Part 4 - Perasaan (1)

Start from the beginning
                                    

"Baik, mari kita berangkat!" Ajak Hyesoo kemudian membuka pintu rumah ini.

"Hyesoo.." Panggilku pelan ketika keenam temanku sudah di luar.

"Ne?" Jawab Hyesoo kemudian menoleh kepadaku.

"Aku ada suatu pertanyaan untukmu." Kataku ragu-ragu.

"Tanyakan saja.." Jawab Hyesoo dengan ramah.

"Kalau.."

"Kalau apa?" Tanya Hyesoo tidak sabar.

"Kalau ada yang suka denganmu bagaimana?" Tanyaku yang membuat Hyesoo membuka mulutnya.

"Apa? Suka? Kau ini bercanda saja Kook, selama ini tidak ada yang menyukaiku!" Jawab Hyesoo dengan sedikit tertawa.

"Tapi.."

"Memangnya siapa yang suka denganku?" Tanya Hyesoo memotong kalimatku.

"Tapi.. Tapi diantara kami bertujuh ada.." Jawabku ragu-ragu.

"Waegeurae Jungkook? Apa kau sakit? Kau tidak usah ikut ya?" Jawab Hyesoo dengan nada sangat khawatir.

"Diantara kami bertujuh ada yang.."

"Jungkook!"

Sial.

Siapa yang mengganggu momen penting ini?

"Ahhh, Jimin! Kau mengganggu!" Teriakku kesal yang menyebabkan Hyesoo tertawa.

"Kalian sedang pacaran ya? Oh, maaf ya aku mengganggu!" Kata Jimin yang sekarang sudah berada di ambang pintu.

"Tidak Chim!" Jawab Hyesoo dengan kesal.

"Memangnya ada apa?" Tanyaku serius.

"Kau lupa dengan suit?" Jawab Jimin singkat yang menyebabkan aku langsung berlari kecil keluar.

•••

Hyesoo's POV

"Kau lupa dengan suit?" Kata Jimin yang membuatku bertanya-tanya.

Aku pun langsung mengunci pintu rumahku dan masuk ke mobil, aku agak kaget ketika melihat para malaikat kecuali Suga dan Rapmon sedang membentuk lingkaran.

"Astaga! Masih sempat ya bermain suit? Kalian ini memang, zzzzz!" Teriakku kesal dan langsung meninggalkan mereka masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil sangat hening sehingga aku pun melamun, aku masih bingung dengan perkataan Jungkook tadi, banyak pertanyaan muncul di benakku.

Memangnya siapa yang suka denganku?

Mengapa aku tidak merasa ada yang menyukaiku?

Aku pun hanya tersenyum-senyum sendiri ketika mengumpulkan seluruh pertanyaanku.

"Hei! Hyesoo!" Teriak seorang lelaki yang menyebabkan lamunanku pecah.

"Astaga, maaf. Apa sudah lama sekali kalian menunggu? Lagipula kalian sedang apa tadi? Suit tidak jelas tujuannya apa." Kataku kesal dan langsung menginjak gas mobilku.

"Kami sedang memperebutkan siapa yang akan duduk di sebelahmu dan Hobie yang menang! Seharusnya kan aku!" Teriak Jin kesal.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Where stories live. Discover now