I'm just a toy(2)

3K 174 64
                                    


Jimin mengerjapkan matanya perlahan mendengarkan deringan alarm yang dipasangnya mulai berhenti. Membuat rasa pening yang menyerang kepalanya kembali. Ditambah kelopak matanya yang terasa berat dan bengkak.

Menghela nafas dan bangkit dari duduk sisi ranjang. Mengumpulkan nyawaku yang entah kemana.

Hari ini Jimin harus membuat makanan untuk Jungkook. Berharap tak ada lagi perlakuan yang membuatnya kembali takut.

-
-
-
-
-

Jimin mendongkakkan kepalanya saat mendengar meja di sebrang di tarik. Jungkook duduk didepannya dengan baju santainya.

Jimin berusaha untuk biasa,melanjutkan makan paginya yang sempat tertunda.
Karena iya sudah menaruh makanan untuk Jungkook.

"Jiminie" ujarnya mendekatkannya.

"ne"

" kau suamiku kan? jadi lakukan salah satu kewajibanmu"

"maksudmu?"

Jimin kaget ketika Jungkook membuka celananya. Membuat penisnya berdiri tegak tepat diwajahku.

"kulum"

"andwe"

Dengan kasar Jungkook menghantam kepala Jimin dengan meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan kasar Jungkook menghantam kepala Jimin dengan meja. Membuat kepala Jimin berdenyut sakit dan pening kembali.

"jangan menentang bodoh" bentaknya

"anghh" Jimin kembali mengerang saat lutut Jungkook menendang pelan selangkangannya.

Dan dengan cepat iya memasukan penisnya dimulut Jimin.

"ohok" Jimin terbatuk merasakan penis Jungkook yang besar.

"berani mengigit akan ku potong telingamu Jim"

Dengan hati-hati Jimin mulai nenggerakan. Membuat Jungkook mengerang. Walaupun air mata Jimin terus mengalir.

"enghhh... Gunakan lidahmu sayang"

Jimin hanya menurut permintaan Jungkook dari pada dirinya harus merasakan sakit yang lebih mendalam.

Dengan kasar Jungkook menjambak Jimin untuk bangun membalikan badan Jimin untuk membelakanginya. Mendorong jatuh kembali diatas meja. Melepas pakaian ku dengan brutal. Hingga akhirnya Jimin full naked.

"akh"

Jimin sungguh kaget saat sesuatu mendorong masuk lubang anusnya.

"ini hanya ujung sendok,dan kau sudah merasakan kesakitan?bagaimana jika aku yang masuk" ujar Jungkook dingin

Jimin menoleh pada Jungkook menatapnya kesal. Dasar iblis!keparat!bajingan!coba saja kau yang merasakan jika kau tidak berteriak nantinya. Ya tuhan!! mengapa Jimin bisa jatuh cinta padanya. Iblis mana yang Jimin suka.

"akhh" Jimin kembali menjerit ketika Jungkook mengeluar masukan sendok tersebut.

Jungkook tak hanya diam meng in-outkan tapi iya juga menjilati dan mengemut bagian punggung dan bahuku. Membuat Jimin dengan bingung antara harus mengerang sakit atau nikmat. Tubuhnya menindihku sedangkan tangan lain digunakan untuk mengocok Penis ku.

"eungghh...hen..hentikan...kumohon enghh..ini sakit...hiks"

"dasar lemah" kemudian melepaskan sendok itu dan memasukannya dengan punyanya.

"akhhhh...kum..mohon enghh...hikss ini...enghh sakit" ujarnya saat Jungkook memasukanya kepala penisnya di lubang Jimin

Jimin berteriak kencang.berusaha merontah dan melepaskan dirinya tapi Jungkook terus menindihnya dan mendorong penisnya dengan cepat

"hmptttj...anghhhkk"

Jimin merasa hancur ia terus menangis.seoalah takada lagi harga dirinya.ia sungguh memperlakukan Jimin sebagai mainannya tanpa memperdulikan perasaaanya.

Jungkook terus mengin-outnya tanpa aba-aba dengan cepat dan kencang tanpa peduli sakitnya lubang Jimin.

"akhhhh"

"ini akibatnya jika kau berani menetang jalang"

Jungkook mengigit bahu Jimin dengan kencang membuat Jimin bertambah rasa sakit yang dirasakan baik hati maupun fisik.

Jimin hanya pasrah untuk kali ini,menyukainya sejak pertama kali menatapnya diacara pernikahannya. Terperangkap oleh iris mata hitam pekatnya.

Namun rasa sukanya itu tertutupi karena kecewa pada prilakunya. Mulai saat itu juga Jimin tak melihat apapun lagi selain gelap. Gelap yang menyinari pandangannya. Jimin hanya tersenyum dikematiannya.

THE END
Thanks for reading dont forget to vote and comment.
Maafkan zyne yang harus membuat akhir yang tidak bahagia karena disini bukan disney.eh
Besok senin? berarti zyne harus hiatus sampe september karena sebulan ini zyne ujian. Jadi zyne cuman bisa jadi readers mungkin.
Sampai bertemu di bulan september updatean zyne yang baru^^

Jimin x all the member of btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang