"Han" chanyeol yang berani di karidor sekolah, berlari kecil ke arah hanna.
"Nanti gua latihan musik dulu" kata chanyeol sambil membawa gitar yang ada di tangan kanan nya. "Mau nunggu?" Lanjut nya
"Nunggu ga ya" ledek hanna seraya senyum meledek chanyeol. Senyuman hanna berhasil membuat chanyeol tersipu malu. Dia mencubit pelan pipi hanna karena ga tahan melihat betapa manisnya muka pacarnya itu. "Iya, aku temenin" kata hanna sambil menepuk lengan chanyeol. Mereka pergi menuju ruang musik dan disambut dengan teman rusuh nya itu.
"Lu udah sembuh hun?" Hanna melihat sehun yang langsung beraktifitas sedangkan tadi pagi dia sakit dan wajahnya sangat pucat.
"Udah dong" kata sehun sambil memetik gitar yang lagi ada di atas paha nya itu dan pandangan yang terjutu pada senar-senar gitar tersebut.
"Kamu duduk di sini ya" chanyeol menggeser bangku yang ada di samping pintu ruang masuk untuk hanna nunggu chanyeol latihan. Hanna menggangguk segera untuk duduk.
"Sanna kemana han?" Tanya hanbin.
"Sanna di depan deh kayak nya" tebak hanna. "Chat dia suruh kesini. Balik bareng gua" pinta hanbin seraya mengambil mic yang ada di lemari. Hanna hanya menuruti perintah hanbin dan segera mengirim peaan untuk sanna agar ke ruang musik.
Tak lama setelah dia mengirim pesan, sanna langsung ke ruang masuk dengan baju yang sedikit basah. "Kenapa han?" Sanna membuka sedikit pintu ruang musik itu.
hanbin berdiri begitu melihat sanna dateng. "Baju lo kenapa?" kata hanbin sambil narik tangan sanna dan menyuruh sanna duduk samping hanna
"Lu kesambet apa bin?" kata hanna dengan heran nya hanbin bersikap seperti ini pada sanna.
"Lo kenapa?" Tanya sanna masih ga mengerti kenapa hanbin berubah jadi perhatian. "Gua..abis main basket" kata sanna dengan tatapan bingung.
"Gue kira kenapa" kata hanbin sambil membuang napas nya dengan lega.
Hanbin menggaruk rambut nya terlihat gugup untuk menjawab pertanyaan gua
"Kenapa?" Tanya sanna lagi
"Pengen perlakuin lo sebagai wanita" jawab hanbin dengan senyuman nya.
"Maksud lo" tanya hanna yang bingung sama ucapan hanbin
"Kayak pacar" jawab hanbin sedangkan sanna cuma menatap heran ke hanbin.
"Apa sih lo udah ah gua mau balik" sanna berdiri dari tempat duduk untuk pergi dari ruang musik namun tangan nya di tahan oleh hanbin. "Balik bareng gue ya" hanbin mengedipkan mata nya sehingga membuat sanna merasa malu dan berdebar.
"Pacaran mulu lo" kesal baekhyun. "Hargain yang jomblo" dilanjut dengan sehun dan baekhyun. Mereka pun latihan musik sedangkan hanna dan sanna hanya bisa bengong melihat betapa tampan nya dua cowok yang mereka suka itu bermain musik. Chanyeol main gitar, hanbin ngerapp baekhyun nyanyi, sehun main drum.
Ga lama setelah mereka menyanyikan sebuah lagu. Latihan selesai dan mereka semua membereskan alat-alat musik seperti semula. "Lo balik sama gua kan san" dan lagi-lagi hanbin membuat pipi sanna berwarna merah muda.
"Jangan lo apa-apain temen gue bin" kata hanna sambil menjewer kuping hanbin
"Sakit njir" keluh hanbin. Hanna dan chanyeol hanya ketawa
"Kita duluan ya" kata chanyeol langsung memegang tangan hanna.
"Kita juga duluan ya bin, san" dilanjut sama baekhyun sambil pegang tangan sehun.
"Jijik gue sumpah" sehun menarik tangan nya dari tangan baekhyun. Mereka semua ketawa kecuali baekhyun dan sehun yang seperti orang berantem tapi hanya bercanda.
"Chann kita jalan yuk" manja hanna sambil menarik2 baju chanyeol
"Aku sibuk ada acara keluarga han" jawaban chanyeol membuat muka hanna yang tadi nya bahagia jadi terlihat seperti kecewa.
"Jangan cemberut dong" ledek chanyeol dan mencubit pipi hanna yang tembem itu
"Yaudah ayo pulang" ketus hanna
Bukan karena ga pengertian. Tapi, selama mereka pacaran. Sama sekali belum pernah jalan berdua.
•••
"Makasihh chan" kata hanna
"Kamu ga mau mampir dulu?"
"Aku sibuk sayang" chanyeol mencubit pipi gadis itu.
"Ishhhhh" kesal hanna
"Yaudah deh hati-hati kamu pulangnya"
"Iya han" chanyeol segera pergi meninggalkan hanna yang berdiri diam di depan rumah nya.
Hanna masuk ke rumahnya dan langsung ke kamarnya setelah lepas sepatu. Dirogoh handphone nya dari saku baju nya. Dia melemparkan badan nya ke kasaur dan mengbuskan nafas dengan kasar.
Merasa seperti ada yang beda saat ini. Ada yang beda pada chanyeol. Ini bukan hanya perasaan nya saja, tapi ini benar nyatanya. Chanyeol, sedikit berubah.
"Terus aja chan kaya gini ihhhh" kesal hanna langsung banting hp nya di atas kasur nya dan dia menutupi seluruh tubuhnya pake selimut ditambah kaki nya yang menendang-nendang. Biasa nya, chanyeol akan mengirim pesan ke hanna untuk mengabari hanna. Namun, sudah agak lama, chanyeol ga ngirim pesan apa-apa ke hanna. Tepat hari ini, mereka sudah berpacaraj selama 6 hari.
Hanna masih mau menunggu sampe chanyeol mengirim pesan nya duluan. Dia tinggal untuk mandi lalu berencana untuk segera mengecek handphone.
Galama setelah itu, hanna keluar kamar mandi dengan handuk yang berada dikepalanya untuk mengerikngkan rambut. Di cek kembali handphone nya untuk melihat apakah ada pesan dari chanyeol atau ga.
"MANA KATA NYA MAU NGECHAT AH CHANYEOL" teriak hanna setelah cek hp nya yang masih ga ada notif line dari chanyeol
"Kamu kesurupan?" Mamah nya langsung membuka pintu kamarnya.
"Diem deh mah" kesal hanna dan langsung duduk di pinggir ranjang nya
"Kamu kenapa say" mama nya menghampiri hanna
"Hanna tuh, ahh" dengus hanna dengan kesal
"Mau mamah buatin makanan?"
"Maaaaauuuuuuu" jawab hanna kemudian mencium pipi ibu nya. Mamah nya hanya memukul pelan pipi hanna membuat cewek itu teriak kesakitan
cara ampuh untuk melupakan kesedihan yang dia alamin dengan cara makan yang banyak. maka dari itu hanna selalu ga setuju kalau kalau sakit hati bisa membuat kurus karena nyatanya semakin dia patah hati semakin gendut juga dia.
Chanyeol : kamu udah tidur han?
Chanyeol : maaf ya
Chanyeol : maaf
Notif yang dari tadi dia tunggu. Namun, setelah di bales oleh chanyeol. Justru hanna bingung harus balas apa. Marah sih, tapi dia ga mau jujur.
Kinhanna : engga marah chan
Read
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit
"HAH? INI SERIUSAN CUMA DI READ?" Kesal hanna dengan mata yang melebar melihat handphone yanh sedang di genggamnya.
hanna hanya takut, chanyeol nyuekin hanna hanya karena chanyeol lagi sibuk dengan dunianya sendiri tanpa mkkirin hanna yang sedang menunggu.
Hanna hanya takut. Semua berubah dengan begitu, cepat.
vomment ya. maaf kalau mengecewakan kawan-kawan hEhEhEhE
YOU ARE READING
I Love You // Sehun
FanfictionSebuah cinta yang rumit. Lebih rumit dari bikin anak. Mau tidak mau hanna harus memilih salah satu dari kedua cowok yang sama-sama ia sayang. Dia harus memilih Laki-laki masa lalu nya yang dulu sering menyakiti perasaannya tapi sekarang udah tobat...
