chapter1

3.1K 135 0
                                    

Ali memegang gagang pintu ruang inap lalu di dorongnya dengan perlahan kakinya melangkah masuk ke dalam ruangan itu lalu ia meletakkan sebuket bunga mawar merah dan putih di samping nakas lalu ia mulai duduk di kursi samping menghadap bangsal ia memandangi begitu sendu wajah pucat pasi gadis yang tertidur di atas bangsal di tangannya terdapat selang infus dan di hidung dan mulutnya terdapat alat oksigen untuk bernafas lalu ia mulai mendekati wajah gadis itu di kecupnya dahi gadis itu dengan penuh kasih sayang yang mendalam dan ia perlahan melepaskan kecupannya dengan begitu lembut.

Ia menyatukan jari jemarinya ke jari jemari tangan gadis itu lalu ia mengarahkan tangan itu di bibirnya di kecupnya dengan kelembutan sehingga air matanya menetes mengenai punggung tangan itu setelah itu ia melepaskan kembali kecupan itu matanya menatap wajah pucat pasi gadis yang di depannya kini.

"Sayang maafkan aku yang membiarkanmu melepaskan genggamanku seharusnya aku tidak membiarkanmu melakukan itu dan maafkan aku yang membuat hati tulusmu menjadi terluka aku benar benar minta maaf atas apa yang aku lakukan ke kamu"lirih ali. Ia mulai memejamkan matanya mengingat semua kenangan dan ucapan kekasihnya itu.

1."kak ali aku mau es krim yang itu kayanya enak banget"

2."ah kak ali aku mau foto di sana nanti fotonya buat kenang kenangan saat aku udah gak ada di samping kamu nanti kalau kamu kangen aku kamu liat muka unyu aku ya"

3."oh my my itu keponakan kakak ihh lucu banget ah kalau kita udah nikah bikin yang kaya gitu yuk gemesin"

4."kak aku mau deh kalau kita nikah aku maunya di tempat kenangan manis kita yaitu di rooftop"

5."kak ali kalau kita misalnya punya anak laki laki atau perempuan nanti mau kita kasih nama apa"

6."ih bonekanya gemesin apalagi pipinya itu tuh uhh kaya tomat merah banget makasih honey"

7."kak ali aku suka banget sama bunga mawar merah sama putih mereka sama sama punya lambang merah melambangkan keromantisan dan kesetiaan kalau putih melambangkan kesucian yang artinya abadi aku pengen banget cinta kita seperti merah dan putih hanya satu yang aku inginkan cinta kita akan selalu abadi seperti mereka"

8."kak ali aku akan selalu ada di hati kamu walau aku gak akan bisa ada di samping kamu"

9."apa maksuk kamu kak kamu jangan bercanda ah gak lucu aku gak suka sama candaan kamu please ralat ucapan kamu barusan kita gak akan putuskan kak ali"

10."lepaskan aku"

Ali langsung membuka matanya saat mengingat kata kata terakhir itu ia menggeleng ia terus menatap wajah pucat kekasihnya genggamannya kini menjadi semakin erat lalu ia mulai menenggelamkan wajahnya di tangan kekasihnya sesekali ia juga mengecup tangan itu.

Sudah 1 tahun ia menunggu gadisnya itu yang kian belum membuka matanya pernah beberapa bulan yang lalu dokter mengatakan bahwa pasien telah dinyatakan meninggal tetapi ali mengelak perkataan itu ali menjawab gadisnya masih hidup dia berada di sini di sampingnya dokter juga heran dengan pasiennya ini seharusnya pasiennya telah di nyatakan meninggal tetapi jantungnya masih berfungsi kondisinya juga semakin melemah.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Salam untuk semuanya.

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang