chapter8

2.9K 123 0
                                    

Prilly nampaknya gadis cantik itu sedang kebingungan mencari dress apa yang nanti ia akan kenakan. tatapannya terhenti ke dress merah maroon yang berlengan pendek itu tak lupa dibelakang pinggangnya terdapat pita berwarna merah disana. setelah ia menemukan dress pilihannya ia langsung bersiap siap karna jam telah menunjukkan pukul 18:00. kini ia telah siap dengan memakai dress merah maroonnya itu dengan segera ia menuju cermin dan memoleskan bedak natural diwajahnya tak lupa ia memakai lipbam dibibir ranumnya itu.satu kata yang bisa kita lihat dari penampilannya saat ini cantik. Rambut panjangnya ia ikat dengan berbagai riasan dan menaruhnya kesamping. leher yang  jenjang kini telah dihiasi dengan kalung bertulisan nama dirinya prilly. Kakinya yang putih dan jenjang itu dihiasi oleh wedges berwarna merah maroon setelah siap ia langsung mengambil tas selempengnya. tapi ia tak keluar dari kamarnya itu ia menunggu sahabatnya yang akan meenjemputnya nanti.

****************************************************************

"Prilly"Gadis cantik itu berteriak memanggil nama sahabatnya itu tetapi tak ada sautan sedikitpun karna kesal ia langsung masuk kedalam kamar sahabatnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Ya amsyong  prilly gue udah manggil manggil nama lo dari abad 20 tapi lo gak nyaut lo udah siap belum ini tuh udah jam em"perkataannya terhenti lalu ia mulai melihat arloji di pergelangan tangannya "jam tujuh kurang lima belas menit"lanjutnya dengan mengeja.

Prilly ia hanya memutar bola matanya malas lalu ia beranjak dari duduknya menghampiri sahabatnya yang sedang mengoceh di depan pintu dengan tangan yang ia lipat di dada.

"Udah ah kita berangkat ini udah telat lho eh kesini sama siapa"tanya prilly penasaran.

"Ya gue dianterlah lo kira gue jalan kaki apa kesininya"jawabnya kesal

"Gue juga tau lo ke sininya di anter tapi sama siapa QEELLA"kini prilly mulai geram dengan sikap sahabatnya itu.

"Gak usah kepo deh ya gue di anter kakak gue lah masa sama mamang ojek sih"jawab qeella asal

Kini prilly dibuat semakin geram oleh sahabatnya tapi terlintas perkataan yang di antar oleh kakaknya setau prilly qeella itu   anak tunggal kapan ia mempunyai kakak prilly dibuat bingung dengan ucapan sahabatnya itu.

"Eh tunggu tunggu tadi lo ngomong apa kakak bukannya lo anak tunggal lah kapan lo punya kakaknya kalo ngomong tuh yang jelas sih"

"Hehehe maksud gue itu tuh em bukan kakak sih aduh gue bingung nih jelasinnya maksud gue itu em kakak sepupu ah iya bener kakak sepupu"jelasnya yang bisa di bilang gak jelas.

"kakak sepupu yang mana gue gak pernah tuh liat kakak sepupu lo"ia semakin bingung dengan ucapan qeella barusan.

Qeella pun menjelaskan semuanya membuat prilly mengerti dan mengangguk paham.

"Udah ah yuk gue udah di jemput nih sama pacar gue"ucap qeella yang sontak membuat prilly melongo.

"Maksud lo apa sih bukannya lo di anter sama kakak sepupu lo lah sekarang di jemput pacar lo arggghh gue bingung tau terus kalo lo di jemput pacar lo kakak sepupu lo gimana"tanya prilly prustasi.

"Ya sama lo lah kakak sepupu gue sama lo terus pacar gue sama gue lah biar sama sama ada cowoknya iyakan iyakan ya iyalah"ucapnya dengan bangga sambil memainkan poninya sedangkan prilly  mendengus kesal emang dia kira ia tempat penitipan apa apalagi dengan orang asing.

"Tau ah"kesal prilly.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Salam untuk semuanya

Velieyansya.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang