Bab 1: Jika Terlalu Perasa, yang Tinggal Hanya Kebencian

431 10 0
                                    

Malam, suatu malam yang sangat larut, ada dua buah gelang berkilauan terkena sinar lampu, Ge Ting Xiang sedang menambahkan goresan huruf di atas gelang itu, sesaat kemudian dia pun tersenyum.
Dia sudah tua, tapi jari-jarinya masih putih seputih ketika dia masih muda, dengan tangannya masih cekatan dan bertenaga, apabila dia menginginkan barang apa pun, dia pasti akan mendapatkannya.
Sudah lama dia menginginkan sepasang gelang itu, akhirnya dia bisa mendapatkannya juga, biarpun yang harus dibayar dengan harga yang mahal, tapi setelah mendapatkan gelang itu terasa semua pengorbanannya tidak sia-sia
Sepasang gelang itu tadinya adalah milik Shen Tian Ba Shen Tian Ba adalah pendiri 'Shuang Huan Men' (Perkumpulan Gelang Pintu) yang sudah menguasai perbatasan bagian barat selama 30 tahun.
Shuang Huan Men yang berdiri dengan kokoh di dunia persilatan ternyata hanya dalam waktu 3 bulan sudah berhasil dihancurkannya.
Usaha dan pengorbanan Gen Ting Xiang memang sangat pantas. Maka bila dia telah berhasil membunuh satu orang jago silat maka di atas gelang yang terbuat dari perak itu akan diukirkan sebuah huruf.
Kebiasaan itu juga dilakukakan oleh Shen Tian Ba selama beberapa tahun ini, hal ini pun menjadi kebiasaan anak buah Shuang I luan Men
Di atas gelang itu sekarang telah terukir 13 buah tanda huruf Shen Tian Ba bukan orang yang menyukai perempuan, juga bukan orang yang senang membunuh, sebenarnya dia sama sekali tidak suka membunuh Orang yang dibunuhnya adalah orang-orang yang memang pantas untuk dibunuh.
13 buah ukiran di atas ring itu tidak tergores begitu dalam, tapi tetap saja tertanda sudah pernah mengubur 13 orang pendekar.
Sewaktu masih berjayanya perkumpulan Shuang Huan Men sangat terkenal, perkumpulan ini menggetarkankan dunia persilatan. Setelah melakukan pembunuhan-pembunuhan yang tersisa hanyalah goresan tipis yang berada di alas ring itu.
Orang-orang yang membunuh mereka ternyata akhirnya dibunuh juga oleh orang lain.
Apakah yang tersisa untuknya? Goresan di atas gelang puntidak ada.
Walaupun Ge Ting Xiang tersenyum, tapi dari sorot matanya bisa terlihat kesedihan yang dalam. Dia tahu bahwa nasibnya tidak akan berbeda jauh dengan Shen Tian Ba, dia pun nanti pasti akan mati dibunuh oleh orang lain.
Siapa yang akan membunuh dia?
Di atas meja ada segulung kertas berwarna kuning, Ge Ting Xiang membuka gulungan itu dan meluruskan gulungan itu, menggunakan sepasang gelangnya sebagai pemberat di kedua sisi kertas itu.

Kertas itu tampak sudah usang, di atas gulungan kertas itu tertulis 7 nama orang:
Sheng Zhong, keponakan Shen Tian Ba, dia adalah seorang yang sangat tangguh.
Li Qian Shan, sangat tenang, bijaksana, dan banyak akal.
Hu Da Gang, berangasan dan pemberani.
Wang Rui, diusir dari kuil Shao Lin, setelah keluar dari sana kemudian masuk ke dalam perkumpulan Shuang Huan Men.
Yang Ling, perampok, ilmu silatnya paling sempurna.
Sheng Ru Lan, putri Shen Tian Ba, dia mahir mrnggunakan senjata rahasia.
Xiao Shao Ying, setelah melecehkan kakak seperguruan perempuannya karena mabuk berat, dia diusir dari Shuang Huan Men Keberadaannya tidak diketahui lagi dimana.
Mereka adalah 7 orang murid-murid Shen Tian Ba Selain Shen Tian Ba, mereka termasuk orang-orang yang terkenal dan terkuat di daerah Xi Bei.
Sekarang Ge Ting Xiang sedang menandai nama mereka dengan tanda silang.
Nama orang-orang yang diberi tanda silang mempunyai arti jika bukan mati di bawah pedang, ada juga yang terluka lalu melarikan diri walaupun tidak mati tapi orang-orang itu menjadi orang cacat.
Walaupun nanti bila ada orang yang bisa membunuh Ge Ting Xiang, orang itu pasti bukan salah satu dari ketujuh orang-orang itu.
Nama Xio Shao Ying tidak disilang karena Ge Ting Xiang tidak pernah menganggap bahwa orang ini ada. Apalagi orang ini sudah diusir dari perguruan, dia sudah tidak tergolong sebagai anak buah Shuang Huan Men lagi.
Shuang Huan Men yang berjaya dan kuat, akhirnya runtuh dan dibubarkan juga.
Apa yang sudah ditinggalkan oleh perkumpuan itu? Yang tersisa hanyalah sepasang gelang untuk mengenang kemenangan Ge Ting Xiang.
Malam sudah larut.
Angin meniup jendela-jendela, di luar pintu terdengar suara langkah yang sangat ringan.
Ge Ting Xiang tidak perlu membalikkan kepala untuk mengetahui siapa yang mendatanginya, dia sudah mengetahuinya siapa yang datang.
Tempat ini adalah perpustakaannya sekaligus ruang rahasianya, kecuali Guo Yu Niang tidak ada yang bisa atau berani datang ke tempat ini.
Guo Yu Niang, dia adalah pelacur yang baru saja dibawa pulang dari Jiang Nan oleh Ge Ting Xiang, dia adalah seorang pelacur yang ternama, sekarang statusnya adalah istri muda Ge Ting Xiang.

Serial 7 Senjata (Qi Zhong Wu Qi Zhi) - Gu LongWhere stories live. Discover now