Tiga Belas

5.7K 308 109
                                    

Ada kalanya hati tak bisa sejalan dengan apa yang di pikirkan.

❤❤❤

[Vara]

"Gue rasa lo hanya salah paham," ucapku kepada kak Alvin.

Kak Alvin kemasukan setan apa sampai ngomong begitu terhadap aku. Aku pun langsung mengelaknya. Tentu saja aku mengelaknya, kami belum lama kenal dan masa dia sudah jatuh hati sih sama aku, kan aneh saja.

"Oh, iya mungkin saja gue salah paham ya?" ucap kak Alvin yang aku lihat sepertinya tidak rela.

Aku tau dia akan memendam rasa untukku, itulah sebabnya aku menghindarinya selalu karena aku tidak mau dia akan berharap lebih terhadapku. Aku bukan tipe orang yang ingin memberikan orang lain harapan yang tak bisa aku penuhi untuk mereka.

"Dengar, gue itu nggak punya perasaan buat lo. Maaf mungkin memang lo bakalan sakit dengar ini tapi harus gue bilang daripada gue diamin atau iyain pernyataan lo nanti berasa gue php-in elo," ujarku.

"Iya tidak apa-apa. Lagian kita juga belum kenal lama tapi gue malah udah ada perasaan sama elo."

"Makanya gue nggak nerima perasaan lo itu, tapi meski begitu gue memang nggak ada perasaan buat lo."

"Hahahaha tumben lo ngomongnya agak panjang dari biasanya. Biasanya singkat banget sampai gue emosi sendiri," ujarnya.

Hah? Oh iya tanpa aku sadari aku ribut sendiri dan mengeluarkan banyak kata dari yang biasanya. Ah, aku melenceng dari zona amanku yang selama ini tak pernah melenceng.

"Ah lo nyebelin," cibirku.

"Btw Violet buat masalah apa sampe lo keluar dari kelas?" tanya kak Alvin.

"Dia manggil gue trus gue nggak gubris karena gue rasa dia cuma mau ngeganggu gue."

"Trus?"

"Trus ya dia buat gue kesal karena dia datang dan jambak rambut gue, alhasil gue tampar dia dua kali karena rambut gue rontok beberapa."

"Hahahahaha astaga gue nggak nyangka aja lo seberani itu sama Violet," ucap kak Alvin.

"Si Violet itu suka sama lo tau," ujarku.

"Gue tau juga itu, Violet berusaha singkirkan Vana karena dia tau Vana suka sama gue," ucapnya.

Eh? Dia tau Vana suka sama dia? Trus kalau begitu bukannya aneh kalau dia suka padaku? Itu artinya dia sukanya ke Vana bukan ke aku karena ada kemungkinan dia menyukaiku karena wajahku yang tidak beda dengan Vana ini.

"Gue rasa gue benar deh, lo memang salah paham soal perasaan lo!" sahutku.

"Hah?"

"Lo bilang lo kayaknya naksir gue kan? Sepertinya memang iya tapi orang yang lo maksud sebenarnya adalah Vana. Vana yang setiap hari sama-sama elo kan?"

"Jadi maksud lo?" tanyanya bingung.

"Jadi lo naksir gue karena tampang gue sama persis dengan Vana. Artinya, lo sebenarnya sukanya itu ke Vana bukan ke gue," jawabku.

"Kok bisa gitu?" tanyanya lagi.

"Ya bisa gitu. Lo bilang lo suka gue, tapi sebenarnya pernyataan itu ingin lo tujukan ke Vana, namun karena lo tau gue itu Vara jadi lo bisa mengungkapkannya tanpa ragu-ragu."

"Nggak deh Vara, soalnya yang buat gue tertarik memang elo. Nggak ada sangkut pautnya dengan Vana sama sekali," ujarnya.

"Nggak itu-"

Bad Boy's Girlfriend [UP 1 PART FOR A WEEK]Where stories live. Discover now