12. A to Z About Him

1K 157 7
                                    


"Oke. Ready?"

Katrina memastikan seluruh sumber informasi miliknya sudah siap tersedia. Ia merasa dalam hal ini, ia lebih expert dibandingkan kakaknya. Sementara Arina justru takjub dengan seluruh perbekalan informasi yang disiapkan Katrina. Dan rasanya, adiknya itulah yang sangat bersemangat.

"Oke," sahut Arina. "Tapi... Apa ini nggak berlebihan?" Arina tidak yakin dengan ide adiknya yang secara tiba-tiba memberikan 'kuliah kusus' perbekalan sebagai manajer artis.

"Kak, kakak itu bakal kerja sama Gilang. Gilang si aktor yang popularitasnya nggak main-main. Dia itu udah kayak hallyu star-nya Korea, tapi versi Indo. Di usia muda segitu, dia sudah pernah akting bareng aktor tenar asia. Dari Wallace Huo yang aktor mandarin, lalu main film bareng Lee Jong Suk di film Korea terus main film Jepang genre superhero bareng Yamazaki Kento. Sinting nggak tuh? Iqbal aja nggak sampe segitu ngetopnya."

Arina mengernyit mendengarkan ucapan adiknya, karena dia sendiri tidak paham apa itu hallyu star. Tapi dia malas repot-repot bertanya. Bertanya dengan si maniak kekoreaan dan fans hardcore macam Katrina bisa membuatnya menguap bosan. Hah, dunia anak muda sudah sangat jauh berubah dibandingkan dirinya dulu.

"Tapi tetap saja, informasi soal Gilang kan bisa kakak tanya langsung ke orangnya. Kamu nggak perlu susah-susah ngasih kuliah segala. Dan lagi, sampai kamu keluarin semua koleksimu tentang Gilang. Ah ini mah kamu cuma mau fangirling aja," tukas Arina yang masih merasa lucu jika ia sampai harus pelajari info yang bertebaran di majalah, artikel koran dan pictorial book milik Katrina.

"Nggak. Tetep kakak harus gali informasi sendiri biar nggak bikin Gilang repot mesti jelasin sana-sini. Kakak mesti profesional dongg!"

Arina gondok diceramahi oleh adiknya. Tapi itu cukup masuk akal. Tapi ia gengsi menerima ide Katrina.

"Hisssh, sok tahu. Kakak yang kerja, kok kamu yang heboh. Ngiri ya, kakak kerjanya deket-deket sama aktor idolamu?" Goda Arina.

"Iya. Ngiri, ngiri pake banget sampe aku nyesel kenapa pas hari audisi itu, nggak ngintilin kakak aja ke kafe. Mana audisi nggak lolos lagi. Ihhh gemasss..." Keagresifan Katrina makin menjadi-jadi saat berhasil mengacak-acak rambut kakaknya. Jadilah kedua kakak beradik itu guling-gulingan di atas tempat tidur, yang berujung Arina kabur ke kamarnya sendiri.

Fans yang cemburu kadang menyeramkan, pikir Arina geli.

Tapi ia sempat mencuri koleksi majalah Katrina dan membacanya sedikit sebagai bacaan pengantar tidur. Ia berkali-kali mengeluarkan bunyi "ohhhh" di tiap artikel yang memuji-muji betapa berbakatnya pemuda itu.

"Gilang Andriawan Higa. Lahir dari pernikahan campur pebulutangkis asal Korea, Kang Ji Hwan dan perempuan asal Solo berdarah keraton, Rini Mayangsari. Orangtua Gilang bercerai saat usia Gilang 5 tahun. Sempat tinggal di Korea karena mengikuti ayahnya dan menghabiskan 4 tahun sekolah dasar di Kyoto, Jepang. Umur 15 tahun kembali ke Indonesia dan terjun dalam dunia modelling saat masuk SMA." Arina membaca beberapa baris artikel dari satu majalah remaja yang memuat profil Gilang lengkap dengan foto Gilang berukuran besar hingga dua halaman.

"Wow... Siapa sangka wajah mirip malaikat ini ternyata sengaknya ampun-ampunan?" Ucap Arina nyaris bicara sendiri.

"Sebelum pindah ke Indonesia, saat masih jadi murid SMP di Jepang, Gilang sering didatangi talent scout yang menawarinya masuk agensi idol. Karena faktor biaya, Gilang menolak dan hanya sesekali menerima job sebagai model seragam sekolah dan model katalog saat itu. Wahhh... Jadi dia sudah jadi model sejak SMP saat di Jepang? Gila..."

Arina melanjutkan membaca artikel yang menjelaskan kenapa di usia semuda itu Gilang terhitung sukses menjadi aktor top nasional dengan kualitas internasional. Karena pernah tinggal di tiga negara, Indonesia, Korea dan Jepang. Dari segi kemampuan linguistik, Gilang sudah barang tentu menguasai tiga bahasa itu. Ditambah pula setelah menekuni dunia model di Indonesia, beberapa brand produk teknologi Jepang tertarik memakai Gilang. Karena ia mahir berbahasa Jepang, ia berkenalan dengan banyak brand ambassador merk itu yang rata-rata adalah model dan aktor asal Jepang. 

Dear Miss Manager (Tamat Di KK)Where stories live. Discover now