"Ne, itu sepatu wanita tapi itu bukan milik Jieun itu milik kekasih ku Choi Sulli" ucap Sehun lagi membalas perkataan menyudut Chanyeol.

'Oh terima kasih Sehun, kau memang taman berguna, oke sesuatu saat nanti aku akan membakar sepatu itu tidak peduli jika Jieun Noona marah pada ku'.

"Aku tidak berbicara pada mu Tuan Oh Sehun terhormat" balas Chanyeol dengan embel - embel Tuan.

"Tentu aku tidak ingin berbicara pada mau Tuan Park Chanyeol, tapi apa begitu pembicaraan seseorang Hyung kepada Dongsaengnya yang telah lama tidak bertemu, pembicaraan yang menyudutkan sesorang seakan - akan dia lah sang pelakunya untuk mengaku" ujar Sehun

"Berhenti lah mengurusi keluarga ku, kau bukan siapa - siapa kau hanya taman adik ku, apa hak mu mengomentari cara ku bersikap"

"Hyung berhenti lah, jangan buat keributan disini ku mohon" ujar Jongin memegang tangan Chanyeol berusaha untuk menenangkan.

"Benar kata Sehun, sepatu yang didepan pintu bukan sepatu Jieun Noona, itu sepatu Choi Sulli kekasih Sehun tadi malam dia menginap disini"

"Benarkah?"

"Benar Hyung, itu sepatu Choi Sulli kekasih Sehun "jelas Jongin membenarkan omongan Sehun.

"Jangan lah berbohong pada ku Jongin, aku bisa merasakan bahwa Jieun ada disini, dari bau parfumnya yang mengisi penuh ruangan ini dan kata hati ku mengatakan bahwa Jieun berada disini, dia ada disini benarkah Jongin? Katakan pada ku bahwa Jieun tidak pergi dari sisi ku, katakan pada ku bahwa dia ada disini?, katakan pada ku bahwa dia sedang membuat surprise untuk ku, katakan pada ku Jongin yang sebenarnya, katakan pada ku bahwa dia tidak pergi dari ku"ucap Chanyeol putus asa menggenggam bahu Jongin dan mengcekramnya kuat - kuat.

PRANG

"Aaaah" suara barang jatuh dan kesakitan, rintihan terdengar jelas ditelinga Jongin, Chanyeol dan Sehun, meraka saling memandang ruangan yang tadi menimbulkan bunyi dan suara kesakitan itu.

"Apa itu ?"Ujar Chanyeol melepaskan bahu Jongin dan berjalan mendekati ruang yang sedari tadi membuatnya penasaran.

"Tidak hyung itu bukan apa - apa, paling Mmonggu memecahkan barang dikamar, tidak perlu dipedulikan" ujar Jongin menghalangi Chanyeol untuk membukakan pintu kamar, tapi terlambat.

Kamar itu terbuka oleh Chanyeol dan sekarang terpampang lah gadis cantik denga kulit seperti salju, dengan mata jernihnya memandang seseorang yang berdiri memandangnya dengannya tatapan anehnya.

"Apa sekarang Mmonggu anjing mu sudah berubah menjadi wanita cantik Kim Jongin?"tanya Chenyaol mengejek Jongin yang ketahuan menyimpan wanita di kamarnya.

Jongin menelan ludah dalam-dalam mendengar perkataan Hyungnya, ia berharap Hyungnya tidak melihat Jieun disana.

"Ya, apa yang kau bicarakan Hyung" Jongin tertawa renyah dengan ucapan Chanyeol, " dia itu...." ucapan Jongin terputus.

"Annyeonghasseo Oppa aku Jung Soojung kau bisa panggil aku Krystal, aku taman Jongin " ucap Soojung memperkenalkan diri dan membungkuk sembilan puluh derajat.

"Oh neh Krystal perkenalkan aku Park Chanyeol Hyung Jongin salam kenal, semoga kau bertahan dengan sifat kekanak - kanakan Jongin" ujar Chenyaol tersenyum pada Jongin yang dari tadi diam.

"Apa yang kau lakukan disini Krystal? Apa kau juga menginap disini?" Tanya Chanyeol menatap Krystal tapi pandangan Chanyeol terfokus pada meja rias di belakang Krystal.

"Ne Oppa aku dan teman ku Choi Sulli menginap disini, karna kemaren kita abis kerja kelompok dan kemaren juga udah ke malaman Jadi kita menginap disini" jelas Soojung memandang Chanyeol yang berjalan kearah yah dengan gugup Soojung menunduk malu tapi salah Chanyeol hanya melewatinya dan berjalan ke meja riasnya dan mengambil salah satu parfum yang sedari tadi ia lihat, dan mencium parfum itu.

Just Love Me RightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang