are you crazy? [EDITED]

803 82 8
                                    

Pacaran sama orang yang selam ini hanna inginkan adalah sebuat impian yang ingin menjadi kenyataan. Hanya dengan jawab "aku mau jadi pacar kamu" mereka langsung berstatus pacaran. Impian hanna terwujud dan dia, masih belum menyangka bahwa yang di impikan sudah tercapai. Hanna tidak terlalu bodoh untuk memikirkan perasaan orang lain. Termasuk shin, wanita mana yang akan terima kalau mantan pacarnya memiliki wanita baru ketika baru saja putus dari kalian? Begitu juga dengan shin. Mungkin dia akan terima chanyeol pacaran dengan hanna. Tapi tidak dengan teman nya. Kalian tau kan, kalau cewe udah marah, berantem nya bawa temen se-RT. Padahal yang punya masalah juga ga masalah.

••••







Setelah chanyeol di buat jantungnya berdebar oleh hanna. Kini dia sadar, ciuman tadi, adalah nyata.

"hanna sama sanna ke kelas bareng gue aja. kan kelas kita searah, kalian juga masih pada mau di kantin kan?" Sehun beranjak dari bangku nya.

"oh yaudah, nitip hanna ya hun" jawab chanyeol

"lo ke atas bareng sehun aja han, gue masih mau makan" kata sanna.

Akhirnya, hanya hanna dan sehun yang ke kelas duluan. Baru saja untuk masuk ke kelas. Namun, sehun menariknya ke arah rooftop.

"lo mau bawa gua kemana sih" ganna yang berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggam sehun yang kuat

dia tidak menjawab apa-apa dan terus melanjutkan jalan nya ke rooftop sambil narik hanna dengan kasar.

sesampainya disana, sehun narik hanna agar dekat dengan nya. sehingga posisi mereka berhadapan dan sangat dekat.

dia mendekatkan kepala nya.

Makin dekat

Hingga akhirnya...

Dia menciun hanna dengan waktu yang agak lama. Mata hanna melebar dan tubuhnya seperti es. Kaku dan tidak bisa berbuat apa-apa. Mencoba untuk sadar kalau dia lagi nersentuhan bibir bersama sehun. Bukan, chanyeol.

Setelah merasa puas, sehun melepaskan ciuman nya dan memeganh bahu hanna dengan kedua tangannya.

"temenin gue disini, sebentar doang kok" pintanya. Sehun menyenderkan badannya ke tembok yang ada di belakangnya dan melihat-lihat langit yang sedang indah saat ini.

Hanna masih terdiam. Dia memandang sehun dengan tatapan kosong. Masih ga bisa untuk pahamin situasi ini.

"gimana kalo ada cowok yang suka sama lo?" tanya sehun tanpa menatap hanna.

"h..h..hah?" jawab hanna yang terbata-bata.

"hahaha udah lupain. Gue cuma lagi banyak kesel aja. Gatau juga sih kenapa. Ke kelas yuk" sehun langsung narik tangan hanna untuk kebawah. namun, hanna melepaskan genggaman nya itu dengan kasar.

"maksud lo apa nyium gue?" bentak hanna yang tidak terima di cium tanpa ada alasan.

"g-g-gue--" jawab nya terbata-bata

"lo lagi kesel? lagi emosi? terus lo lampiasin itu semua dengan cara nyium gue? lo pikir gue itu apa?"

namun, sehun ga menjawab apa-apa. Hnna yang udah muak sama dia langsung meninggalkan nya sendirian di rooftop.

•••





Berhubung hanna masuk kelas telat 10 menit dan otaknya lagi ga bisa mikir buat nyari alesan. Akhirnya hanna nekat untuk masuk kelas diam-diam lewat pintu belakang dekat loker. Pak jackson yang sedang menulis rumus di papan tulis itu ga nyadar kalo hanna masuk kelas terlambat. Jadi, hanna terbebas dari hukuman nya.

Ga lama setelah hanna masuk. Sehun juga ikut masuk dengan cara hanna yang tadi. Hanna masih belum bisa terima sama apa yang dibuat sehun tadi.

"Han" sehun berusaha manggil hanna minta maaf. Tapi hanna diemin, biar dia ga ngulangin perbuatannya.

Beberapa kali sehun berusaha namun ga ada ngaruh nya. Hanna tetep ga nengok ataupun nanggepin dia. Sampai akhirnya pulang sekolah, hanna masih ga nanggepin sehun.

"Han pulang bareng gue ya" tanya sehun sambil menahan tangan hanna agar tidak mengacuhkan nya lagi.

"Gue bareng chanyeol" jawab hanna dengan ketus.

"Oh yaudah" sehun langsung melepaskan genggamannya dan pergi tinggalin hanna yang sekarang berdiri di depan kelas chanyeol nunggu dia keluar.

"Ayo" chanyeol megang tangan hanna depan sehun dan mereja jalan menuju parkiran.

Tentu aja perbuatan nya tadi membuat hanna kaget. Pasalnya, chanyeol memegang tangannya depan baekhyun, hanbin, sanna dan sehun tanpa mikir-mikir.

"Cieeee udah jadian" kata baekhyun sambil menyenggol lengan hanbin.

"Tuh san, chanyeol udah jadian sama hanna. Kita kapan" hanbin emang paling bisa buat sanna baper. Gimana engga? Hanbin terus gombalin sanna dengan muka amit-amitnya itu. Mungkin menurut sanna, dia imut.

"Kita pulang naik apa nih?" Tanya baekhyun

"Bus sekolah" ketus sehun.

"Kita pulang dulu ya, hati-hati lo semua" kata chanyeol sebelum meninggalkan mereka yang ingin pulang naik bus sekolah.

Sampai di parkiran, chanyeol pakein helm buat hanna. "Gue bisa make sendiri chan" protes hanna.

"Emang salah kalo pakein helm buat lo?" Jawab chanyeol. "Gue kaya anak kecil tau ga" jawab hanna dengan muka yang lemas karena masih mengingat kejadian itu. Gimana kalau sampai chanyeol? Bisa hancur hati nya sehancur-hancurnya.

"Kalo lu manyun gue makin ga nahan liat lu nih" kata chanyeol dan langsung menutupi wajahnya pake kedua tangan nya. "Kok gitu sih" protes hanna ditambah nyubit perut chanyeol. "Lo jadi nambah cantik soalnya" ucapannya nya yang membuat gue terdiam.

"Ga mau naik? Apa harus gue gendong biar naik?"

"Bacott" jawab gue yang kesal di gombalin terus. Gue gatau sekarang pipi gue warna apa.

➖➖➖





"Makasih chan"

"Jangan lupa makan ya sayang" chanyeol sambil mengedipkan sebelah mata nya dan melontarkan senyuman ke hanna.

Jantung hanna berdegup kencang. Untung aja, jantungnya ga pindah tempat.

"Bodoamat" hanna masuk rumah. Kemudian mengintip di jendela secara diam-diam tanpa sepengatahuan chnayeol. sampai chanyeol pulang.

Sampai chanyeol tidak terlihat dari rumah, hanna langsung masuk ke kamar.

"Mamah pergi ke luar kota 1 minggu, jadi kalau kamu mau makan, langsung beli aja . ATM di atas kulkas"

"Mamahh pergi-pergian terus" keluh nya setelah membaca note dari mamah nya.



















Vomment ya, makasih🖤

I Love You // SehunМесто, где живут истории. Откройте их для себя