

"Oh ngonggong dong!"

Gue neloyor kepala Gege. Tai nih anak.

***

Kita pergi naik mobil si Suho. Entah kenapa tadi dia pengen ikut sama kita. Katanya mau beli celengan. Yhaa lo pikir lah ndiri, beli celengan di mall.

Untung punya temen holkay, jadi bisa nebeng mobilnya bruakaka. Suho emang dabes lah pokoknya. Pasti nanti kita di traktirin makan. Yeee asik.

"Call me baby yeah call me baby,"

Loh, ini kan nada dering hp gue. Siapa yang nelfon? Gue nengo layar. Gak ada nama, cuma nomor doang. Gue jadi ragu ngangkat. Tapi, ya siapa tau ada orang sinting salah sambung dan dia cogan yaudalah gue angkat. Gue kan positif pikirannya, ehe.

"NANI!!"

"Halo?"

"Lo dimana begooo?!"

"Ni siapa?"

"Saya."

Tunggu, gue kayaknya pernah dengar nih suara. Hmmm, WANJING! darimana nih setan tau nomer gue?!

"AKHHH CIYUSAN?"

Temen-temen gue di mobil seketika ngeliat gue. Lisa buka mulut tapi ga besuara. Dia nanya, siapa?

Gue cuma ngegeleng terus nempelin telunjuk di mulut.

"Lo dimana?"

"Eh tunggu, dapet nomor gue darimana lo?!"

"Lo dimana?!?!"

Anzeng. Merinding gue.

"Sama temen. Mau jalan."

"Kenapa gak bilang-bilang? Lo gila ya, gue cariin lo kayak anak ilang taunya senang-senang."

Suka suka gue setan.

"Yaudah. Misi bentar ya."

"Jam berapa pulang?"

"Ya gatau. Liat temen lah."

Bad Teacher [ADA DI WEBTOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang