Adante Baron bergabung dalam group "Alumni SMA 156 kece"
Sebaris kalimat itu membuat fokusku teralih sepenuhnya. Membuat setengah malamku kuhabiskan dengan kembali memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akibat munculnya Adante Baron. Ah, tidak. Aku sudah memiliki Varo dan untuk apa aku masih memikirkan Tio?
Keesokan harinya, aku menceritakan kronologi cerita jadianku dengan Varo kepada Mitha. Mitha sangat excited mendengarnya, sampai-sampai tidak menyadari bahwa dosen kami sudah duduk manis di kursinya sambil mencari file-file ppt yang akan dijelaskan.
Ceritaku terpaksa dipending beberapa saat. Aku bahkan belum sempat menceritakan tentang Tio kepada Mitha. Sejujurnya, aku sedang dalam mood yang buruk mengikuti kuliah hari ini. Rasanya, perasaan bahagia karena telah resmi menjadi pacar Varo berbaur dengan perasaan cemas atau entah apa namanya dengan kemunculan Tio di group SMAku.
Aku kembali membuka sisa chat tadi malam di group SMAku.
Farhan : Asiikkk... jagoan SMA 156 udah balik nih. Apa kabar lo Yo?
Gugun : Kemana aja loe Yo? Astagaaah, kirain loe udh lupa ingatan pernah sekolah di 156
Kelvo : Emang tuh Tio orangnya kacang lupa kulit
Adante Baron : Jirr... kok gini amet ya penyambutannya
Adante Baron : Baikbaik aja gue bro. Sorry udah bikin kangen lu pada.
Adnan : Ngerasa disambut? Siapa yang sambut ? Nggak disambut TUH
Kelvo : Nggak ada yang kangen TUH
Adante Baron : Anjir
Nindy : Language please....
Gugun : mampus ditegur man*an
Kelvo : mampus ditegur man*an (2)
Adnan : mampus ditegur man*an (999+)
Adante Baron : kamvret
Adante Baron : siapapun bela aquh
Nilo : alay
Adante Baron : salah apa gue sama kalian?
Kelvo : goblok
Adante Baron : Tio yang tersakiti
Caca : jangan gituin Tio
Adante Baron : makasih Ca :')
Caca : #ditimpukNindy
Nindy : ha-ha lu-cu
Farhan : reuni man*an (?)
Adante Baron : Adante Baron left group
Adnan : basi, nggak kreatif, ramenya garing
Adante Baron : kapan reuni? awas ya kalian smua. Yang hari ini gue simpen-simpen dulu
Kelvo : bahasa loe nyet. songong
Farhan : jangan sering berantem, nggak baik kata Navel
Kelvo : HAHAHAHA mampus
Adnan : kartu AS
Gugun : wowowow navel mana ya? nggak sekalian ikut reuni online ?
Adnan : reuni man*an (?) (2)
Adante Baron : attitude please
Adante Baron left group
Kelvo : lah? baper dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Navelia
Teen Fiction"Gue tau ada rahasia besar dalam novel ini. Gue rasa, membaca novel ini sama aja dengan membaca loe Nav." Akhirnya, aku memilih duduk di sebelah Mitha seraya mempersiapkan diri. Aku tahu, akan ada banyak pertanyaan untukku, setelah Mitha memba...