Bab 2: Tongkat Gigi Serigala

382 9 0
                                    

Tongkat Gigi Serigaia atau lebih dikenal sebagai Long Ya Pang termasuk sebuah jenis senjata yang jarang digunakan dalam dunia persilatan, selain berat, bentuknya kelewat besar, tidak leluasa untuk dibawa ke mana mana, dalam penggunaan pun sangat canggung dan tak gesit, Tanpa memiliki kekuatan lengan seberat ribuan kati, jangan harap bisa mainkan senjata ini dengan lancar.

Biasanya, senjata macam begini hanya dijumpai dalam sebuah pertempuran kolosal, sebuah pertempuran akbar yang melibatkan beribu ribu orang prajurit, pertempuran berdarah yang bisa menciptakan banjir darah dan bukit bangkai. Sementara dalam dunia persilatan, teramat jarang orang menggunakan senjata jenis ini.

Tapi orang yang menerjang keluar dari balik lorong saat ini justru menggunakan senjata Long Ya Pang dengan bobot paling tidak tujuh-delapan puluh kati, gigi serigala yang mencorong diatas tongkat memancarkan sinar tajam yang menyilaukan mata, sekilas pandang persis seperti berpuluh puluh ekor serigala kelaparan yang slap menerkam Nyoo Cing dan mencabik cabik tubuhnya hingga hancur berkeping.

Orang itu berperawakan tinggi besar, tinggi badan hampir sembilan depa dengan panjang lengan hampir dua depa, bertelanjang dada, berkepala botak, memakai anting anting besar terbuat dari emas pada telinga kirinya dan berwajah merah membara seperti kobaran api.
Dia mempunyai sebuah bekas bacokan golok yang memanjang di ujung bibirnya, membuat hidungnya yang besar bagai telur itik terbelah dua.

Jika ada orang yang menyaksikan kemunculannya ditengah malam buta, pasti akan mengira telah berjumpa dengan jin atau memedi jahat.
Nyoo Cing membalikkan badan menghadap ke arah manusia raksasa itu, dia tak ambil perduli dengan Sun Ji Hay yang berada di belakangnya, seolah-olah dia sama sekali tak tahu kalau senjata garpu yang berada di tangan Sun Ji Hay pun merupakan senjata pembunuh, bahkan sudah banyak jago yang menemui ajalnya di ujung senjata garpu yang tajam itu.

Perawakan Nyoo Cing termasuk cukup tinggi, namun dibandingkan manusia raksasa yang berada di hadapannya, dia nampak pendek sekali.
"Konon Ni Pat punya seorang anak buah dari suku Miau yang disebut orang si Kerbau liar, jadi kaulah si suku Miau itu?" tegur Nyoo Cing kemudian.
"Tepat sekali, akulah orangnya"
"Konon kau buas, kasar, tak pakai aturan dan tak takut mati, apa benar kau tak takut mampus?"

"Yang bakal mampus bukan aku, tapi kau si anak kura kura!" orang Miau itu mengumpat dengan dialek Tionggoan yang lucu, apalagi kata umpatan yang digunakan, kedengarannya aneh dan amat istimewa.
Nyoo Cing tidak bersenjata, jarang orang melihat dia gunakan senjata.
Dengan tangan kosong dia berdiri dihadapan manusia raksasa itu, bukan saja tak panik, dia justru kelihatan tenang sekali.

Pada saat itulah, Tongkat gigi serigala seberat tujuh-delapan puluh kati itu sudah diayunkan ke muka dan menyapu ke arah tubuhnya dengan membawa deruan angin serangan yang rnemekikkan telinga.
Dia tak dapat menangkis, dalam genggamannya sama sekali tak ada benda yang bisa dipakai untuk menangkis.
Dia pun tak dapat mundur, sebuah senjata garpu yang tajam sedang mengancam dari belakang tubuhnya.

Jangan lagi melawan, mau berkelit pun sulit baginya.
Lorong itu kelewat sempit, sementara senjata tongkat gigi serigala itu kelewat panjang, sewaktu menyambar ke depan, hampir seluruh jalan mundumya telah terblokir total, mau berkelit ke arah mana pun, sulit baginya untuk melepaskan diri dari ancarnan tersebut.
Sun Ji Hay tidak turun tangan.

Dia memang tak perlu turun tangan, bahkan saat itu dia sedang mencari akal bagaimana caranya memusnahkan mayat orang itu, agar manusia yang bernama Nyoo Cing lenyap untuk selamanya dan muka bumi.
Belum sempat dia menemukan sebuah cara yang sempurna, tahu tahu satu perubahan telah terjadi, dia segera sadar, percuma dia melanjutkan pemikiran itu.
Karena dalam sekejap mata itulah dia menjumpai bahwa untuk sementara waktu Nyoo Cing tak bakalan mampus.
Tadi, posisi Nyoo Cing memang sudah terkurung, kelihatannya dia segera akan menemui ajalnya.

Serial 7 Senjata (Qi Zhong Wu Qi Zhi) - Gu LongDär berättelser lever. Upptäck nu