Jimin berusaha menahan senyumnya atas kesenangan dalam hatinya.
Perasaan yang timbul dengan cepat membuat dadanya terasa penuh akan cinta.
Sejak kejadian beberapa hari lalu, Jimin sempat berfikir kalau itu hanyalah sebuah mimpi yang indah. Ingin rasanya Jimin mengulangi itu semua saat bersama kekasih idiotnya ini.
Taehyung yang memperhatikannya tingkah Jimin hanya menggeleng sambil tersenyum lembut.
-
-
-
-
-
"kita mau kemana? bukannya kita akan makan malam?"
Taehyung hanya mengangguk dan tetap fokus pada jalan tanpa menoleh kearah Jimin.
"T-ta-tapi kau membawaku ketempat yang tidak aku sukai" ujarnya lesu.
"tenanglah,aku takkan mencelakanmu." ujarnya menoleh kearah Jimin dan mengelus tangannya.
Jimin hanya mempoutkan mulutnya dengan sangat lucu tapi tak membantah perkataan Taehyung yang seakan mutlak untuk diturutinya.
"Taehyung, aku tak yakin ada tempat makan disini"
"ya" ujar taehyung seadanya.
"lantas kenapa kau membawaku kesini, kau tau bukan aku takut gelap bodoh. Bagaimana jika ada binatang buas disana?" ujarnya mulai ketakutan.
Taehyung memberikan senyuman paling menawan. "kau aman bersamaku,Jim. Kajja" ujarnya sambil memberhentikan mobilnya.
Dengan ragu Jimin turun dan langsung mengintili Taehyung,takut-takut iya tersesat.
"Tae, aku tak bisa melihat apapun" ujarnya takut.
Taehyung hanya tersenyum geli,memegang tangan Jimin dengan erat.
"ikuti aku"
Tak lama melewati pohon pinus yang panjang akan tingginya dan daunnya yang lebat.
Jimin segera takjub dengan pandangan yang memukau. Pandangan yang menunjukan danau dan dan bintang-bintang yang gemerlap.
"ini sangat indah" ujarnya melepaskan genggeman pada Taehyung.
"jangan jauh-jauh, aku menyiapkan makanan malam dulu" ujarnya saat Jimin cukup jauh dari jangkauan Taehyung.
-
-
-
-
-
Tiba-tiba saja tangan besar Taehyung memeluk pinggangnya dari belakang. Jimin langsung saja mengedarkan punggungnya pada Taehyung.
"tempat ini sangat indah" ujarnya lagi
"ya" kepala Taehyung tertunduk di bahu Jimin sambil menghirup aroma jeruk dan mint yang menyeruak dalam tubuhnya.
Seketika hening diantara keduanya,bahkan takkada satupun yang berniat berbicara sampai rasa rindu mereka tersampaikan.
Sampai akhirnya Taehyung tersenyum saat mendengar suara perut Jimin.
"upss maafkan aku. Tae" ujarnya sambil terkekeh
Taehyung tersenyum dan mengenggam Jimin untuk ketempat makanan yang sudah disediakan sebelumnya.
Disana banyak makanan yang enak,tentu saja semua adalah kesukan Jimin.
"ini enak" ujar Jimin.
Taehyung hanya tersenyum mendengar ucapan Jimin.
-
-
-
-
-
"Tae,bolehkah aku bersandar didekatmu lagi" ujar Jimin manja kepada kekasihnya idiotnya ini yang terlalu arogant.
Taehyung tak menjawab tetapi tanganya memeluk Jimin yang berpindah kepangkuan Taehyung sambil memandang langit yang sungguh indah.
-
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin x all the member of bts
RandomRandom dari berbagai genre dan umur. Jika ada yang sama dengan unsur cerita ini zyne tidak tau menahu dan tidak ingin berkomentar aneh-aneh. Karena cerita ini pure zyne buat atas ketidak sengajaan entah mendapat inspirasi dari melihat interaksi mere...
