[2] After You're Gone [END]

#26 (a)

Buat yang baca cerpenku yang judulnya Jonesku Berakhir Pada Waktunya aku ucapin selamat. Di part ini ada bagian Jojo nembak Mita.

Happy Reading

💑💑💑

Alvi, hari aku menikah. Dan mulai hari ini aku bukan istri kamu lagi.... Aku janji, aku akan belajar menerima Alva di hatiku seperti aku pernah menerima kamu dulu....

Ira memandang cincin yang melingkar di jari manisnya. Perlahan Ira melepas cincin itu. Air matanya mengalir saat cincin itu terlepas dari jarinya. Selama ini Ira tidak pernah melepas cincin pemberian Alvi kecuali saat mandi. Dan hari ini untuk pertama kalinya Ira melepas cincin itu.

Ira meletakkan cincinnya di sebuah kotak. Lalu Ira meletakkan kotak itu bersamaan dengan buku-buku harian milik Alvi di laci paling bawah.

Mulai hari ini Ira ingin mengubur semua kenangannya bersama Alvi. Dan sebentar lagi akan membuka lembaran hidup yang baru bersama Alva.

''Ra....'' Mita datang menghampiri Ira. Mita kaget begitu melihat Ira sedang menangis.

''Ya ampun, kok nangis sih? Kamu kan udah make up. Masa' mukanya kusut gitu!'' Mita kemudian mengusap air mata sahabatnya menggunakan jempolnya.

''Apa aku bilang? Kalo nggak bisa mending nggak usah!''

Mendengar ucapan Mita, Ira semakin sesenggukan. Ira ingat obrolannya dengan Mita beberapa hari sebelum lamaran itu terjadi.

''Jadi, bener kamu mau sama dia?''

''Ya benerlah!''

''Kamu cinta sama dia?''

''Cinta urusan belakangan. Mungkin kalo aku udah terbiasa sama dia, cinta itu bakal tumbuh dengan sendirinya.''

''Tapi Ra, cinta itu penting dalam satu hubungan. Di tambah niat awal kamu tuh cuma mau balas budi. Itu namanya kamu cuma kasian sama dia. Aku takutnya kamu malah ngelampiasin kangen kamu sama Alvi ke dia! Kamu pikirin lagi keputusan kamu itu.''

''Nggak mungkin Ta, sebentar lagi keluarga Hendra datang. Masa' mau dibatalin.''

''Tapi hati kamu belum sreg sama dia!''

''Aku bakalan coba ... aku yakin kalo aku sering di dekat dia, aku bakal respect.''

Mita mendengus, ''Terserah kamu deh! Aku nurut aja!''

♡♡♡♡

Di kamar, Hendra memandang bayangan wajahnya di cermin. Tubuhnya kini di balut beskap warna putih. Beberapa jam lagi dirinya akan memasuki babak baru. Menikah dengan wanita yang pernah dinikahi saudaranya sendiri.

Marissa masuk menghampiri anaknya. Matanya fokus menatap wajah anaknya di cermin. Marissa teringat peristiwa tiga tahun yang lalu.

''Kalau melihat kamu seperti ini. Ibu jadi ingat Alvi....''

Hendra menoleh ke arah Ibunya, ''Ibu....''

''Ibu do'akan semoga pernikahan ini menjadi yang terakhir dan langgeng sampai kakek nenek nanti.''

''Amin. Makasih Bu do'anya....'' Hendra mencium punggung tangan Marissa, membuat Marissa terharu.

Marissa kemudian membawa Hendra keluar dari kamar. Di luar sudah ada Mayang dan Anto, dan juga ada Jojo, Danu, dan Joni. Juga Gita, Angga, dan Rita. Mereka semua akan mengantarkan Hendra ke rumah Ira. Nantinya akad nikah akan dilaksanakan di sana.