bonchap (c) : fleur

3.1K 403 70
                                    

"CALUM SAKIT"

"iya sakit gimana abisnya. kalau aku bisa gantiin, aku gantiin posisi kamu"

"JANGAN DEKET DEKET SAMA AKU LAGI" erang tania, calum mengelap keringat yang bercucuran di dahi tania. "whatever, bub"

"I HATE YOUR CHILD, CALUM HOOD"

calum mengecup puncak kepala tania, membiarkan tania yang kini sedang meremas kencang tangannya. "you can do it. i'm here" calum menghapus air mata yang keluar dari pelupuk mata tania

"s-sakit"

"abis ini rasa sakit kamu keganti sama hadirnya satu orang lagi yang dititipin Tuhan ke kita."

-

ten months later -

tania

gue menguap lebar, membalikkan badan gue dan mendapati calum yang masih tidur di samping gue,

gue memungut baju calum yang berada di lantai, pipi gue mendadak merah ketika mengingat kejadian semalam, udah enam tahun kita nikah, dan gue lagi-lagi kalah kalau dia udah main di ranjang

memakai baju calum yang oversize di tubuh gue, berjalan ke arah kamar fleur-dia nama anak perempuan kami

gue tertawa kecil ketika mengingat calum yang saat itu sibuk membaca banyak nama buku bayi, demi mendapatkan nama yang bagus

dan berakhir; fleur thalia hood

lucukan? iya dong, liat dulu mama papa nya HEHEHE

gue tersenyum lebar ketika mendapati fleur yang bermain dengan bonekanya, "oloh oloh, anak mama udah bangun." gue mengangkatnya lalu membawanya ke dalam pelukan gue, mengusap rambut coklat halus yang tumbuh di kepala fleur

gue sedikit bangga sama dia, kenapa? soalnya dia dibilang lebih mirip gue dibanding calum. berbeda sama kedua kakaknya yang kalau lagi berdiri sama calum bisa dibilang trio cogan. mantap.

fleur cuma dapet rambut calum, sisanya mirip sama gue semua

gue menggendongnya lalu berjalan keluar ke arah kamer gue dan calum, dia masih tidur, terlintas ide jail di kepala gue

"sayang," gue mengusap kecil perutnya, "liat tuh papa masih tidur" fleur tertawa ketika melihat ke arah calum yang tidur terlentang,

"fleur bangunin papa ya, mama mau bangunin kakak kamu"

gue meletakkan fleur diatas tubuh shirtless calum, calum menutupi wajahnya dengan satu tangan, satu tangan lainnya memegang fleur yang ada diatas badannya

"taniaaaaaaa" rengek calum, sementara fleur menjadi tengkurep diatas dada calum, "tania ini fleur kenapa ditidurin diatas aku?" calum terpaksa membuka matanya ketika tangan fleur jail memukul-mukul kecil pipi calum

"iya-iya, sayang" calum memegang kedua tangan fleur, "papa udah bangun, kamu mau aja diajak sekongkol sama mama"

calum menegakkan badannya lalu mengecup puncak kepala fleur, gue tersenyum menatap mereka lalu berjalan ke arah kamar anak kembar kami; keenan dan keagan yang gue yakinin masih tidur

gue menyibakkan tirai kamar mereka, mengusap wajah keagan yang lebih kelihatan sifat pecicilannya. "pagi, sayang" gue mengecup puncak kepala mereka satu-satu

keenan menguap lebar sementara keagan memilih untuk menarik selimutnya. "ayo bangun" gue mengelitiki perut mereka, "nanti telat sekolahnya"

"bangun atau tv kabel mama cabut"

chatous • cth ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora