CuHaPaKe(Curahan Hati Para Uke): Mark

2K 159 2
                                    

"Namjoon menyebalkan, monster sialan! Lagi-lagi dia membuat kissmark di tempat merepotkan seperti ini." Kim Seokjin menggerutu seraya mengoleskan krim foundation di leher bawah dagu. "Apa otaknya ikut dibuang ke tong sampah? Tak ingat kalau hari ini aku harus menghadap dosen untuk menyelesaikan proposal skripsiku."

Jeon Jungkook menoleh setelah menghentikan permainan game di iPhone-nya. "Tae juga pernah melakukannya padaku, hyung. Bahkan saat itu aku ada janji pergi ke kolam renang bersama teman sekelasku."

Entah sejak kapan acara berkumpul-di-apartemen-Seokjin-setiap-sore menjadi rutinitas para uke untuk mengadu curahan hati masing-masing. Hanya Jimin yang masih diam semenjak pertemuan para uke dimulai.

"Jim, bagaimana denganmu?" Seokjin bertanya pada pemuda yang sibuk menonton acara televisi. "Bagaimana cara Yoongi dan Hoseok membuat mark? Kupikir mereka bukan tipe yang gampang menahan diri."

Jimin menoleh. Tampak berpikir beberapa saat hingga Jungkook ikut menyimak jawaban pemuda paling mungil itu. "Mereka memberiku kissmark seperti yang kalian terima."

Jawaban santai itu membuat Seokjin dan Jungkook menaikkan sebelah alis hampir bersamaan.

"Lalu?"

"Kau tidak kesal?"

Jimin menggeleng. Menambah kerutan di kedua dahi pemuda tampan cenderung cantik. "Kenapa?" Seperti duet, mereka bertanya kompak.

Jimin nyengir misterius, "Karena Yoongi hyung dan Hobie hyung bilang semakin menyukaiku setelah mereka memberiku kissmark~" jawabnya agak polos.

Seokjin dan Jungkook diam membisu.

Dasar para seme manipulatif. Beruntungnya mereka mendapatkan uke sepolos Jimin.


Drabble ThreesomeWhere stories live. Discover now