chapter23

2.1K 79 0
                                    

Hari ini adalah hari libur dan hari ini ali berniat mengajak prilly untuk jalan jalan ketaman mereflesingkan otaknya dan ditemani oleh istri pasti itu menyenangkan.

Ali menggulung lengan panjangnya keatas dan ia mulai merapikan rambutnya yang acak acakkan.

"Say kamu temenin aku yak di taman udah lama kita gak kesana say"ucap ali dengan pandangan kerambutnya yang belum rapi.

Prilly menatap ali dan mengangguk kemudian ia mulai berjalan ke arah kamar mandi menganti pakaiannya agar sama persis dengan pakaian yang ali kenakan.

Memang ali dan prilly adalah best comple yang kemana saja harus memakai baju yang sama ketika mereka akan jalan bersama ntah kemall atau pun ketempat wisata lainnya.

Pintu kamar mandi terbuka menampakkan prilly dengan pakaiannya yang sama persis dengan ali ia mulai berjalan kearah ali yang masih sibuk dengan jambul kesayanganya itu.

"Say kamu sibuk banget sih"tanya prilly mengambil alih sisir ali dan mulai menyisirkan rambut ali keatas membiarkan jambulnya terlihat.

"Udah kaya gini baru so nice"ucap prilly girang menatap hasil karyanya ali tersenyum dan memeluk prilly dan menopangkang dagunya diatas kepala prilly.

"Aku tanpamu butiran debu"ucap ali membuat prilly mendongakkan kepalanya menghadap ali.

"Kamu lagi nyanyi say"tanya prilly heran menatap ali penuh tanya.

"Yah memang aku sedang nyanyi untuk ku dan dirimu"jawab ali santai mengelus rambut prilly yang indah dan tergurai itu.

"Ist kok suami aku lebay sih"ucap prilly menatap ali heran dan menampakan mimik wajahnya yang lucu.

"Udah ah ayo kita ketaman say jangan pandang aku terus"ucap ali dan menuntun prilly berjalan bergandengan tangan.

Usia pernikahan mereka memang masih dini dan hanya baru formula jadi mereka masih terbiasa kalau mereka itu sepasang kekasih lihat saja mereka tidak seperti pasangan suami istri melainkan teman yang sangat arab.

Yah teman yaitu teman hidup.

********************************

PAgi ini cukup membuat suasana menjadi cair dengan kebersamaan mereka yang selaku bersama bergandengan tangan dan tertawa bersama.

"Ali"ali menengok kebelakang dan mendapati seorang wanita yang berparas belanda itu dengan pakaian terbukanya sontak prilly juga ikut menatap wanita yang sudah memanggil suaminya itu.

Wanita itu menghampiri ali dengan senyum yang bengembang ali yang melihat wanita itu berjalan kearahnya hanya diam prilly menatap ali yang hanya diam sambil arah matanya menatap wanita itu membuat perasaan prilly seperti tercabik dan matanya mulai memanas.

"Hai li apa kabar udah lama lho kita gak ketemu makin ganteng aja lo"ucap wanita itu sok ramah dan selalu tersenyum menatap ali.

Tatapannya itu lho seperti tatapan memuja dan sepertinya wanita itu memiliki perasaan pada ali.prilly menatap ali dengan mata yang memanas saat ali tersadar dari lamunannya.

"Gue baik"jawab ali kaku.prilly menatap wanita itu yang tersenyum dan mata wanita itu kearahnya dan mengernyit.

"Lo adik sepupu ali yah siapa yah namanya oh iya qeella kan kenalin gue asbella panggil aja gue bella"ucap wanita itu dan menjulurkan tangannya prilly menatap uluran tangan bella dan enggan untuk membalasnya.

"Gue prilly bukan qeella kalau qeella itu sahabat gue faham lo"jawab prilly judes menatap bella dengan mata yang menyala penuh kobaran api.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Salam untuk semuanya

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang