twenti for - gosip

81.4K 9.9K 1.3K
                                    

"Serius Nani pho?"

"Kakak-kakak cantik itu sama Pak Chanyeol cocok banget padahal, gacocok banget sama Nani kalo menurut gue."

"Pak Chanyeol ngga mungkinlah suka sama cewe pecicilan gabisa diem kayak Nani."

"Alah, Nani cuma orang ketiga. Dia emang ga pantes buat Pak Chanyeol."

"Gue juga sebel pas ngeliat dia nyuapin Pak Cn di kantin tadi."

"Gatau malu banget ngerusak hubungan orang."

"Emang si Nani aja yang kegatelan, gabisa liat cowo ganteng."

"Kemarin juga gue ngeliat dia sama Pak Sehun diluar sekolah."

"Cantik sih, cuma... Perusak hubungan orang, hahaha,"

Gue bilang juga apa. Gosip tentang gue sekarang udah beredar luas seantero sekolahan. Dan yang bikin gue makin muak itu, gosip yang beredar menyatakan gue sebagai orang ketiga dihubungan Chanyeol dan tante cabe.

Hellowww, yakali gue yang jadi orang ketiga. Cowo, cowo siapa coba? Cowo gue kan?

Gue sih sebagai wanita tangguh, kuat terhadap cobaan dan gak manja, cuma bisa menghadapi ini semua dengan senyuman.

Di dalem lubuk hati gue yang paling dalam, gue berharap si tante cabe cepat-cepat mati aja udah. Gue benci sebenci-bencinya sama dia, garis keras.

"Nih, buat lo." Lisa nyodorin gue susu ultramilk.

Gue ngedongak ke atas, ngeliat tangan Lisa terjulur megang kotak susu.

"Uang darimana?" tanya gue mengambil susu kotak itu. Gue bingung, Lisa suka banget minjam uang gue, tapi dia juga suka beliin gue ini-itu. Uangnya darimana coba?

"Anjing, lo ngebuat gue kayak orang paling miskin sedunia ya, Nan." Lisa langsung duduk di bangku panjang di sebelah gue.

"Hehe, kan tadi pas istirahat pertama lo minjem uang gue." kata gue sambil nusuk sedotan ke kotak susu, dan menyeruput. "Eh, Gege mana? Lo tinggal?" tanya gue baru sadar kalo Lisa dateng tanpa Gege.

Soalnya, tadi pas bel istirahat ke dua, Lisa sama Gege ngajakin gue ke kantin. Tapi, karena gue masih nginget kejadian memalukan tadi, gue nolak dan akhirnya gue cuma nungguin dua curut itu di bawah pohon besar yang ada di taman sekolah gue.

"Boker." jawab Lisa.

Suka heran sama Gege. Temen gue yang satu itu suka banget sakit perut terus boker-boker di sekolah. Tapi, nanti siap boker, dia pasti nunjukin hp nya ke kita. Ya maklum aja sih. Toilet sekolah gue itu bersih banget dan sangat cantik. Jadi, cewe-cewe sekolah gue suka banget selfie-selfie di toilet.

Gue manggut-manggut sambil masih menyedot susu coklat ultramilk.

Gue ngedarin pandangan gue. Orang-orang yang lewat terutama cewe-cewe pada ngeliatin gue. Sesekali, mereka bisik-bisik.

Kaya gue gatau aja mereka lagi bicarain gue. Dih, dasar cabe jahanam.

"Kalo mau ngegosipin orang, liat-liat woi. Orangnya disini kok digosipin," teriak gue. Cewe-cewe yang lewat dari depan gue langsung salah tingkah dan mempercepat jalannya.

"Cabe lo semua, tukang gosip, ew. Mati aja lo!"

"Woi, jangan teriak-teriak gila!" Lisa mukul pundak gue kenceng. Dan gue tersedak karena sodatannya masuk ke dalam ujung lidah gue.

Bad Teacher [ADA DI WEBTOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang