Jimin x all the member of bts

i hope you back- hopemin <NC>

Special for @galaxyfayer and @yanggzt

Jimin pov

Bukan orang terdekat saja , yang tahu akan seluk-beluk kekasihku , tapi hampir semua orang disini tau bagaimana kekasihku ini.

Kekasihku itu keras kepala,pemarah,bahkan suka memainkan hati seorang yang tulus padanya.

Hanya satu hal yang kalian harus bingungkan dengan dirinya. Yaitu 'kenapa ia tetap mempertahankan diriku?' sebuah pertanyaan sederhana yang selalu ada difikirkan orang disini. Termaksud aku.
Ia berlaku baik, kepadaku seorang.

Aku tidak tampan ataupun manis layaknya korban-korban yang selalu jadi mainan hatinya.
Aku hanya lelaki biasa, yang tidak terlalu menarik bahkan jauh dari kerumunan semua orang banyak. Lantas,kenapa ia memilihku?

normal pov

"hoseok hyung?"

hoseok tak menjawab, tetapi mengalihkan wajahnya kearah Jimin yang seakan bertanya ' ada apa'

"bolehkah aku bertanya?"

"kenapa harus meminta izin, aku ini kekasihmu"

"ah..nde. mianhae hyung"ujarnya menunduk takut

hoseok hanya mengangguk dan memperhatikan Jimin kembali tanpa niat menjawab.

"kenapa kau ingin aku menjadi kekasihmu? bukankah aku ini tidaklah lebih baik dari pada mantan-mantan darimu." ujar Jimin ragu.

"karena aku takkan pernah bisa lepas dari pesonamu"

"mwo?"

"kau akan tau, setelah kau mengingatnya nanti" ujar hoseok santai sambil meninggalkannya pergi

"apa maksudnya dari semua itu?" ujar Jimin bingung dan menghembuskan nafasnya lesu karena tak tau apa yang sebenarnya terjadi.

"kuharap kau mengingatnya aku lelah seperti ini" ujar Hoseok tersenyum kecut, dan meninggalkan Jimin.

.flashback.

Normal pov

Disebuh café terlihatlah dua orang namja yang sibuk akan dunianya masing-masing. Dua orang tersebut tak lain dan tak bukan adalah Jimin dan Hoseok.

Jimin merasa bosan dengan handphonennya langsung mempoutkan dirinya saat melirik Hoseok, yang masih tetap sibuk dengan handphonennya sendiri

Jimin yang taktahan dengan keheningan akhirnya lebih memilih mengajak kekasihnya itu berbicara.

"hyung?" ujar seseorang lelaki mungil itu yang tiba-tiba bosan karena kekasihnya tersebut tak memperhatikannya sedari tadi.

"hmm" jawab seseorang yang lebih tua dari yang memanggilnya , yang saat ini tetap fokus pada handphonennya.

"tidakkah kau bosan dengan handphonemu?"

"tidak, memangnya kenapa?" ujarnya tanpa mengalihkan dirinya pada sosok mungil yang sudah cemberut dengan lucunya.

"apa pentingnya handphone itu untukmu?"

Hoseok yang mendengarkan itu hanya menaikan alisnya bingung dan lebih memilih memberhenti kan acara memainkan handphonennya.

"apa maksudmu jim?"

"tidakkah kau sadar hyung? Kau lebih memprioritaskan handphonemu dari pada aku." Ujar Jimin sebal.