So sick kookmin

2.4K 159 16
                                    

Jimin seorang laki-laki muda yang cukup diinginkan oleh seorang yeoja harus terperangkap dibawah rengkuhan seorang namja yang lebih muda dua tahun darinya,seseorang yang berjenis kelamin sama seperti dirinya,tubuhnya terhubung antara lobang dan alat kelamin namja tersebut.

"Enghhh...umhhh"

Jimin merintih,mengigit bibirnya dengan susah payah karena sejak tadi Jimin hanya bisa mengeluarkan suara aneh. Akibat perlakuan panas yang iya lakukan dengan namja jangkung yang lebih muda dengannya.

Mereka bukan sepasang kekasih, mereka pun bukan yaoi, mereka hanya seorang lelaki yang sekedar iseng melakukan hal panas karena hal bodoh yang iya lakukan. Yaps. Jika kalian masih bertanya? hal apa yang sering dilakukan oleh kedua namja tersebut. Jawabannya adalah  mereka sering menonton video berunsur dewasa yang menyebabkan dua lelaki namja tersebut terangsang.
Karena tak ada satupun yeoja. Mereka pun nekad melakukan hubungan terlarang tersebut.

Flashback

"hyung kau yakin?"

"lakukan saja aku sudah taktahan"

Keduanya akhirnya full naked menunjukan masing-masing bagaimana tubuh mereka dan penis yang sudah berdiri tegak itu terlihat sangat jelas didepan masing-masing.

-
-
-
-
-

Jimin merintih pelan begitu Jungkook memosisikan dirinya ke anus Jimin.

"Arghhh"

Jimin mengerang keras saat Jungkook langsung memasukannya tanpa aba-aba.

Penis Jungkook yang panjang dan besar seakan membuatnya penuh dan berdenyut.

"Tahan sebentar hyung"

Jimin hanya mengangguk pasrah dan berkata lirih.

"move"

Jungkook hanya mengangguk dan mencoba mengeluarkan penisnya pada tubuh Jimin dan dimasukan kembali penis tersebut terhadap lubang tersebut.

-
-
-
-

"Argghh...engggh"

"shit! lubangmu sangat sempit hyung"

Jimin tak peduli dengan apa yang diucapakan oleh dongsaengnya tersebut.

Jimin hanya mempercepat temponya untuk membantu Jungkook untuk menusuk lubang anusnya lebih cepat.

Semakin cepat hingga Jungkook dan Jimin akhirnya menggelurakan desahan yang menandakan keduanya klimaks.

Jungkook mengeluarkan penisnya pada lubang Jimin dan membuat Jimin kesal karena baru mengetahuhi , bahwa Jungkook sama sekali tidak memakai pengaman sehingga muatan putih itu mengucur deras pada lubangnya.

Jimin lebih memilih bangkit menuju kamar mandi dengan rasa denyut yang tidak nyaman dari pada harus mengumpat dengan dongsaengnya. Toh dia juga menginginkannya.

"perlu bantuan?" ujar Jungkook kasian melihat hyungnya. Bagaimanapun Jungkooklah yang membuat hyungnya seperti itu.

Jimin yang tadinya berjalan tak berniat menengok kearah Jungkook,tiba-tiba saja langsung melemparkan bantal yang tepat berada dikursi saat Jimin berhenti bergerak kemuka Jungkook.

"cih kau fikir hyungmu ini yeoja,pabbo!" Jungkook yang mendengar ucapan itu hanya terkekeh melihat hyungnya tersebut.

Jimin hanya mendengus dan langsung kekamar mandi tanpa berniat membalas perlakukan namja yang berkelebihan hormon tersebut.

Flashback the end.

-
-
-
-
-

Ketagihan. Itulah yang dikatakan Jungkook beberapa hari kemudian ketika mereka lagi dan lagi mentap adegan penuh dewasa tanpa patner gander yang berbeda.

"ayo lakukan lagi?" ucap Jungkook membawa nafsu tangannya langsung digunakan untuk meremas bokong kenyal hyungnya.

"kook---"

"gatahan kan hyung?" Jungkook mengendus leher Jimin dan mengakat bokong Jimin untuk ada dipangkuannya, tujuannya adalah agar Jimin tau bahwa dongsaengnya itu sudah taktahan.

Jimin mendengus, tapi tak menolak tangannya meraba-rabu tubuh Jungkook semakin turun hingga akhirnya ia mengelus penis besar yang sudah minta di keluarkan. Tanpa berniat menjawab perntanyaan bodoh yang sudah pasti Jungkookpun tau jawabannya.

Sedangkan Jungkook hanya menyeringai dan langsung menyerobot bibir Jimin rakus tanpa babibu. Entah kenapa dia sangat menyukai. Ya menyukai saat dirinya menyerang Jimin secara kasar

Sampai tiba-tiba handphone Jimin bergetar menandakan seseorang menelphone di waktu yang tak tepat.

Dengan kesal Jungkook harus rela membiarkan hyungnya melepaskan dirinya untuk mengangkat telphonenya.

"halo?"

"changi,bisahkah kau menjemputku?"ucap suara di sebrang sana yang cukup nyaring di telinga Jungkook. Karena Jimin ada dipangkuannya.

"ne,aku akan kesana changi" ujar Jimin berdiri dan membenarkan pakaiannya.

Jungkook hanya tersenyum kecut,apakah Jungkook lupa bahwa dirinya itu normal? lantas kenapa sakit saat melihat hyungnya pergi meninggalkannya begitu saja.

Apakah iya sudah mencintai hyungnya?

-
-
-
-
-

Thanks for read dont forget to vote and comment

Maafkan kalo cerita ini cukup gajelas,karena feelnya kurang. Zyne cuman lagi coba kalo yang lain dinistain karena kasian kalo Jimin melulu.

Maafkan juga zyne yang selesai ujiannya galangsung update, zyne di tarik suru ngurusin maba.

Zyne juga lagi ga getol banget bikin adegan unsur begituan (you know what I mean) kasian yang masih polos.eh

Kalo yang nanya lagi kemana my mate is you sama love at the first sight kemana? masih ada dikonsep tp berantakan kalo ada waktu zyne update lagi kalo ga yaudah bikin cerita lain.

-salam zyne-

Jimin x all the member of btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang