chapter2

3K 118 1
                                    

"Sayang aku kangen sama kamu kamu kapan bangun aku janji kalau kamu bangun aku bakal luangin waktu aku untuk menemani kamu di rooftop ku mohon bangun aku meridukanmu aku merindukan matamu yang indah aku merindukan bibirmu yang selalu tersenyum dan tertawa aku merindukan semua yang ada di dalam diri kamu"kini ali hanya bisa berharap jika mata itu akan kembali terbuka dan bibir itu akan memberikan senyuman termanisnya.

"Maafkan aku aku benar benar mencintaimu please kembalilah demi aku demi cinta kita aku akan selalu bersabar menunggu mata itu terbuka dan bibir itu memanggil namaku dan maafkan aku yang telah membiarkanmu melepas tanganmu dari genggaman tanganku"lirihnya dengan mata masih menatap wajah manis gadisnya.

Tiba tiba saja pintu terbuka menampakkan wajah gadis cantik kakinya melangkah menghampiri ali kakak sepupunya lalu tangannya mengusap usap punggung ali berusaha menenangkan kakak sepupunya itu biarpun mereka selalu bertengkar tetapi mereka saling menyayangi satu sama lain. Lalu matanya mengarah kebangsal yang disana terdapat orang yang sangat ia sayangi ia tidak menyangka orang yang disana yang selalu tegar menghadapi sikap siapapun tapi ini orang itu terbaring lemah tak berdaya.

"My unyu unyu bangun dong gue kangen sama lo apa lo gak kangen sama muka imut gue ini yang gak pernah terlupakan di seluruh dunia please bangun gue kangen banget sama sifat sabar lo yang ngadepin sikap gue dan maafin gue yang dulu udah cuekin lo sampai bentak bentak lo beneran deh itu bentakan bukan dari hati tapi keterpaksaan maaf ya my unyu unyu bangun dong"kata qeella dengan pandangan matanya mengarahkan ke wajah damai gadis itu dengan begitu sendu.

"My unyu unyu gue pamit ya mau pulang besok janji deh suer gue bakal jenguk lo"pamit qeella sambil melemparkan senyumannya ke gadis itu tapi sayangnya tidak ada balasan sedikitpun.

Qeella mulai melangkahkan kakinya menuju pintu dan mulai memegang gagangnya lalu di tariknya dengan perlahan sebelum ia benar benar keluar dari ruangan itu ia menyuruh ali untuk menjaganya untuknya setelah itu ia benar benar pergi.

"Sayang kamu dengerkan apa kata qeella sahabat kamu dia ingin kamu bangun aku juga menginginkan itu please bangun aku benar benar merindukan kamu 1 tahun ini aku menunggu kamu dan 1 tahun ini aku bertahan menjaga hati dan raga aku untuk kamu nama kamu telah terukir indah di lubuk hati aku yang paling dalam aku mencintaimu cintaku bukanlah cinta palsu cintaku adalah cinta sejati dan cinta kita akan selalu abadi seperti bunga mawar merah dan putih dulu aku mengira cinta itu omong kosong yang hanya di ciptakan oleh manusia dengan cara main main tapi aku salah cinta itu memang benar ada dan cinta itu kini ada di depan aku yaitu kamu aku mencintaimu aku tidak akan pernah bosan mengulang kata cinta untuk kamu kamu adalah cintaku yang pertama dan terakhir mautpun tidak bisa melunturkan cinta kita karna cinta kita abadi akan selalu abadi"ucap ali dengan senyuman tulus terukir di bibirnya.

"Kembalilah demi kata cinta"lirih ali sambil menggenggam tangan gadis itu.

Kini sang matahari telah di gantikan oleh sang malam menaburi bintang bintang di langit yang menjadi hiasan indah tapi menurut ali bintang itu tak seindah wajah yang di tatapnya kini andai saja mata itu terbuka akan samakin lebih indah saat di lihat. Lalu ali mulai beranjak dari duduknya menuju sofa dan menyandarkan kepalanya di punggung sofa tak lama matanya terpejam lalu terbuka kembali sepertinya ia benar benar mengantuk tapi ia harus berjaga takut gadisnya bangun nanti membutuhkannya tapi sayang itu hanya sebuah hayalan yang tidak akan bisa terwujud tak lama mata itu benar benar terpejam menandakan pria itu telah tertidur menuju alam mimpi.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Salam untuk semuanya.

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang