bonchap (c) : fleur

Mulai dari awal
                                    

dan ancaman gue mampu membuat mereka bangun lalu menyambar handuk mereka dan berlari ke kamar mandi

gue memasukkan kotak bekal milik mereka, menoleh ke arah taman belakang, disana ada calum yang masih menggendong fleur sambil mengajaknya berbicara, entah apa yang membuat fleur kadang tertawa geli

kadang masih mikir ini mimpi, calum yang tadinya bandel gak nahan sekarang bisa buat anak-anak gue tertawa

"ma,"

"ya?"

keenan menarik tangan gue agar gue mensejejerkan tinggi badan gue dengan dirinya, "mama jangan bilang siapa-siapa tapi"

gue menganggukkan kepala, "keagan nembak temen sekelasnya"

gue membelakkan mata gue sekaligus menahan tawa gue, tolong, anak gue yang satu itu masih tkb, alias masih di taman kanak-kanak

gue tertawa keras sampai calum masuk ke dalam rumah, "kayaknya gara-gara punya anak tiga, kamu jadi stress ya"

gue memberhentikan aksi tawa gue lalu menatap sinis ke arah calum, "kamu harus tau kalau keagan makin lama makin mirip sama kamu"

gak lama, keagan muncul dengan cengiran yang jiplakkan calum, "pasti mama sama papa ngomongin aku!"

-

one year later -

calum

gue mengerjapkan mata gue ketika langkah kaki seseorang masuk ke dalam kamar gue dan tania, gak lama sepasang tangan mungil menggoncangkan tangan gue

mendapati fleur dengan mata dan hidung memerah, gue menyalakan lampu tidur, "kenapa?" gue mengelus puncak kepala fleur

"papa,"

"hm"

"fleur pipis di kasur"

gue menahan senyum gue lalu bangkit berdiri dan menggandeng tangannya ke toilet kamar gue. "pasti fleur gak ke pipis dulu ya sebelum tidur" gue menciumi gemas pipinya, sambil membuka celana tidurnya

anak satu setengah tahun gue emang ngegemesin setengah mati. gue aja serasa mainin boneka kalau lagi ngegendong dia

dia menggeleng, "nggak!"

"terus? kok bisa ngompol?"

dia menunduk malu, "ohiya papa lupa fleur lagi latihan buat gak pake pampers lagi." gue teringat misi gue sama tania yang mencoba untuk melepas pampers malam fleur, biar gak keterusan pake pampers.

selesai membilas badannya, gue membalut badannya dengan handuk, lalu membawanya ke kamar sebelah, melewati tania yang masih tidur

mengambil sepasang piyama tidur lalu memakaikannya, "papa,"

"iya?"

"fleur mau tidur sama papa"

gue tersenyum kecil lalu membawanya ke kamar gue, membaringkannya ditengah-tengah gue dan tania

tania terganggu sedikit lalu terbangun, "eh, fleur. kenapa sayang?"

"dia ngompol tapi udah aku beresin kok." jelas gue lalu mulai mengusap punggung fleur, tania mengelus puncak kepala fleur sampai malaikat kecil kami kembali tidur

fleur memeluk erat leher gue ketika melewati joel-anak ashton, pipinya memerah, gue tersenyum geli menatap fleur. anak yang bulan depan mau ulang tahun udah nyimpan perasaan ke anak seumurannya?

gue mengalihkan fleur keatas pangkuan tania yang sedang mengobrol dengan lauren

fleur menolak untuk dipangku tania, dia memilih untuk mengikut gue masuk ke dalam studio, sementara keenan dan keagan yang memilih untuk memainkan iPad mereka di ruang tunggu bersama tania

"tunggu sama mama aja, ya?"

lagi-lagi dia menggelengkan kepalanya, gue menggandeng tangannya lalu masuk ke dalam studio

dan gue paham kenapa fleur minta ikut masuk, ternyata joel ada di dalam juga

gue agak kaget ketika tangan kecil fleur memegang lengan gue-tangannya dingin, gue menundukkan kepala gue

"kedinginan ya?"

fleur menganggukkan kepalanya, gue menggosok-gosok tangan gue lalu menempelkan telapak tangan gue di telinganya, lalu menggenggam kedua tangan fleur

siapa yang nyangka sih kalau gue yang tadinya nakal bisa jadi papa yang penuh kasih sayang? MANTAAAAP

siapa juga yang nyangka kalau sebelum keberhasilan hubungan gue sama tania, kami melewati banyak godaan?

dan gue lebih gak nyangka lagi kalau gue bakal ketemu tania lewat-

chatous

-

"karena cinta gak tahu kemana dia pergi dan berlabuh."
-chatous, 2016 • phoodings aka anya

-




ada yang mau dibuatin bonchap lagi gaak?!

tapi ini harus di komen. soalnya komennya turun sedihnya diriku. jangan lupa vote juga yaaaa!! hehehe

trimakazi yang udah baca bahkan vote dan spam komen disini dari awal sampe akhir

pokoknya akoe sayang kalian

jangan kapok baca ff buatan anya ya!

all the love,
anya edward hemmings

chatous • cth ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang