is it real? [EDITED]

796 76 12
                                    

Siapa yang ga senang kalo orang yang kamu suka menaruh perhatian yang lebih dari seorang 'teman' ke kamu. Yakin, kamu ga senang? Sama hal nya dengan hanna. Ga ada yang bisa menggambarkan suasana hati hanna sekarang. Laki-laki yang dia suka dari beberapa tahun yang lalu, kini udah memberikan lampu hijau bagi nya.


"Maaah aku berangkat dulu" teriak hanna dari luar kamar mama nya. Karena dia merasa mama nya masih tidur, jadi dia pergi tanpa menemui mama nya. Sengaja hanna pergi sekolah lebih cepat karena 'liat doi dipagi hari, membuat kita sehat'

Setibanya di sekolah, hanna udah ga sabar untuk melewati kelas nya chanyeol.

"Hannaaaaaa" teriak sehun dari depan pagar sekolah. Dia berlari kecil menghampiri hann dan merangkulnya.

"Pagi-pagi gini ga usah ribet lo" kata hanna tanpa melihat wajah sehun.

"Ke atas bareng, duduk bareng, belajar bareng, pulang bareng" pinta sehun.

"Maruk lo" jawab hanna sambil mukul pala nya sehun

"Sakit, begok." Keluh sehun sambil memegang kepalanya. Kemudian, kembali merangkul hanna dan wajahnya berubah menjadi segar seperti awal ketemu hanna. Langkah hanna terhenti dilanjut dengan sehun. Tatapan mereka kedepan memandangi chanyeol, baehyun, hanbin. Sebaliknya, mereka bertiga juga memandangi posisi sehun yang sedang rangkul hanna.

"Anjir bau bau penganten baru chan" kata hanbin sambik menyenggol lengan chanyeol menggunakan lengannya.

"Sehun atau chanyeol han?" Samber baekhyun

"Chanyeol sakit nya sebelah mana chan" lanjut kai sambil ngeraba-raba dada chanyeol

"Apa sih lo awas ah gue pengen ke atas" jawab hanna dan mendorong baekhyun dan hanbin yang menghalangi jalan nya.

"Kenapa chanyeol diem aja? Yang lain ketawa tapi chanyeol? Dia kaya ilfeel. Apa dia cemburu?" Batin hanna sembari menuju ke kelas nya.








***




Ga akan pernah hanna mengucapkan kalau dia suka pelajaran fisika. Dia benci pelajaran fisika. Lebih tepatnya, dia benci semua pelajaran dan ga suka belajar. Itu lah hanna. Gampang bosan kalo soal belajar tapi kalau soal hati, jangan di ragukan. Bertahan walau sakit demi mendapatkan cintanya, bukan hal yang sulit baginya. Itu sudah biasa, biarkan saja. Ikuti alur nya. asal satu, jangan terlalu memaksakan diri demi seseorang. Kamu juga perlu kasian sama diri kamu, mengejar seseorang, juga ada lelahnya.

"Hun, lo ga bosen pelajaran fisika?" Hanna yang lagi gigitin pulpen pink mengajak nya untuk cabut di jam fisika. Hanba bosen banget belajar fisika, bikin ngantuk. Tapi kalo chanyeol mah beda. Chanyeol suka sama fisika dan matematika. Bahkan hanna ingin menjadi fisika atau matematika. Biar bisa di sukain dia.

"Kode mau cabut?" Sial nya sehun bisa menebak apa mau nya. Temen cabut pelajaran ya cuma sehun. Kalo sanna beda, Dia paling anti di ajak cabut pelajaran. Dia terlalu rajin.

"Gue izin ke kamar mandi, dan lo izin ke mana?"

"Nanti lo balik lagi ke kelas, bilang aja kalo gue dipanggil orang tua gua" jawab sehun

"Oke"

"Pa saya mau ke kamar mandi, boleh?" Pinta nya dengan sopan.

Hanna di perbolehkan untuk ke kamar mandi. Sekarang dia harus bohong ke guru fisika kalo sehun di panggil orang tua nya. Butuh waktu 10 menit untuk manggil sehun dari kelas. Karena kalau langsung, guru pasti curiga. Jangan kalian pikir mereka ga pernah ketauan. Mereka sering ketauan makanya, kalo ada penghargaan kategori siswa teladan cabut pelajaran, mungkin mereka berdua akan mendapat penghargaan itu.

I Love You // SehunWhere stories live. Discover now