Akhirnya berhitung pun selesai.

Kelompok 1

Hoseok
Arin
Mark
Jihyo

Kelompok 2

Jungkook
SinB
Yerin
Moonbin

Kelompok 3

Taehyung
Yeri
Eunwoo
Tzuyu

Dan seterusnya.

Siapa sangka SinB dan Jungkook akan satu kelompok, itu artinya mereka harus bekerja sama kali ini dengan mengesampingkan amarah mereka.

Akhirnya masing-masing kelompok berkumpul menyusun strategi mereka.

"SinB-ah, apa kau sanggup menjadi pelari pertama? " tanya Moonbin.

"Ani, lariku tak secepat yang lain" jawab SinB.

"Diantara kalian siapa yang lari lebih cepat? " tanya Yerin menunjuk Jungkook dan Moonbin.

"Moonbinie" jawab Jungkook.

"Yasudah, Moonbin-ah, kau pelari pertama. Biarkan aku yang kedua lalu Jungkook dan terakhir SinB" ujar Yerin.

"Geurae" jawab Moonbin.
*****

Jam pulang sekolah pun sudah berbunyi. Seperti biasa SinB membereskan barang-barangnya.

"SinB-ah" panggil Yeri.

"Ne? "

"Kau pulang dengan siapa? " tanya Yeri.

"Bus" jawab SinB.

"Ah, begitu" balas Yeri.

To: Taehyung Oppa.

Oppa, Yeri pulang dengan bus. Sepertinya plan A kita yang akan berhasil.

SinB pun bergegas menuju halte. Untungnya bus langsung datang ketika ia sampai. SinB pun naik bus, namun ketika ia hendak membayar, kartu pembayarannya hilang.

"Eodiseo? Aku rasa aku sudah menaruhnya di tas. Ahjusshi, chamkkamanyeo" ucap SinB sambil mengorek isi tasnya.

Pip..pip

"Untuk dua orang, Ahjusshi" ucap Jungkook.

SinB yang menyadari kedatangan Jungkook pun berniat turun dari bus. Namun, tangan Jungkook dengan secepat kilat menahan SinB agar tak keluar bus.

"Aku sudah membayar kursi untukmu juga" ucap Jungkook.

SinB menatap kesal Jungkook, namun ia ta mengindahkan tatapan SinB. Jungkook malah menyeret SinB duduk di barisan paling belakang.

"SinB-ah" panggil Jungkook.

SinB yang merasa terpanggil segera memasangkan earphone pada telinganya.

"SinB-ah, kau masih marah padaku? " tanya Jungkook.

Hening.

Tak ada jawaban.

"SinB!" kali ini Jungkook sudah geram, ia mencabut earphone SinB.

SinB pun kaget ketika earphonenya dicabut, sontak ia menoleh pada Jungkook dengan tatapan pedasnya.

"Mwo? " tanya SinB.

"Mianhae" balas Jungkook.

"Dwaeseo. Aku tak suka mengungkit hal yang sudah-sudah" jawab SinB

"SinB-ah, jujur aku tak bisa berlama-lama seperti ini padamu" ucap Jungkook.

"Maksudmu? "

"Aku tak suka ketika sejam saja aku tak bicara padamu, aku tak terbiasa ketika kau tak menoleh ketika berpapasan. Aku tak suka ketika kau memberikan senyuman manis pada orang lain sedangkan padaku, nyaris aku tak pernah melihatnya" ujar Jungkook.

"Mian, keunde, aku tak mengerti omonganmu" balas SinB.

"Tapi-"

"Sudahlah, aku sudah memaafkanmu, aku seperti ini agar kau bisa menyadari tindakanmu. Itu saja" ujar SinB.

Yang diajak bicara bingung setengah mati. Ia kira yeoja di sampingnya ini memiliki kepribadian yang aneh, yang ia pun belum pahami.

"Bangunkan aku jika sudah sampai" ucap SinB.

"Geurae" jawab Jungkook.

SinB pun tertidur pulas dengan earphone yang menyala. Jungkook dengan sengaja menarik satu sisi earphone karena ia penasaran apa yang SinB dengarkan.

Sarangiran, apeugo apeun geot yeah
Ibyeoriran apeugo ddo apeun geot gatta

"Laguku" gumam Jungkook.

Akhirnya mereka pun sampai di halte. SinB yang tadi tertidur sudah bangun. Walaupun Jungkook tak membangunkannya.

SinB turun duluan dan berjalan mendahului Jungkook. Baru beberapa kali melangkah, SinB terkaget melihat seseorang di depannya. Kakinya lemas, akhirnya ia jatuh.

"SinB-ah! " teriak Jungkook melihat SinB sudah duduk terjatuh. Ia kun menghampiri SinB.

"Lee... Lee... Yoo--Yooa? " ucap SinB.

"Annyeong, Hwang Eunbi" salam Yooa.

"Yooa? " ujar Jungkook.

"Annyeong Jungkook-ah. Lama tak bertemu" balas Yooa.

Jungkook pun membantu SinB bangun.

"Apa yang kau lakukan disini? " tanya SinB yang masih takut dengan sosok calon malaikat kematiannya waktu itu.

"SinB-ah" ucap Yooa sembari mendekat kearah SinB.

"Jangan mendekat! " cegah SinB. Yooa pun terhenti.

"Geurae, aku yakin kau pasti masih takut padaku. Tapi aku akan mengatakan sesuatu yang penting SinB-ah" ujar Yooa.

"Malhae, palli! Kau membuat SinB takut" balas Jungkook.

"Aku ingin minta maaf pada kalian semua, terutama padamu SinB-ah. Selama di tempat rehab, aku sadar bahwa perlakuanku sudah diluar batas. Hari ini aku akan pergi ke New York, aku akan tinggal disana. Eum, tujuanku menemuimu selain meminta maaf yaitu berpamitan pula" jelas Yooa.

"New York? " tanya SinB.

"Ne, aku akan sekolah fashion disana" jawab Yooa.

"Apa kau sudah memberitahu yang lainnya? Setidaknya kau masih bagian keluarga kami" tanya Jungkook.

"Eoh, aku sudah memberitahu Taehyung Oppa terlebih dahulu walaupun ia tak membalasnya. Yang penting, aku sudah meminta maaf padamu, tak peduli kau memaafkanmu atau tidak. Aku janji, aku akan menebus semua kesalahanku padamu. Aku harap kau bisa menunggu karena aku akan pulang lagi ke Korea untuk membalas semua kelakuan jelekku" ucap Yooa.

"Lee Yooa" ujar SinB seraya mendekat ke arah Yooa.

"Aku sudah memaafkanmu, aku harap kau bisa hidup dengan baik disana. Setidaknya Harabeoji akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu" ucap SinB.

"Ne, aku selalu mengingat pesan Harabeoji" balas Yooa.

Setidaknya, hanya manusia yang bisa merubah sikapnya. Kita sebagai sesama hanya bertugas membantu bukan mengubah-SinB

[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔Where stories live. Discover now