EPILOG

34.3K 1.2K 24
                                    

EPILOG

RENATA

Beberapa minggu kemudia….

Semua masalah dan kesalah pahaman yang terjadi sudah terselesaikan, aku bersyukur Mama dan Papa kembali memiliki hubungan baik, dan semua persoalan tentang penculikanku kemarin Papa dan Kak Remy sudah mengatasinya. Pihak kepolisian sudah mengusut tuntas malasah itu dengan menangkap Lolly dan juga dua orang suruhannya kemarin. Untuk permasalahan Mama dengan Om Bram pun sudah terselesaikan, Mama telah memutuskan hubungannya dengan pria hidung belang itu dan sekarang aku berharap Papa dan Mama bisa bersatu kembali.

Hari ini Papa merencanakan sebuah moment kejutan bagi Mama dan ia meminta bantuanku untuk membawa Mama kerumahnya.

Papa sudah mempersiapkan sebuah rencana yang romantis di taman belakan rumahnya dan sekarang tugasku adalah membawa Mama ke sana. Aku meminta Kak Remy dan juga Kak Alex untuk membantuku dan sekarang kami semua sudah menuju kesana.

"Rey, Mama mau kamu bawa kemana sih, Nak? Kenapa mata Mama pakai ditutup seperti ini?"

"Pokonya Mama tenang saja, percaya padaku, okay…."

"Kamu sedang tidak mengerjai Mama kan?"

"Tidak, malah sebaliknya aku punya kejutan, jadi Mama diam dan jangan cerewet."

Kak Remy dan Kak Alex yang duduk didepan hanya bisa tertawa melihat betapa resahnya Mama yang duduk di sampingku.

Sesampainya di sana aku langsung membawa Mama ke taman belakang, aku terkejut melihat apa yang sudah Papa kerjakan untuk membuat kejutan ini. Kulihat Kak Remy dan Kak Alex pun sempat kagum dengan apa yang Papa buat. Taman belakangnya ini ia sulap menjadi tempat yang sangat romantis dengan lampu dan juga lilin-lilin kecil di sekitar kolam renang.

Kulihat Papa sudah berdiri di sana, ia tersenyum menyambut kami.

Aku mengiring Mama ketengah taman di mana Papa sudah menantinya. "Mama tunggu disini ya."

"Kita sudah samapi?" tanyanya.

"Sudah, Rey tinggal Mama di sini ya," ujarku lalu pergi, tapi sebelum itu aku sempat mengerling pada Papa.

"Ehh! Rey!"

"Kamu mau kemana Natalia? Sudah tenanglah ada aku disini biarkan Rey pergi. Sekarang kamu sama aku."

"Mas Rendra?!"

Dari jauh aku, Kak Remy, Kak Alex dan juga Oma memantau mereka.

"So sweet," ucapku. Kak Remy mengacak poniku saat aku menatap mereka dengan bahagia.

Apa yang Papa perbuat sungguh sangat romantis. Cahaya lampu membuat mereka terlihat sangat mepesona. Papa terlihat tampan dan Mama sangat cantik.

Papa membuka penutup mata Mama. "Kejutan!" Ucap Papa.

Mama menatap kesekelilingnya dan ia terlihat terkejut dengan semua yang ia terima. Sebuket bunga mawar merah Papa berikan padanya.

"Mas, ini semua?"

"Untukmu, Natalia…."

Mama seperti hendak menangis saat melihat betapa manisnya perlakuan Papa.

Tanpa Mama duga Papa berlutut dihadapannya sambil membuka sebuah kotak cincin.

"Mas!"

"Menikahlah denganku dan kita buat keluarga yang selama ini Rey dambakan. Aku mencintaimu Natalia, dan akan selalu mencintaimu."

Mama membekap mulutnya, ia menagis melihat betapa seriusnya Papa melamarnya.

Aku yang melihat mereka dari jauh pun menagis. Aku tidak menyangka jika aku akan punya keluarga seperti keluarga Kak Remy.

Love HurtsWhere stories live. Discover now