Cooking Time

3.2K 178 0
                                    

Malam itu Jimin kembali memasak makan malam, belum menyerah rupanya. Berjaga-jaga, Yoongi dan Hoseok memperhatikan dari balik meja makan—menunggu Jimin dengan sepanci sup-nya hingga suara merdu memanggil nama kadua pemuda itu.

"Yoongi hyung! Hobie hyung! Bisa bantu aku membawakan alat makan ke atas meja?"

Teriakan nyaring berasal dari arah dapur. Yang dipanggil segera bangkit memasuki dapur, menyambut sosok mungil Jimin yang mengenakan kaos kebesaran belang hitam-putih berlengan panjang beserta celemek warna putih bersih berenda membalut tubuh namja usia 18 tahun.

Jimin menghadap kompor, membelakangi kedua kekasihnya. Helai-helai kecokelatan lembut jatuh gemulai saat pemuda itu sedikit menunduk memeriksa masakan. Didorong oleh rasa penasaran, kedua pemuda berstatus pacar Jimin berjalan mendekat, berdiri tegap di belakang punggung sempit sang uke.

"Apa yang kau masak?" Suara Hoseok menginterupsi.

Jimin sedang menghirup kuah, "Sup." Jawabnya.

Hoseok langsung meraih rahang Jimin, menariknya mendekat hingga mereka menyatukan sebuah ciuman kecil. "Hmm... rasanya lebih mending dari beberapa hari yang lalu." Ia berkomentar setelah penyatuan lidah terlepas.

Yoongi mengerutkan kening, gilirannya menarik dagu Jimin mendekat. Mengulang perbuatan Hoseok. Jimin meronta-ronta meminta time out. "Hm... Kurasa kau benar, Hobie." Pemuda pucat itu ikut berkomentar, menjilat bibirnya sendiri.

Di sudut lain, Jimin terengah dengan lelehan saliva lolos menuruni ujung bibir.

Drabble ThreesomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang