Bertengkar

3.2K 213 0
                                    

"Zigzag lebih bagus, selain bisa mengukur kedalaman, itu juga bisa digunakan untuk melihat seberapa elastis keketatannya."

"Hyung kau salah! Gunting jauh lebih fleksibel. Lagipula semua orang lebih sering menggunakannya. Jadi itu adalah gerakan umum dan dapat diterima semua pihak."

"Kau menggunakan gerakan pasaran. Itu yang membuat partnermu merasa cepat bosan."

"Chimchim tidak pernah bosan, justru gerakan anehmu yang kadang membuatnya ngeri dan takut."

"Tapi dia jauh lebih menikmatiku daripada milikmu."

"Kalau begitu jelaskan kenapa namaku yang selalu disebut duluan? Jelas karena service-ku lebih menyenangkan."

"Menyenangkan belum tentu memuaskan tubuhnya. Kau lihat bersamaku dia lebih berekspresif."

"Menangis itu bukan ekspresif, hyung. Itu karena dia kesakitan!"

"Baiklah, kita buktikan siapa yang lebih membuatnya puas?" Yoongi sudah empet-empetan.

"Siapa takut? Chimchim pasti tahu siapa yang dibutuhkannya!" Hoseok sudah manyun-manyun saking kesalnya.

Mereka berdua mencari Jimin. Pintu kamar dibuka. Sosok pemuda berhelai kecokelatan tengah terlelap diiringi dengkuran halus. Yoongi diam. Hoseok bergeming. Keduanya saling pandang. Berjalan mendekati ranjang. Menyelimuti Jimin, lalu ikut tidur di samping kiri dan kanannya.

"Selamat tidur, hyung."

"Selamat tidur, Hobie"

"Engh..." Jimin mengigau.

Drabble ThreesomeWhere stories live. Discover now