Avoid

911 62 4
                                    



"Hai, namaku Sehun. Oh Sehun." Seorang siswa dengan mata sipit menginterupsi pembicaraan Luhan dengan Suho. Seakan tidak ingin gadis itu dekat dengan korban langganan bully-nya.

Luhan tersenyum garing melihat aksi Sehun.

Merasa di abaikan, ia pun menarik kursi tepat di samping Luhan dan menatap gadis itu lekat-lekat.

"Xi Luhan. Nama gadis China yang indah." Puji Sehun.

Kai, Chanyeol, dan Kris memasang tampak terkejut dan jijik melihat temannya yang tiba-tiba menggoda siswi baru di kelas mereka.

"Terima kasih." ucap Luhan sekilas dan kembali menatap Suho.

"Pemilik namanya juga cantik." kata Sehun lagi. Sepertinya ada yang jatuh cinta pada pandangan pertama.

Luhan kembali mengeluarkan tawa garingnya.

Serempak ketiga teman nya yang sedari tadi menjadi penonton menarik kursi Sehun mundur kembali ke tempatnya.

Suho memerhatikan cara Luhan yang seperti menolak Sehun mentah-mentah dan memilih untuk fokus bicara dengannya. Ini gila dan sungguh berbahaya.

Rest Time

"Kau sudah tidak waras yah?" tanya Kris.

"Mendekati gadis impor. Boleh juga." imbuh Chanyeol.

"Aku memerhatikan S-line body indahnya." Kali ini Kai yang memang selalu memerhatikan gadis dari bentuk tubuhnya.

Sehun menoleh dan menatap tajam Kai.

"Okay.... Abaikan yang baru saja aku katakan."

"Memangnya hanya kalian yang boleh jatuh cinta?" tanya Sehun. Ia kesal dengan teman-temannya.

"Ya, tidak ada salahnya teman kita mendekati gadis itu." Chanyeol menepuk pundak Sehun.

"Mungkin Tao akan nyambung jika ngobrol dengannya." imbuh Chanyeol, menyebut nama seorang gadis yang selama ini pacaran dengan Kris.

"Tepat sekali!" seru Sehun yang tiba-tiba menjentikkan jarinya. "Aku akan meminta bantuan Tao untuk dekat dengan Xi Luhan."

"Kalau baru pertama kali sepertinya Tao akan canggung dan tidak dapat memulai pembicaraan. Kau juga butuh Byun Baekhyun." kata Kai setelah menyeruput es lemonade.

"Mereka memang satu paket." sahut Kris.

"Tapi, Baekhyun kan menyukai Sehun." nada suara Chanyeol terdengar suram.

Memang benar, sudah sejak kelas satu model itu menyukai gadis yang aktif berkeliaran ke sana kemari. Sangat mudah bergaul.

Tapi, ia pernah mendengar kabar kalau gadis impiannya menyukai teman dekatnya sendiri.

"Kau masih ingat perkataanku kan? Aku tidak pernah menaruh hati pada gadismu." kata Sehun.

Chanyeol menanggapinya dengan senyuman lebar.

"Aku tahu kau selalu memikirkan perasaanku."

***

Seorang gadis bermata panda duduk dan bersandar pada tembok yang membatasi studio band dengan ruang penyimpanan. Matanya terpejam, sepertinya gadis ini sangat mengantuk.

"Tao?" Panggil Kris lembut dari arah belakang. "Eih tidur?" Kris terkejut saat melihat gadis pujaannya memejamkan mata dengan pulas.

"Bagaimana bisa kau bicara dengan orang yang sedang tidur?" Suara Baekhyun mengejutkan Kris.

"Kau mengagetkanku! Ini pasti karena menunggumu latihan vokal." Selanjutnya Kris menyalahkan Baekhyun.

Gadis yang saat itu di kuncir dua, merasa tidak terima.

How dare you!Where stories live. Discover now