"Puas lo?" Tanya Hani dengan ekspresi datar. Membuat senyuman cerah Zandar seketika lenyap digantikan ekspresi yang tak kalah datar dari ekspresi Hani.
Zandah menarik nafasnya pelan, lalu meraih pergelangan tangan kanan Hani dengan tangan kirinya, "kalo elo takut, kita keliling - keliling aja" ucap Zandar dengan senyuman tulusnya, membuat Hani tanpa sadar ikut tersenyum.
Saat itu pula Zandar menarik tangan Hani dan menuntun gadis itu agar mengikutinya.
....
"Apaan itu muka" ucap Zandar sambil tersenyum geli ketika melihat Hani yang memasang ekspresi takutnya ketika melihat Roaler Coaster meliuk - liuk dengan cepatnya. Tak lupa tangan kanan Zandar yang bebas mendorong kepala Hani.
Diperlakukan seperti itu membuat Hani tanpa sadar memonyongkan bibirnya dan memberengut dengan lucu, meskipun ekspresi gadis itu tidak bertahan lama, membuat Zandar lagi - lagi menghela nafasnya pelan.
Hani mengedarkan pandangannya kesepenjuru arah, dan melihat sepasang anak muda yang sedang memakan es krim mereka, membuat Hani terus menerus melihat kearah dua orang itu selama beberapa detik.
Zandar yang menyadari gelagat Hani, langsung menoyor kepala gadis yang sejak tadi tangannya ia pegang dengan betahnya, atau mungkin Hani tidak sadar karena terlalu larut dalam suasana asing?.
Hani menatap Zandar, tapi tidak ada ekspresi merengut yang menghiasi wajah gadis itu, meskipun Zandar sudah mendorong kepalanya. Hani mengerjapkan pelan matanya seakan berkata apa.
Membuat Zandar langsung mengacak - acak rambut Hani dengan gemas, "kalo mau es krim ya bilang" pemuda itu menarik Hani ketempat penjualan es krim "lo mau rasa apa?" Tanya Zandar saat mereka sudah dekat dengan sipenjual.
"Coklat" ucap Hani sambil tersenyum. Untuk sesaat Zandar terpaku, mencoba mengenali senyuman Hani, senyuman tipis seperti biasanya atau senyuman tulus yang jarang Hani tampakkan?. Akan tetapi setelah beberapa detik berlalu pemuda itu menyerah dan memilih melangkah setelah terlebih dahulu melepaskan pengangannya tangannya pada pergelangan tangan Hani.
....
"Lo suka?" Tanya Zandar ketika Hani dengan semangatnya memasukkan es krim kedalam mulutnya. Dan disambut anggukan Hani, meskipun gadis itu sama sekali tidak menolehkan kepalanya kearah Zandar.
Hani terlalu sibuk dengan es krim ditangannya.
"Pelan - pelan, gak bakal gue ambil kok" ucap Zandar sambil tertawa lalu mengacak rambut Hani dengan gemas.
....
"Abis ini kita kemana?" Tanya Hani sambil mengelap tangannya yang terkena lelehan es krim. Membuat Zandar yang tadinya sempat melamun langsung tersadar dari lamunannya.
"Ya keliling - keliling lagi" jawab Zandar lambil mengangkat bahunya .
"Pulang aja ya?" Ucap Hani dengan ekspresi memelas membuat Zandar tersenyum.
"Gak asik kan kalo enggak naek satu wahanapun" ucap Zandar membuat wajah Hani pucat seketika, apalagi ketika Zandar menunjuk wahana berkecepatan tinggi yang sudah pasti menghasilkan banyak sekali teriakan wajah gadis itu semakin pucat.
Membuat Zandar tertawa pelan dan mengacak rambut Hani. "Apaan sih" ucap Hani sambil membetulkan rambutnya yang kusut dan kebetulan tidak ia ikat. "Udah tiga kali rambut gue jadi mainan lo" sambung gadis itu terlihat kesal.
"Gue becanda" ucap Zandar sambil tersenyum lembut. "Ayok pulang!" Ucapnya sambil meraih tangan Hani dan menarik gadis itu kearah gerbang taman bermain.
Membuat Hani dapat menghembuskan nafas lega karena Zandar tidak mengajaknya kewahana yang bisa dibilang mengerikan itu.
Jujur saja, jika Hani mungkin bisa menekan ketakutannya dengan keramaian tapi Hani tidak akan pernah bisa menekan ketakutannya pada ketinggian.
Dan Hani senang Zandar bisa memahami itu dan berhenti memaksanya. "Kenapa natap gue?" Tanya Zandar saat melihat Hani yang terus menatapnya. Membuat senyuman Hani terlihat semakin lebar.
"Elo gak ganteng sih! makanya gue liatin mulu" ucap Hani membuat Zandar berhenti berjalan dan melepaskan pegangan tangannya pada pergelangan tangan Hani. Hani berjalan kedepan Zandar dan memiringkan wajahnya ketika dirinya dan Zandar sudah berhadapan "kayaknya mata lo sama anak - anak yang lain pada rusak deh karena bilang elo ganteng"
Ucap Hani sambil tertawa lebar lalu berlari meninggalkan Zandar yang sudah berteriak - teriak menyumpahi gadis itu.
.....
....
....
..
...
...
Halooooooo....
Entah kenapa saya kangen sama L.kim nih wkwkwk..
Where are you now ... atlantis, under the sea , under the sea . . . . .
Mulai gaje dah!! #Abaikan
YOU ARE READING
INTROVERT
Teen Fiction#16 in introvert #19/01/2019 #18 in Introvert #06/06/2019 Credits Beautiful pic from Anna Abola Art -when a introvert girl fall in love- -a same love that's will changing her self and it started when she's get a papercranes - by '22yuniyu' ...
Chapter 16
Start from the beginning
