chapter2

6K 197 0
                                    

Kini fajar telah menampakkan dirinya di langit dengan burung burung yang berkicauan dengan begitu merdu membangunkan seorang gadis cantik dari tidur lelapnya matanya mengerjap erjap agar penglihatannya menjadi jelas setelah jelas ia langsung mengambil jam weker yang berada di nakas dan mulai melihat jam di sana yang telah pukul 06:45 dengan segera ia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi karna hari ini ia akan ke kampus yang akan mengadalan ospek.

Kini ia telah siap dengan baju polos berwarna putih memakai rok berwarna hitam di bawah selutut kakinya yang telah di hiasi dengan sepatu fantopelnya rambutnya yang panjang ia kuncir dua di bagian atas memakai ikat pita berwarna biru menyisahkan setegah anak anak rambut lainnya lalu ia mulai memoleskan bedak wardah di wajahnya dan lipgos berwarna pink di bibir ranumnya lalu ia mulai mengambil kertas yang telah tercaret dengan namanya setelah itu ia mulai mengambil tas selempengnya yang berwarna biru dan hitam.

Lalu ia bercermin di kaca yang menampakkan bayangannya di sana lalu ia membuat sebuah senyuman yang termanis yang ia punya lalu ia mulai bergaya dengan tangan di dagu membuat wajahnya menjadi cemberut lalu ia bersikap dada dengan alis yang ia tautkan lalu kakinya ia lebarkan sedikit menjentikan jarinya ke arah sana dengan bibir yang ia manyunkan setelah itu ia kembali seperti semula bersenyum memperlihatkan giginya yang rapi nan putih.

"Hem imut banget nih gue kaya gini udah ah mending gue keluar nunggu qeella di ruang tamu sambil nonton tv"ucapnya lalu ia mulai keluar dari kamarnya.

****************************************************************

Seorang gadis terbangun dari tidur indahnya karna terganggu oleh jam weker yang menurutnya menyebalkan padahal ia sedang bermimpi bersama sang pangeran tampannya tapi sayang sekali dunia nyatanya menyuruhnya kembali meninggalkan dunia mimpinya.

"Omg nih jam nyebelin banget sih gue kan tadi lagi pelukan sama my sweety darling pangeran ehh malah di ganggu lo gak mau ya gue bahagia walau sebentar aja uh nyebelin banget it's tunggu ini siapa yang nyalain jamnya aduh apa mami tau ah mending mandi males debat sama jam"gerutunya lalu ia mulai beranjak dari duduknya dan menuju kamar mandi.

Kini ia telah siap dengan baju polos berwarna putih memakai rok berwarna hitam di atas lutut kakinya yang jenjang telah di hiasi dengan wedges berwarna hitam dengan di bagian atasnya terdapat bunga yang menjadi hiasan rambutnya yang sepinggang ia gerai dan di bagian bawahnya ia curly lalu menaruh sedikit anak rambutnya di samping kanan dan kiri dengan poni yang telah menutupi alisnya setelah itu ia memoleskan bedak di wajahnya dan lipgos pink kemerahan di bibir tipisnya lalu ia memanyunkan bibirnya setelah itu ia mulai mengambil tas selempeng berwarna putih pandangan matanya dan tatapannya terhenti di kertas yang bertulisan nama dirinya ia sedikit memiringkan bibirnya ke samping setelah itu ia memanyunkan bibirnya membentuk bentuk gaya pose bibirnya mengomentari apa yang ia lihat.

"Harus ya gue pake itu padahal kan gue udah cantik plus imut kenapa harus pake itu ihh nih ospek nyebelin banget padahalkan gue udah dandan ala ala seorang qeella nyebelin nyebelin ahh tapi kalau gak di pake nantinya gue kena hukuman ihhhh awas ya yang ngadain ospek itu gue pites pites tuh kepalanya sampe peang"kesal gadis itu yang ternyata bernama qeella dengan setengah berat hati ia mengambil kertas itu lalu menaruhnya di lehernya.

Setelah itu ia mulai keluar dari kamarnya menuju bagasi mengambil mobilnya yang ada di sana setelah sampai di depan pintu mobilnya ia mulai masuk kedalamnya menggas mobilnya dan menuju rumah sahabatnya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Salam untuk semuanya.

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang