Yoonmin

22.2K 516 5
                                    

Author pov

"Appa,ayoo! Kau akan terlambat" ucap anak kecil lelaki manis

Ya, Jungkook dan Yoongi memiliki sifat yang jauh berbeda,bagaikan langit dan bumi, karena jungkook memiliki sifat yang sama seperti ibunya,walaupun begitu Yoongi sangat menyayangi anaknya tersebut.

"Ya! Kau ini hati-hati! lihat jalanmu dengan benar! Min Jungkook"
Walaupun yoongi memiliki sifat tak pedulian tapi iya sangat sayang kepada anaknya satu ini. Ia takkan bisa melepaskan Jungkook begitu saja.

Jungkook yang tak sadar bahwa didepannya ada tiang akhirnya harus dengan terima hati mendapatkan pukulan di kepalanya.

"Yak! Appo,ini sungguh sakit appa" ucapnya cemberut sambil mengelus kepalanya

Yoongi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala,sambil tersenyum melihat anaknya, "kan sudah ku bilang,hati-hati. Ayo bangun. Kau tak usah cemberut begitu, kau terlihat jelek" ucap Yoongi dengan sayang

-
-
-
-
-

Sesampainya di sekolah,Yoongi dan Jungkook sudah berada sekolahnya masing-masing.
Lain halnya dengan Jimin yang tak sadar, jika iya menabarak punggung seseorang saking tertutupnya dengan bawaan yang diminta tolong oleh gurunya itu.

Brugh..

"Aww, tidakkah kau melihat! Jika aku sedang membawa buku sebanyak ini, seharusnya kau minggir" ucap jimin santai tapi tegas

Yoongi yang melihat itu hanya melirik buku-buku yang berjatuhan untuk membantu seseorang yang membawanya tadi, karena sejujurnya iya pun tak sadar,jika didepannya ada seseorang yang sedang susah payah membawa buku sebanyak itu.

"Ah-mian, aku tak melihat adanya dirimu"ucap yoongi ramah

" makanya kalo punya mata itu diatas bukan di dengkul" ucap jimin dingin

Yoongi yang mendengar itu sungguh takjub, bagaimana tidak, ada seseorang yang berani membentaknya.

"Ah-ne maafkan aku, bagaimana jika aku membantu mu,membawakan buku itu, agar tak terjadi hal seperti ini lagi?" Ucapnya tulus

"Tak usah, aku bisa melakukan sendiri" sambil mengambil buku yang sudah ditata dengan Yoongi dan menggabungkan dengan buku yang ditata dengan Jimin,sambil meninggalkan Yoongi.

Yoongi yang melihat itu hanya menanggapinya dengan masabodoh, bukan kan itu lebih baik karena tidak harus repot-repot membawa buku itu.

-
-
-
-
-

Puncuk di cinta ulampun tiba, Yoongi dan Jimin akhirnya ditemukan kembali

-
-
-
-
-

" Ya! Apa yang kau lakukan, berani hanya dengan anak kecil lawan aku" ucap lelaki manis itu mencoba menolong anak kecil bergigi kelinci itu.

Akhirnya terjadinya perkelahihan antara keempat namja itu dan tentu akhirnya Jimin yg memenangkan itu

Jungkook lelaki bergigi kelinci itu sungguh bersyukur, karena ada yang menolongnya,jika tidak pasti ia akan dalam bahaya.

"Gomawo hyung" ucap jungkook ucapnya ragu, karena dia berpikir bukan-kah dia sama seperti ayahnya, namun akhirnya iya tetap mengatakannya.

"Ne,seharusnya kau hati-hati, jangan pernah lewat gang sempit dan sepi lagi,jika tidak ingin terjadi sesuatu terjadi padamu" ucap lelaki manis itu dan hanya ditanggapi Jungkook dengan anggukan.

"Ngomong-ngomong,kau ingin kemana? Kemana ayah/ibu/kakakmu!? Kenapa kau bisa sendiri, adik kecil?"ucap Jimin lagi

"A-aku tersesat hyung.. Tadi seharusnya aku bareng dengan appaku tapi karena terlalu lama menunggu, aku meninggalkanya" ucapnya sambil menangis tiba-tiba

Jimin yang melihat itu langsung memeluk Jungkook dengan sayang
"Ne,lain kali kau tak boleh meninggalkan appamu sendirian, dia bisa khawatir dan mencarimu"sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya dan menghadap Jungkook sambil mengelus kepalanya sayang. "Bagaimana jika aku mengantarkan mu,untuk menemuimu ke appamu" ucap jimin lagi dengan sayang.

Jungkook yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan berkata "antarakan aku kerumah jl bxtz ini hyung, aku ingin segera pulang" tetapi karena perut jungkook yang berbunyi secara tiba-tiba,Jimin yang melihat itu hanya tersenyum, "bagaimana jika kita makan dulu,baru aku mengantarkan mu pulang" ucap jimin ramah

Yang hanya di tanggap dengan anggukan dari Jungkook. Karena sesungguhnya Jungkook merasa aman,bahkan tidak keberatan sama sekali,memberi alamat itu kepada orang asing.

-
-
-
-
-

Disisi lain Yoongi sangat khawatir dengan Jungkook,bagaimana tidak! Anaknya satu-satunya itu masih terlalu dini untuk mengetahui beratnya hidup ini

Sampai akhirnya iya lelah, dan beristirahat sebentar, karena perutnya yang belum di isi dari pagi,sampai seketika iya melihat Jungkook dan lelaki asing

Tanpa basa-basi Yoongi langsung "Ya! Jungkook apa yang kau lakukan hah! Sudah kukatakan jangan berbicara dengan orang tak dikenal" ucapnya dingin

Jungkook yang sadar langsung menolehkan kepalanya, "ani,appa! Jungkook berbicara dengan orang yang membantu Jungkook tadi, appa tau,dia sangat baik,bahkan dia membelikan ku ini" ucap Jungkook riang

"Kau ini jangan menerima barang dari orang sembarangan! " ucapnya marah karena tersalut emosi.

Jungkook yang melihat itu, langsung lari kepelukan Jimin tanpa merasa engan karena jujur, Jungkook merasakan takut, Jimin yang melihatnya langsung berkata

"Ani,aku tak bermaksud membuatmu ikut campur urusan mu,tapi sungguh aku tak berniat untuk berbuat jahat kepada anakmu" ucapnya ragu, karena di luar dari fikirannya, bahwa ayah dari anak ini bersekolah sama dengan Jimin.

Yoongi yang menyadari anaknya itu, langsung merubah ekspresinya
"Maafkan appa, Jungkook-ah. Appa tak bermaksud begitu, tapi appa sungguh khawatir" ucap Yoongi menyesal sekaligus menutupi keherannya,bagaimana tidak anak buah cintanya dengan orang lain,bisa dengan mudahnya memeluk orang baru yang dikenal,bahkan anaknya merasa nyaman.

"Andwe, appa pasti akan memarahiku lagi" ucapnya menggeleng sambil mengeratkan pelukannya

Jimin yang melihat,langsung mencoba melepaskannya perlahan, "Jungkook-ah kau tak boleh begitu dengan appamu,appamu sudah minta maaf,ayo maafkan"

Jungkook yang mendengar itu langsung menurut dan melepaskan pelukannya "ne,appa Jungkook juga minta maaf , karena membuat appa khawatir"

Yoongi yang melihat itu tersenyum, sambil memeluk anaknya sayang,sedangkan Jimin yang melihat hanya tersenyum.

-
-
-
-
-

Tbc
Thanks for reading
Don't forget to comment and vote

Jimin x all the member of btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang