pagi yang tidak dinantikan oleh hanna. dia ingin kemarin berlangsung lebih lama, karena cowo yang ia sayang datang untuk menemuinya dan meminta maaf dengan tulus.
diikat rambutnya yang sudah disisir dengan rapih, sedikit memakai bedak agar terlihat lebih cerah. kemudia keluar kamar dengan cerita mengingat kejadian tadi malam yang terus ada di pikirannya.
"Hannn makan dulu sini" ujar mamahnya ketika hanna keluar kamar.
untuk beberapa detik dia diem dan melihat jam kecil yang ada ditangannya "Aduh maa, udah jam segini" keluhnya.
Mamah nya ga rela kalau makanan nya yang dibuat untuk hanna malah ga di makan. "Di bawa ke sekolah aja ya" mamahnya nyiapin makanan itu untuk dibawa ke sekolah.
Hanna mengganguk yang artinya dia setuju kalau makanan itu di bawanya. Gadis itu menunggu nya sambil memakai sepatu.
"Kamu hari ini seneng banget sih"
"Jelas lah maaah"
"Kenapa emang?"
"Kepo banget ya mah?"ledek hanna.
hanna berdiri setelah memakai sepatu dan mencium pipi mamah nya itu. Dimasukin tempat makan nya ke dalam tas kecil berwarna biru.
"Aku berangkat ya mah dahh"
Seperti biasanya, hanna berangkat naik bus sekolah. Memang siapa lagi yang anter cewek cantik itu ke sekolah selain bus sekolah? Kalau aja chanyeol bisa anter jemput dia setiap hari, mungkin dari kemarin hanna dianter-jemput sama pacarnya. Namun, chanyeol bawa motor atau mobil itu ga setiap hari. Dan kendaraan yang dia pakai selama ini, gantian dengan abang, mama, dan papahnya. Kebayangkan bagaimana jarangnya chanyeol bawa kendaraan untuk ke sekolah?
Hanna udah ada di bus sekolah. Di sumpal kupingnya memakai headset yang berwarna biru. Biru itu warna kesukaannya, tidak ada barang dia yang berwarna lain selain warna biru.
Dia menyanyi kecil dan menatap kendaraan yang berjuang melawan macetnya jalanan.
Hp nya bergetar, tanda ada pesan masuk
Sehun : Lu hari ini sekolah?
hanna mengabaikan pesan masuk itu.
Sehun : dicuekin nih?
Kimhanna : bawel
Sehun : sekolah?
Kimhanna : menurut lo?
Sehun : lagi denger lagu ya?
Kimhanna : tau dari mana lo????
Read
untuk beberapa detik hanna terdia memikirkan bagaimana cowo itu bisa tau. "yau dari mana nih bocah" gumamnya.
"Apa sih yang gak aku tau soal kamu" tiba-tiba dari belakang hanna mendengar suara yang tak asing lagi di kupingnya. Iya, dia sehun.
Hanna berbalik badan dan mendengus kesal lalu mengalihkan pandangannya kedepan, enggan untuk melihat wajah sehun.
"Dunia sempit ya" kesal hanna lalu senyum masam
Sehun pindah tempat duduk di samping hanna.
"Mau?" Sehun menawarkan satu bungkus roti isi abon kesukaan hanna.
awalnya hanna ga mau namun ujung-ujungnya di ambil juga "Diambil juga kan roti nya hahahaah"
"Kok lo tumben naik bus sekolah berangkat nya?" Tanya hanna sambil mengunyah roti yang diberi sehun
"Biar ketemu lo" sehun menatap hanna sambil nyengir
"Cih"
"Hahahaha"
YOU ARE READING
I Love You // Sehun
FanfictionSebuah cinta yang rumit. Lebih rumit dari bikin anak. Mau tidak mau hanna harus memilih salah satu dari kedua cowok yang sama-sama ia sayang. Dia harus memilih Laki-laki masa lalu nya yang dulu sering menyakiti perasaannya tapi sekarang udah tobat...
