chapter37

2.5K 64 0
                                    

Amie menatap prilly tajam ia tak peduli dengan apa yang prilly ucapkan karna menurutnya ali adalah miliknya.

"Ali milik gue dan hanya milik gue,gue gak mau lo ada didalam kehidupan rumah tangga gue dan ali ingat itu prilly"gertak amie tajam menuding prilly dengan telunjuknya.

Ali menatap amie tajam dan menarik prilly kedalam pelukannya.

"Sudahlah amie kamu jangan membesar besarkan masalah kamu seperti kekanak kanakan saja sudah cukup semua pertengkaran ini"ucap ali yang masih memeluk prilly yang membuat emosi amie semakin menjadi ia menarik tangan prilly kasar hingga pelukan itu terlepas.

"AMIE"bentak ali dengan rahang mengeras.amie menatap ali sinis dan menarik paksa prilly menuju keluar prilly berusaha memberonta tapi itu tak bisa cekalan tangan amie pada lengannya sungguh kuat hingga buku buku jarinya menembus kulit prilly yang membuat prilly meringis.amie menghempaskan prilly hingga prilly hampir saja terjatuh dan untungnya prilly masih bisa memegang besi itu.

"Lo udah buat hidup gue gak tenang prilly kenapa lo gak mati aja semua yang gue inginkan kenapa harus jadi milik lo seperti ali gue sangat menginginkan ali dan gue kenal sama ali saat masih sekarat dan kenapa lo masih hidup kenapa lo gak mati aja sih gue muak liat muka so suci lo itu prill gue sangat sangat benci sama lo karna bagi gue lo itu perusak hubungan orang."ucap amie menatap prilly tajam berjalan maju yang membuat prilly mundur.

"Lo yang merusak kehidupan gue amie gue percaya sama lo karna gue pikir lo itu sahabat terbaik gue tapi apa lo hanya seorang penikung dalam rumah tangga gue lo buat kehamilan lo menjadi bukti kalau ali milik lo dan itu gak akan gue terima ali tetap milik gue kami saling mencintai dan lo dengan egoisnya membuat cinta kami semakin jauh kenapa hah kenapa lo udah gue anggep sahabat gue yang baik tapi apa balasan lo mie apa balasannya"jawab prilly menatap tajam kepada amie.amie menatap prilly sinis meremehkan ucapan prilly.

"Sahabat lo bilang sahabat itu sama sekali gak cukup prilly gak cukup gue muak pura pura baik sama lo karna gue tertarik sama ali gue deketin lo dan jadi sahabat lo dan qeella tapi kini ali jadi milik gue karna anak yang belum lahir ini ali akan tetap milik gue walau gue akan bunuh lo gue siap demi cinta gue dan dengan berjalannya waktu ali akan melupakan lo dan lebih melanjutkan hidupnya sama gue itu yang gue mau prilly lo lebih baik pergi dari kehidupan gue dan ali"bentak amie dengan emosi yang meluap luap.

"Gue gak akan tinggalin ali karna gue yakin tuhan akan menjawab semua doa gue dan doa gue kini agar lo sadar dengan semua apa yang lo tindakkan lo harus sadar amie kini lo sedang di kuasai oleh syaitan yang merasuki tubuh lo apa lo gak percaya pada tuhan amie dia yang mengirimkan kita jodoh dan gue yakin ali itu jodoh gue dan gue sangat mencintai ali maka dari itu gue masih bertahan melihat kalian bersama tapi kali ini cukup semua nya sudah selesai lebih baik lo hentikan semua drama yang lo buat dan pergi dari kehidupan gue amie sebelum lo kena azabnya"ucap prilly menatap amie tajam dan tetap mundur saat amie berjalan maju.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

SAlam untuk semuanya.

Velieyansyah

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang