Hopemin

3.8K 163 7
                                    

"Oke sekian dari pelajaran ini,kelas dibubarkan" ujar saem arts.
Dan itu adalah hal yang sangat menyenangkan seakan kau mendapatkan harta karun yang sangat berharaga yang padahal hanyalah kicauan yang tidak penting.
Tapi tidak dengan Jimin,Bagaimana mungkin? Alasan yang masuk akal adalah karena setelah pelajaran ini berakhir adalah pelajaran yang sangat iya damba-dambakan.
Bukan karena mata pelajarannya? Tapi karena saemnya. Yaps gurunya! Jung Hoseok.

Jung Hoseok adalah seorang guru biologi. guru yang sangat tidak ingin disentuh sama sekali oleh murid-murid karena pelajarannya yang membosankan dengan bahasa bahasa yang menurut anak-anak pusing sendiri dengan ocehannya.

Lantas apamasalahnya Jimin? Masalahnya iya tak pernah tertarik pada Jimin, Jimin selalu mencoba memperhatikan semua apa yang dikatakan,bahkan dia sudah mempelajari satu bab lebih dulu,agar iya bisa memperhatikan Jimin.

Jimin bahkan bukan orang yang diragukan karena kepintarannya,lantas apa yang membuat seorang Jung Hoseok tidak memperdulikan Jimin,seakan Jimin benar-benar tidak ada.

-
-
-
-
-

"Jiminie"
Jimin menoleh saat seseorang memanggilnya.
"Ada apa tae?"
"Hmmm.. anu-bolehkah aku meminjam catatanmu"
"Aish,ku kira ada apa? Catatan apa yang kau ingin pinjam?"
"Catatan sejarahmu,kurasa catatan ku kurang lengkap"
"Ah. Sebentar"
"Ne"
Jimin membuka lokernya dan mencari catatan yang Taehyung ingin pinjam.
"Ini tae"
"Gomawo jiminie"
"Ne"
"By the way kau tak masuk kekelasmu,bukankah sekarang pelajaran Jung Hoseok"
Oh damn! Jimin lupa akan hal itu, dan Jimin langsung pamit kepada Taehyung untuk masuk kekelasnya.

-
-
-
-
-

"Sial! Pintu sudah ditutup,bagaimana ini? Masuk tidak ya!" Ujar Jimin bimbang karena biasanya tak pernah sama sekali terlambat.
"Kenapa kau hanya berdiam disitu park. Kau tak beniat untuk bolos pelajaranku bukan?" Ujar seseorang yang tiba tiba membuka pintu kelasnnya
"E-eh anu.. A-ah maksudku saem,aku terlambat masuk dan aku tak yakin kau mengizinkan ku masuk. Maka dari itu aku disini-" belum selesai Jimin berbicara.
"Kali ini ku maafkan,lain kali kau tak boleh telat. Dan sebagai hukumannya kau mengumpulkan tugasku saat jam ku berakhir,aku ada urusan kali ini"
"B-baik" ujar Jimin sambil menghembuskan nafas berat, saat ternyata usahanya percuma,karena iya takkan melihat gurunya itu lama seperti biasanya.

-
-
-
-
-

Jimin mengambil tasnnya, dan mengambil perkerjaan yang sudah disuru oleh gurunya Hoseok dengan malas.

TokTokTok!

"Sepertinya saem itu sudah pulang,ah sepertinya hari ini,hari sialku. Karena hanya dapat melihatnya sebentar" ujarnya sambik menaruh buku itu.

"Kau mencariku Mr park?"

"E-eh maafkan aku,saem. Aku hanya bergurau" ujar Jimin sambil menggarukan kepalanya yang tidak gatal.

Hoseok hanya terkekeh melihat tingkah Jimin yang menggemaskan kan dimatanya. "Kau ingin tau mengapa aku mengabaikanmu?"

Jimin hanya mengangguk.

"Well,sejak pertama kali kau memasuki kekelasku,aku tak bisa menghentikan pandangankanku untuk menganggumi maka dari itu untuk menghindari hal yang tak menyenangkankepadamu,aku lebih memilih untuk dingin"

Jimin saat itu hanya membolakan matanya lucu.
"Apa saem tidak bercanda?"

Hoseok mengambil tangan jimin untuk di taro di dada bidangnya.
Jimin saat itu hanya bungkam, mendengar detak jantung yang kian berpacu sama sepertinya.
Sungguhkan ini nyata,jika ini hanyalah sebuah mimpi tolong jangan bangunkan Jimin untuk hal menyenangkan seperti ini.

Hoseok yang melihat Jimin yang sama sekali tak terbaca pada pikirannya.
Akhirnya menghela nafas.

"Aku tak memintamu untuk membalas,tapi aku hanya ingin kau tau,aku tak pernah ingin seperti ini. Kau boleh menjauh dariku setelah mengetahuhi ini jimin dan ak-" belum selesai Hoseok berbicara Jimin sudah membungkamnya dengan bibirnya.

CUP!

Saat itu juga Jung Hoseok diam seketika.
"Aku takkan pernah menjauhimu saem,karena aku juga sudah menyukaimu"

Sedetik
Duadetik

Lo-loading

Akhirnya Hoseok pun sadar dengan perbuatan Jimin terhadapnya dan menggengelng
"Jinja?" Ucap Hoseok tak percaya

"Ne changiya" ujarnya sambil mengelus pipi Hoseok dengan sayang.

Hoseok saat itu langsung menarik Jimin dalam dekapannya.

The end
Thank you for read don't forget to vote and comment.

Yeah gajelas wks gua gapernah dapet feel buat pasangan ini. Jadi maafkan.

Jimin x all the member of btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang