CHAPTER 12 - [Aspectabund]

6.4K 917 92
                                    

Se-Hun mengemudikan mobil dengan santai, Hee-ra juga baru menyadari bahwa pria itu mengenakan kemeja putih dan celana kain. Apakah mereka akan pergi ke acara formal? Tunggu dulu, Hee-ra hanya mengenakan pakaian seadanya, akan sangat tidak lucu apabila mereka benar-benar pergi ke acara formal.

Seolah mengerti kegundahan dalam benak Hee-ra, Se-Hun menengok dan mulai bergumam, "Kau tidak perlu mengkhawatirkan pakaianmu. Aku sudah menyiapkannya."

Seperti ucapan Se-Hun tadi, mereka berhenti di depan sebuah butik. Setelah turun dari mobil, seorang wanita berambut pendek berusia awal tiga puluhan menghampiri dan mengajak keduanya masuk.

"Ciao, I'm Francesca. You are Shin Hee-ra, right?" tanya wanita itu memastikan.

Hee-ra mengangguk lambat, matanya memicing penuh tanya. Apa yang sedang direncanakan Se-Hun sebenarnya?

"Yes, I am," jawabnya.

"Follow me, sweetie." Wanita itu menggerakan kepalanya ke belakang. Ia membawa Hee-ra ke sebuah ruangan dan memintanya untuk duduk di depan kaca, kemudian mulai meriasnya.

Rambutnya ditata sedemikian rupa, memberikan efek agak berantakan, namun tetap berkelas. Sesuai dengan tema malam ini, dandanan yang ia dapatkan juga cukup tebal dengan lipstick merah merona. Riasannya benar-benar cantik. Gadis itu terlihat jauh lebih dewasa dan berkharisma dalam sekejap mata.

"Apakah anda menyukainya, Miss?" tanya wanita yang tadi meriasnya.

Hee-ra mengangguk gugup, masih terpesona pada dirinya sendiri. "Ya, saya... saya sangat menyukainya," jawabnya senang.

Kemudian, wanita itu meminta agar Hee-ra berdiri dan berbalik. Ia mengangkat cocktail dress bewarna merah gelap, sesuai dengan riasan wajahnya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 "Mr. Oh sendiri yang memilih gaun ini," gumam wanita itu cepat.

Setelah ini, Hee-ra harus mengucapkan terima kasih pada Se-Hun. Ia beruntung karena pria itu memiliki selera yang bagus. Tanpa basa-basi, Hee-ra segera berganti pakaian, kemudian memandang tampilan diri di kaca dan terpesona.

Se-Hun yang semula mengantuk menunggu di sofa langsung mendongak begitu menyadari pintu terbuka. Sungguh, Hee-ra berani bersumpah sempat mendapati pria itu takjub dan membulatkan mulutnya selama beberapa saat sebelum akhirnya menjilat bibir bawahnya.

"Kau... terlihat sempurna," ujar Se-Hun terbata.

Ia mendekati Hee-ra, lalu meraih tangan gadis itu. Membawanya duduk di sofa dan mengambil tas di samping. "Aku punya sesuatu untukmu," gumam Se-Hun yang sepersekian detik kemudian sudah berlutut di depan Hee-ra. 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salted Wound [Sehun - OC - Kai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang